Semua Bab Kembalinya Istri Sah sang CEO: Bab 791 - Bab 800

1347 Bab

Bab 791

Mereka berenam menyelesaikan sarapan mereka dengan suka hati. Tidak lama kemudian, Farah turun dan berjalan menuju ke ruang makan dengan wajah pucat. “Pagi, Nek!”“Halo, Nek!”Anak-anak satu persatu menyapa Nenek mereka. Hilmi membawakan sarapan untuk Farah setelah Farah duduk di kursinya. Rachel meletakkan sumpitnya lalu berdiri hendak pergi menuju ruang keluarga, tapi tiba-tiba saja Farah menghentikannya.“Rachel, jangan ke mana-mana. Ada yang mau aku bicarakan sama kalian,” ujar Farah dengan wajah pucat. “Kenapa?” tanya Rachel tenang.“Sore ini, aku akan terbang ke Australia,” balas Farah dengan wajah datar. “Aku akan tinggal di sana. Kalian bisa mengunjungiku kalau kalian ada waktu,” ujar Farah lagi.Rachel hanya terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Suasana di rumah saat ini memang kurang nyaman. Mereka seharusnya tidak bisa tinggal bersama setelah semua yang terjadi di antara mereka. Namun, Rachel sebagai pihak yang lebih muda tidak bisa menyuruh Farah untuk keluar dari
Baca selengkapnya

Bab 792

Bagaimana mungkin Farah masih bisa hidup sampai detik ini? Dia memiliki seorang putra yang tidak diketahui nasibnya, sedangkan putra yang satu lagi menganggapnya sebagai musuh. “Kalau begitu, lepaskan Catherine. Dia nggak bersalah. Dia melakukan semua itu atas paksaan Rendy,” ujar Farah dengan suara tercekat. “Bu Farah lebih baik mengurus diri Ibu sendiri saja baik-baik. Ibu akan mendapatkan kebebasan Ibu kembali setelah Rendy menerima hukuman yang sesuai dengan perbuatannya,” ujar Rachel ketus. Farah hanya bisa menundukkan kepalanya dengan mata memerah. Di sisi lain, keempat anak itu hanya bisa memperhatikan perdebatan ini dengan wajah bingung. Sebenarnya mereka tahu duduk perkara masalah ini, tapi semua itu sudah di luar dari kendali mereka. “Den Ronald, asisten Den sudah datang,” ujar Hilmi yang tiba-tiba muncul menyela perdebatan mereka. Ronald langsung menyipitkan matanya. Ronald sudah sempat memeriksa dokumen Tanjaya Group. Dia mengetahui kalau mantan asistennya bernama Ran
Baca selengkapnya

Bab 793

Rachel dan keempat anaknya sedang bermain puzzle di atas karpet yang berada di ruang keluarga ketika dia mendengar nama yang dikenalnya muncul di layar TV yang sedang dinyalakannya. “Pertempuran sebagai pewaris Adijaya Group sudah dimulai. Pertempuran antar generasi ini terasa sangat sengit karena keluarga Adijaya adalah sebuah keluarga yang memiliki sejarah yang panjang. Di dalam keluarga Adijaya hanya ada satu pewaris laki-laki, yaitu Zico. Tapi entah mengapa, Zico tiba-tiba mengundurkan diri dari persaingan menjadi ahli waris.”Rachel langsung mengerutkan keningnya. Dia masih ingat dengan jelas alasan utama Hanna berusaha menipu Rachel dalam proyek Yelitos Group adalah untuk melancarkan jalannya agar bisa menjadi pewaris Adijaya Group. Zico dan Hanna adalah generasi muda dari Adijaya Group yang sedang bertempur untuk memperebutkan posisi sebagai pewaris Adijaya Group. Lalu sekarang Hanna otomatis akan meraih posisi sebagai pewaris Adijaya Group karena Zico sudah mengundurkan diri d
Baca selengkapnya

Bab 794

Hendo buru-buru menghentikan mobilnya di depan mobil Rachel ketika Rachel baru saja keluar dari pintu gerbang. Kemudian dia membuka pintu mobil dan bergegas turun menuju tempat kemudi mobil Rachel lalu mengetuk jendelanya.Rachel menurunkan jendelanya lalu berkata dengan tenang, “Ada apa, Pak?”“Rachel ke mana saja kamu? Aku mencarimu ke mana-mana,” ujar Hendo penuh antusias. “Kamu sakit, ya? Wajahmu kenapa? Apa luka itu parah?” tanya Hendo khawatir.Rachel sedikit kesal dengan kekhawatiran yang terlihat sangat jelas dari wajah Hendo. “Aku baru pulang dari luar negeri kemarin. Pak Hendo kenapa mencariku?” tanya Rachel.“Nggak, kok .... Nggak apa-apa. Bagus kalau kamu baik-baik saja. Aku cuma sedikit khawatir,” jawab Hendo dengan wajah bingung.Dia tidak tahu lagi apa yang harus dikatakannya. Dia juga terlihat enggan untuk menyingkir dari mobil Rachel. “Kalau begitu, aku harus pergi sekarang. Aku mau ke sekolah anak-anakku,” ujar Rachel lembut.“Aku ikut, ya! Kebetulan aku lagi nggak
Baca selengkapnya

Bab 795

Setelah Rachel mengantar anak-anak ke taman kanak-kanak untuk mengurus izin, dia langsung mengendarai mobil menuju rumah keluarga Winata. Berita menghilangnya Rachel selama lebih dari dua puluh hari memang sudah diredam oleh keluarga Tanjaya. Namun demikian, keluarga Winata pasti sudah mengetahui semuanya. Rachel memarkir mobilnya di halaman vila keluarga Winata. Begitu turun dari mobil, pelayan Nenek Rima mendekatinya dengan suara pelan, "Non, Nyonya beberapa hari ini khawatir banget sama Non Rachel. Matanya sampai bengkak karena nangis terus, nggak nafsu makan juga. Nyonya jadi kurusan, Non ….”Rachel mengangguk, tanda bahwa dia sudah tahu. Rachel kemudian membawa anak-anaknya masuk ke dalam.Rima duduk bersandar di kursi sambil berjemur di teras. "Nek, aku kangen banget deh sama Nenek!" Darren berlari mendekat, memeluk leher Rima dengan manja. "Nenek, aku mau main sama nenek!" Michelle berkata manja."Nek, Mama buatin kue spesial untuk Nenek, loh." Eddy menghampiri sambil membawa
Baca selengkapnya

Bab 796

Setelah Rachel berkata akan memutus segala hubungan dengan keluarga Hutomo, Rachel memang tak pernah lagi memperhatikan apa pun tentang keluarga itu. Selain itu, Rachel memang bukan bagian dari keluarga Hutomo. “Shania dilecehkan di penjara,” ujar Rima sambil menghela napas, “setengah bulan yang lalu kabar kehamilannya tersebar. Baru saja Shania hamil, dia malah dipaksa aborsi oleh orang-orang itu. Tubuh Shania rusak, kejiwaannya juga jadi nggak begitu normal. Dengar-dengar dia gila. Sudah masuk rumah sakit jiwa.”Rachel menutup mulutnya. Saat ini, perasaannya juga sedikit kacau. Dulu, dia memang pernah menganggap Shania sebagai adik kandungnya sendiri. Akan tetapi, pada saat dia berumur delapan belas, hubungan Rachel dan Shania retak. Retakan itu pecah pada malam Rachel melahirkan anaknya. Dia membenci Shania selama empat tahun, bahkan pada satu titik, Rachel begitu gelap hati sampai dia berharap bisa menabrak Shania dengan mobilnya .... Namun, setelah Eddy dan Darren kembali ke
Baca selengkapnya

Bab 797

Setelah kembali ke keluarga Tanjaya, Rachel menceritakan hal tentang keluarga Adijaya kepada Ronald. Ronald memeluk Rachel, kemudian berbisik di telinganya, “Anak siapa pun kamu, kamu tetap adalah istriku. Nggak ada yang akan bisa mengubah fakta ini.”Maksud lainnya adalah, Ronald sama sekali tidak peduli siapa ayah Rachel. Berasal dari keluarga mana pun dia, bahkan meski adalah yatim sekali pun, Ronald tetap akan mencintai Rachel setulus hati. Rachel bersandar pada dada bidang Ronald, kemudian berkata, “Hendo mengajakku makan di rumah keluarga Adijaya besok. Aku mau ke sana, sekalian cari tahu apa yang sebenarnya terjadi antara mamaku sama Hendo.”“Aku temani, ya.” Ronald merangkul Rachel dengan erat. “Nggak usah, aku bawa anak-anak saja.” Rachel memegang wajah Ronald, “Rendy mungkin kehilangan kebebasannya, tapi masih banyak orang yang masih setia sama dia di Suwanda. Kamu harus bersikap hati-hati dengan orang-orang ini. Jangan terlalu jelas menunjukkan kepedulianmu sama aku." J
Baca selengkapnya

Bab 798

Ronald menggigit lembut daun telinga Rachel sambil berkata dengan suara menggoda."Ye, siapa juga yang pengin!" Rachel menghindari bibirnya, "Awas sana, aku mau baca buku.”“Tadi siapa yang buru-buru ngusir anak-anak? Siapa yang buru-buru turun dari kasur, ngunci pintu?” Ronald menggigit lagi kuping Rachel, “masih bilang nggak pengin, hem?”“Nggak, aku beneran nggak mau!”Rachel hendak kabur, tapi kakinya ditarik oleh pria itu. Rachel terjepit di bawahnya.Sedetik kemudian, ciuman Ronald menyerang dengan penuh gairah, dari helai rambut hingga ujung jari kaki. Tubuh Rachel seperti teraliri listrik, sensasi yang lembut membuatnya melayang, pikirannya menjadi kabur, dan nalurinya mendominasi.Di saat-saat kritis, Ronald tiba-tiba berhenti. Suara Ronald kembali terdengar di telinga Rachel, “Coba bilang, kamu mau, apa nggak?”Suara yang seksi dan merdu itu terdengar penuh godaan mematikan.Rachel sudah sama sekali tak bisa berpikir jernih. Dia merangkul leher pria itu, dengan naluriahnya b
Baca selengkapnya

Bab 799

Sinar mentari menyapa lembut, menghangatkan udara musim hujan yang dingin. Rachel mengenakan pakaian berbahan rajut dengan luaran berwarna krem. Dia terlihat sangat anggun dan berkelas. Akan tetapi, perban di pipi kanan dan kirinya membuat nilai penampilan Rachel jadi sedikit berkurang.Ronald menghentikan mobilnya tepat di depan kediaman keluarga Adijaya. Dia berkata lembut, “Nanti kalau sudah mau selesai, kabari aku, ya. Aku ke sini lebih dulu jemput kalian.”“Dah, Papa.”“Sampai ketemu, Pa.”“Papa jangan lupa jemput kami, ya.”Setelah berpamitan dengan Ronald, keempat anak itu menggandeng tangan Rachel memasuki vila keluarga Adijaya. Vila keluarga Adijaya bergaya klasik tradisional. Sinar matahari sendu membuat vila terasa sangat tenang.Para pelayan sudah menunggu di pintu. Mereka menyambut kedatangan Rachel dan anak-anak."Rachel!" Hendo langsung keluar setelah mendengar suara sapaan pelayan. Dia sangat bersemangat, kedua tangannya tergenggam erat, terlihat sangat gugup."Pak He
Baca selengkapnya

Bab 800

Hendo mengurungkan kalimatnya. Mungkinkah menyukai kaligrafi dan lukisan akan membuat Rachel merasa Hendo tidak semangat menjalani hidup? Bagaimana jika Rachel jadi tidak suka kepada Hendo?Hendo diam sejenak, kemudian mengalihkan pembicaraan, “Saya senang mengkaji pasar seni lukis. Beberapa tahun yang lalu, saya koleksi sejumlah karya seni klasik. Berhasil jual dengan untung tiga kali lipat sebulan yang lalu.”Keuntungan tiga kali lipat itu Hendo gunakan untuk menekan berita tentang Rachel di daftar berita populer.“Kakek Hendo suka melukis, nggak?” tanya Darren, “aku suka banget melukis,” lanjutnya. “Wah, kamu suka melukis?” Mata Hendo membesar, berkata, “Habis makan, coba lukis buat Kakek, ya. Kakek mau lihat.”Darren dengan bangga mengangkat dagunya dan berkata, "Tentu saja aku bisa. Aku juara satu loh pas lomba melukis di sekolah."Hanya saja, karena Eddy dan Michael sangat cerdas, tidak ada orang yang peduli pada kemampuan melukis Darren. Karena jika dibandingkan dengan kemamp
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7879808182
...
135
DMCA.com Protection Status