Share

Bab 800

Author: Suara
Hendo mengurungkan kalimatnya.

Mungkinkah menyukai kaligrafi dan lukisan akan membuat Rachel merasa Hendo tidak semangat menjalani hidup? Bagaimana jika Rachel jadi tidak suka kepada Hendo?

Hendo diam sejenak, kemudian mengalihkan pembicaraan, “Saya senang mengkaji pasar seni lukis. Beberapa tahun yang lalu, saya koleksi sejumlah karya seni klasik. Berhasil jual dengan untung tiga kali lipat sebulan yang lalu.”

Keuntungan tiga kali lipat itu Hendo gunakan untuk menekan berita tentang Rachel di daftar berita populer.

“Kakek Hendo suka melukis, nggak?” tanya Darren, “aku suka banget melukis,” lanjutnya.

“Wah, kamu suka melukis?” Mata Hendo membesar, berkata, “Habis makan, coba lukis buat Kakek, ya. Kakek mau lihat.”

Darren dengan bangga mengangkat dagunya dan berkata, "Tentu saja aku bisa. Aku juara satu loh pas lomba melukis di sekolah."

Hanya saja, karena Eddy dan Michael sangat cerdas, tidak ada orang yang peduli pada kemampuan melukis Darren.

Karena jika dibandingkan dengan kemamp
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 801

    Rachel kembali ke balkon ruang tamu. Dia melihat lukisan Darren. Sebuah lukisan bunga teratai layu di musim dingin. Goresan kuasnya masih kurang matang, tapi feel-nya sudah terasa. Rachel tidak mengganggu Darren, dia duduk di samping Darren tanpa suara.Waktu dengan cepat berlalu. Tak terasa sudah lebih dari pukul tiga sore. Lukisan Darren sudah hampir selesai. Terdengar suara mesin di halaman depan vila. Hendo tenggelam dalam kekagumannya terhadap bakat melukis Darren. Dia sama sekali tidak memperhatikan situasi di luar. Rachel memalingkan kepalanya. Dia melihat seorang remaja turun dari mobil hitam. Itu adalah Zico. Rachel teringat gosip para pembantu tadi. Untuk menjaga “rahasia” Rachel, Zico rela mundur dari persaingan pewaris Adijaya Group. Rachel mendekati Zico.Saat Zico naik tangga, dia melihat sesosok orang yang tidak seharusnya berada di sana. Zico terkejut kemudian berkata, "Kamu ngapain di sini?"Rachel juga sedikit kaget. Hendo mengundangnya dan anak-anak makan siang,

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 802

    Zico diam. Sebenarnya siapa yang membuat marah siapa? Zico bahkan sudah dikatai bodoh tadi.Rachel berkata datar, “Pak Hendo tahu kenapa Zico menyerah di pemilihan pewaris keluarga?”Hendo sedikit tidak mengerti, “Kok malah ngomongin ini?”Meskipun Hendo menyayangkan keputusan Zico, keadaannya sudah terlanjur begini. Toh, tidak mengapa meski tidak ikut dalam perebutan ahli waris. Rachel menjelaskan, “Hanna mengancam Zico dengan kabar miringku, memaksa Zico menyerah.”Hendo sedikit tak percaya dengan apa yang dia dengar, berkata, “Zico, Papa kira kamu nggak mau terima Rachel sebagai kakakmu. Ternyata kamu melakukan hal sebesar ini demi kakakmu. Papa nggak nyangka ….”Rachel diam. Bukankah seharusnya poin terpentingnya adalah tentang hak pewaris? Kenapa malah ke arah sana. Pola pikir ayah dan anak ini memang sedikit aneh. Zico sedikit kesal, “Pa, aku takut kabar miring dia mempengaruhi nama baik keluarga kita.”“Orang luar ‘kan nggak tahu kalau Rachel sebenarnya adalah anggota keluar

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 803

    Sudah jam lima sore ketika mereka pulang dari rumah keluarga Adijaya. Sepanjang jalan, Darren tak henti-hentinya bercerita. Dia sangat antusias. “Kata Kakek Hendo aku berbakat melukis, loh. Terus juga kata Kakek, misalkan lukisanku dibandingkan dengan lukisan anak seluruh negara, pasti tidak akan kalah.”“Kakek Hendo juga bilang, setiap minggu dia akan meluangkan waktu untuk mengajariku melukis. Mama boleh nggak temanin aku ke sana tiap minggu?”Rachel mengelus wajah Darren, kemudian berkata, “Melukis itu membosankan, loh. Bukan cuma senang-senang sesaat saja. Kamu benaran mau terus belajar melukis?”Darren mengangguk kencang, “Mama, aku pasti bisa kayak Michelle, setiap hari latihan melukis.”“Hebat!” Rachel tertawa lembut, “Besok Mama bawa kamu ke pasar beli peralatan dan kertas lukis profesional, ya. Hari ini kamu istirahat dulu.”“Wah, terima kasih, Mama.” Darren mengajak adiknya bermain. Rachel mengenakan celemek, kemudian pergi ke dapur. Ronald sudah membuatkannya sarapan tadi

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 804

    Rachel melirik Ronald sekilas. Ronald berpikir sejenak, kemudian membuka laptop di ruang kerjanya dan membuka proyektor CCTV ke dinding. CCTV itu merekam sebuah ruangan seperti sebuah ruangan hotel, namun juga tidak terlalu mirip kamar hotel. Ruangan itu gelap, jendelanya kecil. Terlihat sesak. Di bawah sinar redup itu, terlihat bayangan seorang pria. Dia mengenakan jubah mandi putih longgar. Sebatang rokok dijepit di antara jari-jarinya. Pria itu menunjukkan sikap malas dan lemah.Catherine mengecilkan pupil matanya dengan kaget, "Rendy ...."Sebelum Catherine selesai berbicara, dua orang wanita yang berpakaian acak-acakan muncul di layar. Kedua wanita itu mendekati Rendy, satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan, meraba-raba dan menciuminya.Catherine membeku, "Rachel, jangan terlalu berlebihan!"Rachel tertawa kecil, "Aku berlebihan? Apanya terlalu berlebihan? Rendy hampir membunuh suamiku, dan kamu menghapus ingatan suamiku. Kami hanya membuat Rendy kehilangan kebebasannya. Cob

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 805

    Mereka kembali ke kamar utama, Ronald masih menutup matanya. Rachel membantu memijat pelipis Ronald dengan minyak esensial, mendampinginya dengan penuh kehangatan. Hingga larut malam pukul sebelas, barulah pria itu perlahan membuka mata."Rachel, aku sudah ingat semuanya sekarang. Mulai dari usiaku dua, tiga tahun, hingga hari aku diculik sebulan yang lalu. Setiap kenangan itu sudah kembali." Ronald memegang tangan Rachel sambil berkata, "Akhirnya aku ingat gimana kita ketemu."Rachel menyentuh belakang kepala Ronald, bertanya, "Kepala kamu masih sakit?"Pria itu menggeleng, "Kepalaku malah terasa ringan sekali setelah ingatan itu kembali.""Baguslah kalau begitu." Rachel merasa senang, kemudian berkata, "Sekarang sebaiknya kamu segera beresin orang-orang di Tanjaya Group itu, aku agak khawatir."Ekspresi Rendy di layar hari ini masih menghantui Rachel. Dia merasa Rendy tidak akan tinggal diam."Rachel, urusan Tanjaya Group buat aku gampang sekarang. Sekarang aku cuma pengin bilang ter

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 806

    “Lompat!”Terdengar suara aneh di kepala Rachel. Rachel ingin melawan, tapi tak bisa. Pipi kanan Rachel juga terasa sangat sakit. Seperti baru saja dipukul dengan sangat keras. Setengah wajahnya terasa tersayat-sayat. Jika saja melompat membuat rasa sakitnya berkurang sedikit, Rachel bersedia melakukannya. Rachel menggenggam pagar dingin di depannya, kemudian hendak melompat melewati pagar. “Rachel!” Ronald terkejut, jantungnya terasa mau copot. Dia segera meraih Rachel, memeluknya erat, “Jangan bikin aku takut, Rachel.”Ronald menggendong Rachel dengan tangan besarnya, lalu membawa Rachel ke masuk dalam. Ronald segera mengunci jendela balkon. Suhu hangat ruangan terasa di dalam kamar, tapi Rachel justru menggigil kedinginan. Rachel perlahan membuka matanya menatap Ronald, “Tadi kenapa?”Ronald menatap Rachel serius, “Tadi kamu tiba-tiba ke balkon, hampir saja melompat.”“Aku … lompat?” Rachel tercengang. Dia berusaha mengingat apa yang terjadi, tapi pikirannya kosong. Rachel sama s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 807

    Dokter membuka perban di wajah Rachel. Lukanya sudah menutup, tidak perlu lagi ditutup dengan perban.Rachel berkaca, melihat luka di wajahnya. Sebenarnya luka itu tidak seburuk yang Rachel bayangkan, bagian kiri sedikit lebih baik. Rachel menyentuh pelan bagian wajah kanannya, tidak terasa sesakit tadi malam. Rachel bertanya, “Wajah kananku terkadang terasa sangat sakit, tapi yang kiri tidak, Dok. Ini kenapa, ya?”Dokter memeriksa luka Rachel dengan seksama, dan berkata, “Luka di bagian kanan lebih besar dan lebih dalam, sepertinya tumbuh daging. Mungkin itu lah mengapa yang kanan jadi terasa sakit terkadang. Jangan sering dipegang, ya. Supaya tidak infeksi.”“Apa nggak ada cara lain supaya nggak sesakit itu, Dok?” Rachel kembali bertanya. Kejadian seperti tadi malam sepertinya terjadi setelah wajah sebelah kanan terasa sangat sakit, kemudian otak terasa kosong.Ronald juga bertanya, “Bisa kasih pereda nyeri, Dok?”Dokter memberi saran, “Pereda nyeri biasanya hanya untuk pasien deng

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 808

    "Pantas saja Ronald selingkuh. Lihat wajahnya saja jijik. Nggak heran lah Ronald mau cerai.""Benar juga. Masalah perceraian Rachel dan Ronald kapan hari itu gimana? Kok nggak ada kabar lagi?""Sebelum wajah Rachel rusak ‘kan Ronald sudah selingkuh. Sekarang wajah Rachel begitu, sudah pasti mereka bakal cerai.”"Cowok itu makhluk visual. Mana terima wajah istrinya rusak.”Melihat komentar-komentar aneh di internet, Rachel tersenyum tipis dan mematikan ponselnya. Rachel tidak habis pikir, dirinya yang bukan siapa-siapa, mengapa bisa jadi berita utama hanya karena hal sepele seperti ini?Sepertinya dia juga harus menggunakan masker saat keluar seperti Ronald. Ronald yang sedang menyetir bertanya, "Ada apa?""Netizen bilang wajahku hancur. Suamiku sudah nggak mau lagi, minta cerai," kata Rachel bercanda.Tapi siapa sangka, pria itu justru berkata dengan serius, "Rachel, dengar baik-baik. Aku nggak akan pernah nggak mau sama kamu, nggak akan pernah ninggalin kamu. Aku juga akan pernah cera

Latest chapter

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status