Share

Bab 801

Rachel kembali ke balkon ruang tamu. Dia melihat lukisan Darren. Sebuah lukisan bunga teratai layu di musim dingin. Goresan kuasnya masih kurang matang, tapi feel-nya sudah terasa.

Rachel tidak mengganggu Darren, dia duduk di samping Darren tanpa suara.

Waktu dengan cepat berlalu. Tak terasa sudah lebih dari pukul tiga sore. Lukisan Darren sudah hampir selesai. Terdengar suara mesin di halaman depan vila.

Hendo tenggelam dalam kekagumannya terhadap bakat melukis Darren. Dia sama sekali tidak memperhatikan situasi di luar.

Rachel memalingkan kepalanya. Dia melihat seorang remaja turun dari mobil hitam. Itu adalah Zico.

Rachel teringat gosip para pembantu tadi. Untuk menjaga “rahasia” Rachel, Zico rela mundur dari persaingan pewaris Adijaya Group. Rachel mendekati Zico.

Saat Zico naik tangga, dia melihat sesosok orang yang tidak seharusnya berada di sana. Zico terkejut kemudian berkata, "Kamu ngapain di sini?"

Rachel juga sedikit kaget. Hendo mengundangnya dan anak-anak makan siang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status