Share

Bab 809

Empat anak itu saling memandang.

Air mata muncul di mata Darren, dia mengusap hidungnya dan berkata, "Aku pikir Mama hanya luka sedikit, kenapa sampai begitu?"

"Mama pasti sedih banget …," kata Michelle dengan murung.

Dia seorang gadis yang juga menyukai kecantikan dan penampilan. Michelle merasa Mamanya juga pasti sama.

Jika wajahnya hancur, Michelle pasti akan sedih. Bahkan mungkin akan menangis setiap hari .... Mamanya mungkin juga sudah menangis, hanya saja tidak menangis di hadapan mereka berempat.

"Gimanapun wajah Mama berubah, dia tetap Mama kita," kata Michael dengan tenang, "Kalian jangan nunjukkin ekspresi seperti ini di depan Mama, ya. Nanti bisa-bisa Mama kira kita ngejek Mama."

Darren segera mengusap air matanya, "Oke, aku nggak akan nangis. Aku akan sambut Mama dengan senang."

Eddy menggigit bibir, kemudian berkata, "Michelle, kamu punya mainan dandan-dandanan?"

Michelle mengangguk, "Iya, Nenek waktu itu beliin aku."

Nenek membelikan semua mainan yang biasa disukai anak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahyuni
yang ditanam Isabell di pipi Rachel itu apa ya.. penasaran. masa dokter aja ga bisa Nemu ada yang ga beres di luka nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status