Share

Bab 795

Setelah Rachel mengantar anak-anak ke taman kanak-kanak untuk mengurus izin, dia langsung mengendarai mobil menuju rumah keluarga Winata. Berita menghilangnya Rachel selama lebih dari dua puluh hari memang sudah diredam oleh keluarga Tanjaya. Namun demikian, keluarga Winata pasti sudah mengetahui semuanya.

Rachel memarkir mobilnya di halaman vila keluarga Winata. Begitu turun dari mobil, pelayan Nenek Rima mendekatinya dengan suara pelan, "Non, Nyonya beberapa hari ini khawatir banget sama Non Rachel. Matanya sampai bengkak karena nangis terus, nggak nafsu makan juga. Nyonya jadi kurusan, Non ….”

Rachel mengangguk, tanda bahwa dia sudah tahu. Rachel kemudian membawa anak-anaknya masuk ke dalam.

Rima duduk bersandar di kursi sambil berjemur di teras.

"Nek, aku kangen banget deh sama Nenek!" Darren berlari mendekat, memeluk leher Rima dengan manja. "Nenek, aku mau main sama nenek!" Michelle berkata manja.

"Nek, Mama buatin kue spesial untuk Nenek, loh." Eddy menghampiri sambil membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status