“Kebetulan Rachel ada di TKP waktu kecelakaannya terjadi, dan dia juga yang donorin darahnya untuk Darren. Apa Papa nggak merasa ini terlalu kebetulan?” ucap Eddy dengan sikap yang sangat tenang dan suara yang berat, sama sekali tidak seperti mendengar ucapan seorang anak berusia empat tahun.“Kamu curiga kalau kecelakaan ini sudah diatur sedemikian rupa sama Rachel, begitu?”“Dia punya motivasi untuk berbuat itu,” tutur Eddy, “Papa pasti tahu kayak apa hubungan antara Rachel sama Mama, ‘kan …?”“Nggak mungkin dia pelakunya,” bantah Ronald.Sebelumnya, sudah ada bawahan Ronald yang terlebih dahulu memberikan laporan terkait kecelakaan ini padanya. Insiden ini memang merupakan kecelakaan yang sudah direncanakan, hanya saja Ronald masih tidak bisa membayangkan orang macam mana yang berani-berani menyakiti anaknya. Namun yang jelas, orang itu sudah pasti buan Rachel.“Pa, masalahnya masih belum jelas, kenapa Papa yakin kalau bukan dia pelakunya?” tanya Eddy dengan nada bicara sinis, “Kala
Baca selengkapnya