Share

Bab 189

Setelah menjemput anak-anak, Rachel langsung mengajak mereka pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Darren.

“Hore, Tante Rachel datang jengukin aku!” seru Darren bahagia, “Wah, Michelle juga datang!”

“Eeh … kamu kan lagi diinfus, jangan terlalu banyak gerak,” tegur Rachel.

Darren menuruti kata Rachel dan langsung berbaring di ranjangnya. Matanya sesekali melirik Rachel dan Michelle sambil tersenyum centil.

Di balik perban yang membalut kepalanya masih bisa terlihat sedikit bercak darah yang merembes. Punggung tangan Darren juga tampak kehijauan karena disuntik jarum infus. Sepertinya infus ini sudah berjalan selama semalam penuh, makanya tangan Darren terlihat seperti itu.

Michael berjalan ke depan ranjang Darren dan mengambil rekam medis yang tergantung di ujung ranjang.

“Ka-kamu ngapain. Tante Rachel ada di sini, kamu masih berani bully aku?”

“.…, tulisan tangannya dokter bagus banget. Aku mau pelajari sebentar.”

Michael pun mengambil rekam medis itu dan membawanya ke balkon.

“.…”

Kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status