Eddy menoleh ke belakang dengan cepat.Matanya bertemu dengan mata Ronald yang menahan amarah.“Jangan bilang kali ini kamu melakukannya demi nama baik mamamu.” Suara Ronald terdengar dingin dan bergema di kamar kecil itu.Eddy mengatupkan bibirnya rapat-rapat dan tidak mengatakan apa-apa.Dia hanya ingin mencari tahu tentang wanita malam itu, tapi tak disangka malah bertemu dengan lawan yang handal. Setelah itu, dia jadi kehilangan kendali ….Ronald menatapnya dan bertanya dengan dingin, “Katakan, mengapa kamu menyerang Aurora Technology?” Meski kode-kode di layar komputer Eddy bermunculan dengan cepat, tetapi Ronald masih bisa melihat alamat website yang ada di layar dengan jelas.Putra yang selalu dibanggakannya itu tiba-tiba menyerang situs web dari perusahaan yang baru saja didirikan.Eddy menunduk dan mengepalkan tinjunya.Dia menggertakkan giginya, tetapi tidak mengatakan sepatah kata pun.“Kemampuan hacking-mu bisa dibilang termasuk yang terbaik di dunia. Di negara ini, nggak
Rachel tersenyum dan membersihkan sisa-sisa kode yang berantakan di dalam situs tersebut.Ketika dia sedang sibuk membersihkannya, Jenny berjalan masuk dan berkata, “Bu Rachel, seseorang dari Tanjaya Group baru saja menelepon dan bertanya apa Ibu ada waktu jam sebelas siang ini?”Rachel mengangguk, “Ada apa?”“Ada orang mereka yang mau datang ke sini,” kata Jenny, “Aku akan mengosongkan ruang rapat.”Proyek pertama perusahaan mereka adalah proyek bersama Tanjaya Group. Semua orang di perusahaan tahu betapa pentingnya proyek ini.Rachel mengangguk, “Cetaklah beberapa buku desain yang telah direvisi dan letakkan di atas meja di ruang rapat.”Jenny segera melakukannya.Rachel membuka dokumen dan membaca semua hal menyangkut proyek tersebut sekali lagi. Setelah cukup percaya diri bisa menjalani rapat itu dengan baik, dia pun bangkit dan pergi ke toilet.Ketika sampai di pintu kantor, dia bertemu dengan sekelompok orang dari perusahaan sebelah.Di sebelah kantor mereka ada perusahaan start-
“Pak Ronald, silakan masuk.”Jenny tersadar dari lamunannya dan segera membawa Ronald ke ruang rapat.Rachel sedang duduk di ruang rapat sambil melihat-lihat dokumen. Ketika mendengar suara, dia berdiri sambil tersenyum dan berkata, “Pak Ronald, silakan duduk.”Ronald menarik kursi dan duduk. Jenny bergegas keluar untuk menuangkan kopi.Rachel terkejut, “Kok Pak Ronald sendirian saja?”Dia mengira Yohanes yang akan datang sendiri, atau Ronald, Yohanes dan Christopher akan datang bersama. Tak disangka, pria ini datang sendiri.Ronald mengangkat alisnya dan berkata dengan nada datar, “Kenapa? Kamu ingin bertemu Yohanes?"Rachel, “....”Apa pria ini bisa diajak berbincang baik-baik?Dia duduk di kursi dan mendorong dokumen di tangannya, “Ini adalah rencana desain yang ditetapkan ulang setelah aku mendiskusikannya dengan Pak Yohanes sebelumnya. Coba Pak Ronald lihat. Apa ada saran?”Ronald tidak membuka dokumen tersebut.Dia berkata dengan datar, “Hari ini aku datang bukan untuk membicarak
Rachel bersandar di kursi dan menunggu.Namun, dia melihat Ronald mengerutkan kening, lalu menutup telepon dengan tidak senang.Dia tertawa dan berkata, “Dia menolak untuk meminta maaf, ya?”Raut muka Ronald bagai dilapisi es.“Anak-anak berbakat selalu memiliki dunia mereka sendiri. Mereka menolak untuk menerima dunia ini dan mereka nggak akan tunduk pada siapa pun dengan mudah,” kata Rachel dengan penuh pengertian, “Nggak semua orang bisa berperilaku baik dan bijaksana seperti putraku, Michael. Pak Ronald, ke depannya Bapak harus lebih berusaha lagi dalam mendidik anak.”Ronald, “....”Baik?Bijaksana?Apa wanita ini yakin dia sedang mendeskripsikan Michael, anaknya yang dingin itu?“Aku akan membawanya ke sini untuk meminta maaf kepadamu secara langsung.”Setelah mengatakan itu, Ronald mengambil dokumen di atas meja dan pergi.Rachel mengangkat bahu dengan acuh tak acuh.Anak-anak. Wajar saja kalau berbuat salah. Dia sangat menoleransinya.Hanya saja, jangan sampai diulangi dua kali
“Pak Albert, bukannya Bapak ingin punya murid baru? Aku ingin merekomendasikan putriku, Michelle,” kata Rachel sambil tersenyum.Albert kaget mendengarnya, “Rachel, aku ingin kamu jadi muridku, yang lain nggak bisa. Bahkan kalau orang itu putrimu sekalipun, aku juga nggak akan membuat pengecualian ….”“Kenapa Bapak nggak mencobanya dulu?” Rachel berkata, “Masih ada waktu satu jam sebelum Bapak meninggalkan Suwanda. Waktunya cukup untuk mendengarkan satu lagu yang dimainkan dengan piano.”Albert menatap Rachel dengan serius.Dia sudah mengenal Rachel selama tiga atau empat tahun, dan dia tahu wanita ini tidak pernah sembarangan dalam bertindak.Meskipun tahu identitasnya, wanita ini tidak pernah menyanjungnya dan menjilatnya, dan bahkan menolak untuk menjadi muridnya.Tidak ada orang lain sepertinya di dunia ini.Pak Albert akhirnya mengangguk, menatap Michelle dengan lembut dan berkata, “Kalau begitu, kamu boleh memainkan lagu apa saja. Jangan gugup.”Ada sebuah piano di kamar suite-ny
Michelle menyodorkan secangkir teh kepada Pak Albert, yang berarti dia sudah diterima menjadi murid pria itu.Mulai sekarang, Michelle telah menjadi murid kedua Pak Albert.“Aku masih ada konser di negara tetangga. Setelah konser ini selesai, aku akan mengajakmu untuk bertemu dengan muridku yang satu lagi. Dia juga seorang pianis yang hebat.” Pak Albert berkata dengan sangat puas, “Piano ini aku berikan pada Michelle. Saat ini, aku belum bisa membimbingmu secara langsung, jadi biarkan piano ini menemanimu.”Rachel terkejut, “Jangan, piano ini terlalu berharga.”“Berharga?” Tatapan Pak Albert terlihat merendahkan, “ Senar piano ini dibuat oleh mesin. Suara yang dihasilkan juga nggak halus. Piano yang digunakan oleh muridku yang satu lagi adalah piano yang aku buat sendiri. Kualitas suaranya lebih jernih. Nanti kalau aku punya waktu, aku akan membuatkan Michelle satu piano sendiri. Michelle pakai yang ini dulu saja untuk sementara.”Rachel, “….”Piano yang dia kira merupakan piano dengan
Empat hidangan dan satu sup selesai dimasak dalam waktu singkat.Rachel dan kedua anaknya duduk di meja dan makan.“Ma, besok hari Sabtu. Kita pergi ke rumah sakit untuk melihat Darren, yuk!” saran Michael.Michelle menghentikan gerakan sendoknya. Tatapannya penuh antisipasi.Rachel tersenyum lembut dan berkata, “Michael, kamu nggak membenci Darren lagi sekarang?”Michael mengerutkan bibirnya, “Dia sangat baik pada adikku, jadi terpaksa menerimanya.”Rachel tertawa keras.Dunia anak-anak memang polos dan sederhana. Hal kecil pun bisa mengubah pandangan mereka terhadap seseorang.Dia berharap Michael bisa polos dan baik seperti ini selamanya.Michael menunduk. Ada hawa dingin memancar dari ujung matanya.K mengirimkan nama domain dari situs web itu. Dia melihatnya tadi dan mendapati bahwa domain itu berasal dari Tanjaya Group.Dengan kata lain, hacker yang menyerang situs perusahaan ibunya malam itu ada hubungannya dengan keluarga Tanjaya.Dia mengusulkan untuk mengunjungi Darren karena
Shania bertanya kepada Eddy kemarin dan baru mengetahui bahwa Darren menyukai Transformers.Jadi, pagi-pagi sekali hari ini, dia pergi ke supermarket untuk memilih mainan Transformers paling mewah dan membelikannya untuk Darren.Namun, anak ini membanting mainan yang dipilihnya dengan tulus itu ke lantai.Apa itu artinya, apa pun yang dia lakukan, dia tidak akan bisa membuat Darren mengakuinya sebagai ibu?Hilmi menghampiri Shania dan berkata dengan hormat dan tegas, “Bu Shania, kondisi Den Darren masih lemah dan masih butuh istirahat untuk pulih. Suasana hatinya nggak boleh diganggu. Ibu sebaiknya keluar dulu.”Shania menggigit bibirnya, tidak mau keluar.Dia datang untuk mencoba yang terbaik untuk memperbaiki hubungannya dengan Darren. Dia tidak bisa pergi begitu saja.“Ma, Mama keluar saja dulu. Nanti masuk lagi setelah Darren tenang,” kata Eddy dengan nada datar.Eddy sudah berkata begitu, jadi Shania mau tidak mau harus mendengarkan.Dia pun berjalan keluar dari kamar pasien terse
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget