Michelle menyodorkan secangkir teh kepada Pak Albert, yang berarti dia sudah diterima menjadi murid pria itu.Mulai sekarang, Michelle telah menjadi murid kedua Pak Albert.“Aku masih ada konser di negara tetangga. Setelah konser ini selesai, aku akan mengajakmu untuk bertemu dengan muridku yang satu lagi. Dia juga seorang pianis yang hebat.” Pak Albert berkata dengan sangat puas, “Piano ini aku berikan pada Michelle. Saat ini, aku belum bisa membimbingmu secara langsung, jadi biarkan piano ini menemanimu.”Rachel terkejut, “Jangan, piano ini terlalu berharga.”“Berharga?” Tatapan Pak Albert terlihat merendahkan, “ Senar piano ini dibuat oleh mesin. Suara yang dihasilkan juga nggak halus. Piano yang digunakan oleh muridku yang satu lagi adalah piano yang aku buat sendiri. Kualitas suaranya lebih jernih. Nanti kalau aku punya waktu, aku akan membuatkan Michelle satu piano sendiri. Michelle pakai yang ini dulu saja untuk sementara.”Rachel, “….”Piano yang dia kira merupakan piano dengan
Empat hidangan dan satu sup selesai dimasak dalam waktu singkat.Rachel dan kedua anaknya duduk di meja dan makan.“Ma, besok hari Sabtu. Kita pergi ke rumah sakit untuk melihat Darren, yuk!” saran Michael.Michelle menghentikan gerakan sendoknya. Tatapannya penuh antisipasi.Rachel tersenyum lembut dan berkata, “Michael, kamu nggak membenci Darren lagi sekarang?”Michael mengerutkan bibirnya, “Dia sangat baik pada adikku, jadi terpaksa menerimanya.”Rachel tertawa keras.Dunia anak-anak memang polos dan sederhana. Hal kecil pun bisa mengubah pandangan mereka terhadap seseorang.Dia berharap Michael bisa polos dan baik seperti ini selamanya.Michael menunduk. Ada hawa dingin memancar dari ujung matanya.K mengirimkan nama domain dari situs web itu. Dia melihatnya tadi dan mendapati bahwa domain itu berasal dari Tanjaya Group.Dengan kata lain, hacker yang menyerang situs perusahaan ibunya malam itu ada hubungannya dengan keluarga Tanjaya.Dia mengusulkan untuk mengunjungi Darren karena
Shania bertanya kepada Eddy kemarin dan baru mengetahui bahwa Darren menyukai Transformers.Jadi, pagi-pagi sekali hari ini, dia pergi ke supermarket untuk memilih mainan Transformers paling mewah dan membelikannya untuk Darren.Namun, anak ini membanting mainan yang dipilihnya dengan tulus itu ke lantai.Apa itu artinya, apa pun yang dia lakukan, dia tidak akan bisa membuat Darren mengakuinya sebagai ibu?Hilmi menghampiri Shania dan berkata dengan hormat dan tegas, “Bu Shania, kondisi Den Darren masih lemah dan masih butuh istirahat untuk pulih. Suasana hatinya nggak boleh diganggu. Ibu sebaiknya keluar dulu.”Shania menggigit bibirnya, tidak mau keluar.Dia datang untuk mencoba yang terbaik untuk memperbaiki hubungannya dengan Darren. Dia tidak bisa pergi begitu saja.“Ma, Mama keluar saja dulu. Nanti masuk lagi setelah Darren tenang,” kata Eddy dengan nada datar.Eddy sudah berkata begitu, jadi Shania mau tidak mau harus mendengarkan.Dia pun berjalan keluar dari kamar pasien terse
Eddy mengambil mainan Transformers yang rusak di lantai, lalu meletakkannya dengan benar di samping tempat tidur.Dia berkata dengan datar, “Bagaimanapun juga, dia adalah mama kita. Kamu nggak perlu menyayanginya, tapi kamu harus menghormatinya.”Darren mengucek mata merahnya, tidak menjawab.Eddy tahu bahwa topik ini tidak bisa dibicarakan lebih lanjut.Dia berjeda sebentar dan berkata, “Apa dua anak yang datang menjengukmu kemarin malam adalah teman sekelasmu di sekolah?”Suasana hati Darren langsung membaik.Dia tersenyum dan berkata, “Nama mereka Michael dan Michelle. Mereka datang bersama Tante Rachel untuk menjengukku.”“Michelle?” Eddy menaikkan alisnya, “Gadis kecil itu bernama Michelle?”“Iya, aku selalu memanggilnya Michelle. Kak, aku beri tahu ya. Michelle itu orangnya sangat imut. Dia nggak suka bicara, tapi matanya seperti bisa berbicara. Matanya besar, seperti anggur. Setiap kali dia memandangiku, aku merasa seperti tenggelam dalam matanya.”Mata Darren berbinar.Eddy iku
Dia perlahan bertanya, “Apa hubungan antara gadis kecil itu dan Rachel?”Tadi waktu di kamar pasien, Darren bilang Michelle ikut datang ke rumah sakit untuk menjenguknya.Sekarang, Michelle datang bersama Rachel lagi.Selain itu, Rachel juga menggandeng satu anak laki-laki lagi.Semacam rasa curiga muncul di benaknya.Jantung Shania berdegup kencang.Eddy jarang menunjukkan ketertarikan pada siapapun atau hal apa pun. Namun, hari ini, dia justru berinisiatif untuk bertanya tentang anak haram itu?Anak itu adalah putri Rachel, adik kandungnya!Apa ada ikatan yang tak terlihat antara mereka?Jika demikian, dengan IQ-nya yang tinggi, Eddy akan segera menyadari bahwa Rachel adalah ibu kandungnya dan Darren?Dalam sekejap, banyak pikiran melintas di benak Shania.Dia menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Mama juga ingin tahu apa hubungan antara anak itu dengan Rachel. Kalaupun Rachel langsung hamil setelah menghilang empat tahun lalu, dia nggak mungkin punya anak sebesar itu ....”Dia ber
Rachel menggandeng kedua anaknya masuk ke dalam kamar pasien.Darren yang suasana hatinya jelek langsung melompat dengan gembira.“Tante Rachel, aku sangat menyukaimu. Aku baru saja membicarakan Tante tadi dan sekarang Tante membawa Michelle ke sini. Aku sangat senang!”Rachel tersenyum dan berkata, “Michael-lah yang mengusulkan untuk datang dan menjengukmu. Dia takut kamu terlalu kesepian.”Darren mengerutkan bibirnya dengan curiga, “Nggak mungkin, dia paling suka menindasku. Bagaimana mungkin dia yang mengusulkan untuk datang menjengukku?”“Benaran, kok.” Rachel menyentuh kepala kecil Darren dan berkata dengan suara rendah, “Sebenarnya, Kak Michael sangat mengkhawatirkanmu, tapi dia malu, jadi dia nggak menunjukkannya.”Darren mengangkat kepalanya diam-diam, dan matanya kebetulan bertemu dengan mata Michael.Michael tidak menghindari tatapan itu dan berkata dengan datar, “Selama kamu menyukai adikku, aku bisa mencoba untuk menyukaimu juga.”“Aku nggak perlu kamu menyukaiku!” Darren m
Hilmi selalu mengira semua itu hanyalah rumor yang tak berdasar. Sekarang, dia baru sadar bahwa rumor itu ada benarnya.Rachel memang melahirkan anak kembar, tapi mereka belum meninggal.Anak laki-lakinya berperilaku baik dan anak perempuannya cantik. Membuatnya gemes!Hilmi menatap Michael sejenak, lalu tiba-tiba tertegun.Mengapa dia merasa anak ini persis seperti Pak Ronald ketika masih kecil? Terutama posturnya ketika duduk di kursi, benar-benar seperti dicetak dari satu cetakan yang sama.Fawat!Ini pasti karena dia sudah tua. Bisa-bisanya dia memiliki ilusi seperti itu.Hilmi menggelengkan kepalanya dan menyingkirkan ilusi konyol itu dari pikirannya, lalu berjongkok, dan berkata sambil tersenyum, “Namamu Michael, ya? Apa aku boleh memanggilmu Den Michael?”Michael berkata dengan sopan, “Panggil saja aku Michael.”“Anak yang baik. Kemarilah, ini permen untukmu.” Hilmi mengeluarkan segenggam permen buah dari sakunya, yang merupakan senjata ampuh yang biasa dia gunakan untuk membuju
Michael dan Ronald berjalan ke koridor.Darren bertanya sambil makan, dengan rasa ingin tahu, “Mengapa Michael ingin berbicara dengan papaku?”Dia selalu takut ketika melihat ayahnya, dan sama sekali tidak ingin berbicara dengan ayahnya sendirian.Rachel juga sedikit penasaran.Namun, Michael punya rahasianya sendiri, dan dia tidak akan menanyakannya.Dia tersenyum dan berkata, “Papamu begitu hebat. Michael mungkin juga ingin menjadi orang yang begitu hebat.”Darren hanya penasaran sebentar dan lalu langsung melupakan hal itu dari pikirkannya.Dia lebih senang di sini, bersama Tante Rachel dan Michelle. Papanya sebaiknya tidak usah masuk lagi!Ronald tidak tahu bahwa kehadirannya ditolak oleh putranya sendiri. Pada saat ini, dia berkata dengan datar, “Apa yang ingin kamu bicarakan? Kamu bisa mengatakannya sekarang.”“Aku sangat tertarik dengan pemrograman akhir-akhir ini. Aku ingin tahu apa Om Ronald memiliki wawasan tentang hal ini?” Michael mengeluarkan buku pelajaran tentang pemrogr
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget