Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 611 - Chapter 620

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 611 - Chapter 620

2190 Chapters

Bab 611

“Kita sudah terlanjur di perjalanan juga. Anggap saja kita ke sini untuk melepas penat sesaat,” kata Cecilia dengan manja, “Lagian kita sebentar lagi kita sudah sampai.”Berhubung memang sudah tak jauh dari tempat tujuan, Tania pun tidak terlalu mempermasalahkannya lagi. Tak lama kemudian, mobil yang mereka naiki tiba di sebuah bangunan yang lokasinya sedikit terpisah dari gedung-gedung lain. Tania pun mengamati sekelilingnya dengan rasa penasaran dan bertanya, “Bukannya kita mau jalan-jalan? Ini tempat apa?”“Ini rumahku,” jawab Cecilia tersenyum, sembari menarik Tania keluar dari mobil.“Rumah kamu? Kapan kamu beli rumah ini? Kok, Mama nggak tahu? Papa kamu sudah tahu?”“Ma, apa pun yang aku lakukan, Papa pasti tahu semuanya. Papa juga kasih tahu, ‘kan, kalau dia punya istri dan anak lain di luar?”Ucapan itu sontak membuat Tania jadi marah, perasaan itu terlukis jelas melalui raut wajahnya.“Iya, aku salah ngomong. Mama jangan marah lagi. Mama percaya, deh, sama aku. Mama pasti baka
Read more

Bab 612

Merasa sulit untuk menerima semua fakta ini, Tania pun menenangkan dirinya dan bertanya kepada Cecilia.“Sebenarnya gampang saja, sih. Kebetulan waktu itu situasi Kak Logan juga lagi kurang bagus, makanya aku bisa ketemu sama dia. Mungkin karena kondisi Mama juga yang agak susah. Kalau nggak, mungkin Mama sudah dari dulu bisa ketemu Kak Logan. Waktu itu Kak Logan juga lagi susah, makanya itu aku nggak ngasih tahu Mama. Mama tahu sendiri, ‘kan, orang yang nyari Kak Logan waktu itu banyak banget. Sebisa mungkin aku nggak mau ambil risiko, jadi aku diam saja. Mama nggak marah, ‘kan?”Tania tentu saja tidak tega menyalahkan Cecilia setelah apa yang dia katakan itu. Bisa melihat anak laki-lakinya dalam keadaan selamat sudah merupakan sesuatu yang sangat melegakan. Dan lagi, apa yang Cecilia katakan ada benarnya. Saat itu, Logan memang sedang berada di situasi yang canggung, dan tidak ada salahnya mengurangi komunikasi yang tidak penting.“Mama nggak marah, kok. Kamu sendiri nggak marah sam
Read more

Bab 613

Tepat sekali! Jika Cecilia tidak segera mengambil langkah pencegahan, tak lama lagi justru dialah yang akan diusir dari rumah!Logan menatap kedua mata Cecilia sekilas, lalu dia duduk tepat di depan ibunya dan berkata, “Ma, selama ini Mama sudah berjasa besar bagi keluarga Kusumo. Apa pun yang Mama lakukan selalu demi kebaikan kita semua. Selama ini hubungan kita berdua harus disembunyikan dari orang lain demi cowok itu, bahkan Mama sampai pensiun dini dan jadi ibu rumah tangga. Tapi, apa hasilnya?”Kata-kata itu bagaikan pisau yang menancap tepat ke hati Tania. Alhasil, makin dipikir, Tania pun jadi makin kesal dan gusar. Begitulah kenyataannya! Selama ini dia tidak bisa terang-terangan menyatakan bahwa Logan adalah anaknya, dan dia juga sudah berkorban banyak untuk keluarga Kusumo, semuanya hanya karena Tania tidak bisa memberikan anak laki-laki bagi mereka. Lantas, atas dasar apa Daniel dengan teganya berniat mengusir Tania dari keluarga Kusumo?!“Ma, apa yang Papa lakukan nggak adi
Read more

Bab 614

“Tapi ….”“Apalagi semua sudah aku yang atur, aku yang kasih jalan biar Kak Logan bisa masuk, jadi Papa pasti nggak bakal curiga. Terus, si anak haram itu juga sekarang sudah masuk ke perusahaan, jadi Papa pasti bakal fokus ke dia. Mana mungkin Papa bakal peduli sama manajer baru.”Kedengarannya memang cukup meyakinkan, tapi entah mengapa Tania masih merasa sedikit khawatir terkait rencana itu.“Tapi, memangnya Logan bisa membuat perubahan apa kalau sudah masuk ke sana?”“Mama jangan salah! Kalau Kak Logan sudah masuk, aku jadi punya satu sekutu. Nggak bakal ada yang bisa ngalahin persatuan kakak beradik! Aku juga rencananya lagi mau tembusin satu proyek untuk bikin divisi baru. Aku sudah serahin proposalnya, dan aku yakin sebentar lagi pasti lewat. Nanti Kak Logan bakal jadi manajer di sana. Kalau semuanya berjalan lancar, kita nggak cuma bisa menguasai keuangan perusahaan, tapi juga bisa nendang anak haram itu keluar!”Cecilia sudah memikirkan semua rencana itu di kepalanya. Bahkan T
Read more

Bab 615

Kota Johar, bandara.Setelah pesawat mendarat dengan sempurna, di sana sudah ada mobil pribadi yang siap menjemput Brandon untuk langsung berangkat menuju kediaman keluarga Tanoto. Yuna sudah tertidur pulas selama perjalanan, jadi dia tidak bisa tidur lagi. Dia hanya melamun menatap jendela dengan hati yang penuh kekalutan.Ketika mobil sudah berkendara sampai setengah jalan, tiba-tiba Brandon mendapatkan sebuah panggilan, dan raut wajah Brandon langsung menegang seusai dia berbicara di telepon.“Soal keluarga Tanoto?” tanya Yuna.Dengan jarak duduk yang begitu dekat, sepertinya mustahil Yuna tidak mendengar pembicaraan itu. Dia pun tahu Brandon pasti curiga dan meminta anak buahnya untuk melakukan penyelidikan.“Selain Clinton, masih ada satu orang lagi … Dylan.”Nama Dylan bagaikan sebuah mantra yang membangkitkan ingatan Yuna yang telah tertimbun lama. Rasanya sudah lama sekali Yuna tidak mendengar nama itu. Dylan adalah nama dari om Yuna yang paling kecil. Dulu Gideon sangat menyuk
Read more

Bab 616

Jika memang Yuna yang menjadi incaran, berarti mereka sudah yakin bahwa Yuna yang melakukannya. Hanya saja, Yuna merasa semua kejadian ini sungguh konyol. Sebelum mendapatkan jawaban yang bisa dia raba dari ekspresi mata Brandon, Yuna sudah tertawa dan berkata, “Konyol banget! Untuk apa aku ngeracunin Kakek? Lagian, aku sudah juga berapa tahun nggak pulang. Paling lama juga cuma dua hari di sana waktu Kakek ulang tahun! Kakek baru meninggalnya kemarin, terus mereka anggap aku yang ngeracunin? Kapan dan alasannya apa aku ngeracunin Kakek?”“Semua petunjuk yang ada menunjukkan kalau ini cuma perangkap, jadi mereka nggak perlu alasan kenapa. Apalagi, kamu juga tahu kalau ini fitnah. Dari awal mereka memang punya niat jahat sama kamu.”Saat pertama kali mendengar hal itu, Brandon pun sangat syok dan marah, tapi untuk sekarang situasinya masih belum bisa dinyatakan dengan jelas. Kalau memang ini adalah fitnah, untuk apa mereka memfitnah Yuna, dan siapa yang akan diuntungkan dalam hal ini? C
Read more

Bab 617

Yuna melirik ke kiri ke kanan dan berkata, “Mau apa kalian?!”Kedua penjaga itu jelas hanya menjalankan perintah. Mereka hanya berdiri mengelilingi Yuna tanpa melakukan apa pun. Frans berjaga di depan Brandon dan Yuna dengan posisi siaga. Ketegangan yang terjadi ini bagaikan bom yang bisa meledak kapan saja.“Kalian bukan bawahan keluarga Tanoto. Ngapain kalian di sini?”Setelah memperhatikan sekelilingnya, Yuna menyadari bahwa mereka bukanlah anak buah milik keluarga Tanoto yang dia kenal.“Siapa bilang mereka bukan bawahan keluarga Tanoto?”Seketika itu terdengar suara yang disusul oleh sesosok pria yang keluar dari dalam rumah. Spontan, kedua penjaga itu langsung membuka jalan untuknya. Raut pria itu terlihat cukup matang dengan sedikit kerutan di wajahnya. Yang paling mencolok tidak lain adalah bekas luka pisau yang panjang di pipi sebelah kiri. Rambutnya juga sudah mulai menipis, meski warnanya masih cukup hitam pekat. Walaupun kesan yang tersisa di dalam ingatan Yuna sudah sediki
Read more

Bab 618

“Terserah Om mau bilang apa. Pokoknya aku mau berdoa untuk Kakek dulu.”Daripada berdebat tanpa tujuan yang jelas dengan omnya, lebih baik Yuna mengucapkan salamnya dulu kepada sang kakek. Yuna ingin melihat jasad kakeknya untuk terakhir kali selagi masih sempat. Setidaknya, dia bisa melihat secara langsung apa yang terjadi padanya.“Kamu nggak ada hak untuk ketemu Kakek!”Dylan segera menutupi jalan Yuna dan memanggil anak buahnya kemari.“Tunggu sebentar!” seru Brandon sembari melindungi Yuna di belakangnya. “Kalau orang lain tahu kamu bikin onar di pemakamannya Pak Gideon, apa nanti nggak jadi bahan lelucon?”“Kamu siapa? Nggak usah ikut campur dalam urusan keluarga Tanoto!”“Aku suaminya Yuna, jadi Pak Gideon bisa dibilang kakekku juga. Jadi, aku punya hak untuk ikut campur dalam urusan ini! Kalau aku nggak salah ingat, semua urusan di keluarga ini dipegang sama Clinton. Kenapa malah orang nggak berkepentingan kayak kamu yang berisik?”Dylan tidak marah atau terpancing emosinya men
Read more

Bab 619

Dylan tersenyum puas mendengar suara keributan yang yang terjadi di belakang, tapi ketika dia baru saja membalikkan badan untuk situasinya, seketika itu dia merasakan embusan angin dingin yang menusuk tulang. Dan sesaat kemudian, dia merasakan ada tangan yang sudah menepuk bahunya.Dylan yang siap siaga bahkan sampai sampai mengeluarkan keringat dingin. Dari sudut matanya dia melihat para anak buah yang dia bawa sudah terkapar di lantai tak berdaya.Bagaimana mungkin?! Mana mungkin hanya dalam waktu beberapa detik saja Yuna bisa secepat itu menumbangkan mereka?“Kamu ….” Bahkan Dylan sampai tergagap karena syok melihat apa yang terjadi. Dia pun menelan air liurnya dan berkata, “Kamu berani kurang ajar sama orang yang lebih tua?”“Justru aku menghormati Om Dylan sebagai senior. Kalau nggak, Om sudah jadi gundukkan tanah dari tadi!”Tak bisa dipungkiri bahwa Dylan adalah bagian dari keluarga Tanoto, dan juga merupakan anak kandungnya Gideon. Karena dua hal ini, Yuna masih menyimpan rasa
Read more

Bab 620

“Aku bukan orang luar. Aku cucu menantunya Pak Gideon, dan aku juga bisa dibilang salah satu anggota keluarga Tanoto. Hari ini aku datang untuk berbelasungkawa atas kepergiannya Pak Gideon,” kata Brandon dan kemudian hendak menyusul Yuna.Akan tetapi, tongkat yang dipegang Gordon masih tidak bergerak. Gordon masih bersikeras tidak mengizinkan Brandon untuk masuk ke dalam.“Aku sudah dengar tentang pernikahan kalian, tapi sepertinya itu cuma sebatas janji lisan, dan kalian nggak pernah mengurus pernikahan kalian secara resmi. Tanpa itu, aku nggak bisa menganggap kamu sebagai satu keluarga. Keluarga Tanoto punya peraturan sendiri, dan karena kamu ada di sini, kamu harus mematuhi peraturan yang berlaku.”“Aku ….”Sebelum Brandon selesai berbicara, Yuna melayangkan tatapan matanya ke arah Brandon dan berkata, “Kakek Gordon benar. Kamu tunggu di sini saja sebentar. Aku nggak lama, kok.”Walaupun Yuna tidak berkata apa-apa selain ucapan singkat itu, Brandon bisa menangkap maksud Yuna dengan
Read more
PREV
1
...
6061626364
...
219
DMCA.com Protection Status