“Kamu, ’kan, yang ketemu sama Logan dan maksa dia putus sama aku?”Yuna, ”???”“Nggak usah pura-pura bego! Sudah berbuat, masih sok suci pula. Aku benar-benar nggak nyangka kamu serendah itu,” cibir Valerie.Valerie ingat Yuna jago bela diri, jadi dia tetap menjaga jarak aman dengannya.“Kamu sudah gila, ya? Kalau sakit yang berobat saja, jangan malah kambuh di depanku begini. Kamu kira aku dokter? Nggak usah bawa-bawa hubungan kamu sama Logan! Pergi sana jauh-jauh, bikin aku jijik saja!” ujar Yuna sambil melambaikan tangannya seperti sedang mencium sesuatu yang tidak sedap baunya.Alhasil wajah Valerie memerah karena merasa dihina, "Nggak usah munafik kamu, Yuna! Kamu pikir Logan mau balik sama kamu? Aku kasih tahu saja, mustahil!” balas Valerie sambil perlahan-lahan mendekati Yuna. “Kalaupun dia terhasut sama kamu, hatinya tetap jadi milikku. Kamu pasti nggak tahu, ‘kan, selama ini aku sama dia sudah ngapain saja selama kamu sibuk di lab? Dia bilang dia nggak nafsu lihat kamu, bisany
Read more