“Dia kenalanku,” kata Brandon. “Kalau begitu sudah dulu, ya, nanti aku kabari lagi.”“Jadi untuk masalah dokternya .…”“Nggak usah dulu.”Setelah panggilan itu berakhir, Brandon bertanya pada Chermiko, “Kenapa?”“Dokter di luar saja nggak berguna. Ini bukan penyakit biasa! Kamu sendiri tahu itu!”“Iya, tapi dengan situasi kita sekarang ini nggak ada cara yang lebih baik lagi. Demamnya Pak Juan nggak turun-turun, dan keadaan pelayan rumah juga belum membaik. Kalau dibiarkan terus juga nggak bagus. Kalau ada dokter siapa tahu bisa ….”“Aku dokternya!” seru Chermiko.“.…”“Aku memang dari awal seorang dokter yang berguru di bawah dokter terkenal,” ujar Chermiko menekankan, tetapi nada bicaranya kali ini jauh berbeda dengan biasanya. Biasanya setiap kali berkata seperti itu selalu dengan nada yang angkuh dan percaya diri, tetapi kali ini dia berkata dengan sikap yang lebih serius dan tegas.“Beberapa hari ini aku sudah sangat menyusahkan. Sejak keluar dari lab sial itu, aku berlagak sepert
Baca selengkapnya