Share

Bab 1892

Setelah Yuna selesai mengerjakan pekerjaannya, barulah dia membalikkan badan. Rainie masih berdiri di belakangnya dengan mata fokus tertuju kepada setiap gerak-gerik Yuna, menunjukkan ekspresi wajah yang tak sependapat dengannya.

Meski begitu Yuna tidak begitu peduli, dia hanya tersenyum dan berkata kepadanya, “Masa kamu nggak tahu setiap kegagalan kelihatannya memang mirip, tapi ada sesuatu yang berbeda? Kamu mungkin berpikir langkahnya sama, tapi sebenarnya ada satu perbedaan tipis yang sangat menentukan hasil akhirnya. Pantas saja selama ini kamu gagal terus meski sudah coba berkali-kali.”

Kata-kata itu melukai harga diri Rainie dan seketika membuat raut wajahnya berubah drastis. Rainie sangat memandang tinggi dirinya sendiri, baik itu dalam studi atau pekerjaan, dia selalu dipuji oleh banyak orang. Hingga akhirnya dia bergabung dalam proyek ini, barulah dia mengalami kesulitan yang berarti.

Rainie memang tidak begitu mengerti tentang parfum, dia hanya sebatas tahu garis besarnya sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status