“Tak disangka, ‘kan?!” Chermiko merasa sangat bangga. Dia merasa akhirnya dirinya bisa menekan Yuna. “Aku sudah memulihkan semua data penelitian yang kamu hancurkan. Sekarang penelitian sudah berjalan seperti semula. Bukan, seharusnya lebih bagus daripada sebelumnya. Aku percaya, tidak lama lagi, penelitian proyek ini pasti akan berhasil.”“Kamu ….” Awalnya Yuna ingin memarahi Chermiko bodoh. Namun setelah dipikir-pikir, data yang dihancurkan sudah dipulihkannya, tidak ada gunanya memarahinya lagi. Alhasil, Yuna tersenyum sinis, lalu berkata, “Kalau begitu, kudoakan semoga penelitian cepat selesai.”Chermiko tidak menyadari apa-apa. Dia hanya merasa Yuna pasti marah lantaran datanya berhasil dipulihkannya. Jadi, dia merasa semakin arogan lagi. “Kamu tidak menyangka, ‘kan? Sebelumnya aku pernah belajar IT dari seorang peretas. Jadi, masalah pemulihan database tidaklah sulit bagiku.”“Benarkah?” Yuna mengangkat kepalanya sembari tersenyum tipis.Chermiko telah membuat Yuna kepikiran sesu
Baca selengkapnya