Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 1011 - Chapter 1020

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 1011 - Chapter 1020

2194 Chapters

Bab 1011

Belum sempat ucapan selesai dilontarkan, Monica langsung mengulurkan tangannya ke arah Brandon.Gerakan Monica sangatlah gesit. Dia hendak mencekik leher Brandon. Jurus yang dikerahkan Monica memang kelihatan sadis, tapi sebenarnya dia masih belum mengerahkan seluruh tenaganya. Dia hanya ingin menguji kehebatan Brandon saja.Meskipun demikian, Monica sangatlah yakin dengan kemampuan bela dirinya. Bagaimanapun juga, dia sudah berlatih selama bertahun-tahun dan pernah mengalahkan begitu banyak orang. Hanya saja, Monica tidak menyangka dia malah tidak berhasil mencekik Brandon.Monica tidak berhasil melakukannya!Melihat telapak tangan yang tidak berhasil menyentuh apa pun, pikiran Monica seketika menjadi kosong. Dia bahkan tidak menyadari apa yang telah terjadi dan Brandon sudah menjauh dari dirinya.Sepertinya Brandon sudah bergerak, tapi sepertinya dia tidak bergerak. Brandon hanya berdiri di tempat dengan wajah tak berekspresi. Tiba-tiba Monica merasa Brandon sedang mentertawakannya.
Read more

Bab 1012

“Kalau kamu ingin bertarung maupun mencari tahu sesuatu, kamu bisa mencariku, jangan ganggu istriku! Kalau tidak, jangan salahkan aku bersikap tidak sungkan!”Setelah mendengar ucapan Brandon, akhirnya Monica memahami kenapa orang-orang bisa mengatakan Brandon adalah seorang tokoh yang sangat menakutkan.“Heh, tak disangka Pak Brandon sangat setia,” dengus Monica. Dia kepikiran sesuatu, lalu berkata, “Sampai saat ini, apa kamu masih ingin berbohong dengan keberadaan kitab rahasia itu? Tak disangka, Keluarga Setiawan diam-diam mendalami ilmu seni bela diri.”“Aku sudah bilang, tidak ada kitab rahasia apa pun di Kediaman Setiawan,” ulang Brandon sekali lagi. Suaranya sangat kecil, tapi terdengar sangat tegas.“Kenapa? Padahal kamu sudah mempelajarinya, sekarang kamu malah nggak mau ngaku?” tanya Monica dengan kesal.Monica sungguh emosi lantaran dirinya tidak sanggup mengalahkan lelaki itu. Dari pertarungan tadi, dia menyadari bahwa dirinya bukanlah tandingan si lelaki. Brandon telah mem
Read more

Bab 1013

Steve tidak menguasai ilmu seni bela diri. Ditambah lagi Monica melakukan serangan mendadak, dia tidak sempat untuk melakukan perlawanan dan terjatuh menindih tubuh si wanita.“Uhm!” Bibir Steve jatuh menabrak mulut Monica. Keduanya spontan kesakitan. Saking sakitnya hidung Steve, dia hampir meneteskan air mata. “Monica, apa yang kamu lakukan?”Steve mengusap hidungnya sambil berusaha untuk berdiri. Matanya masih terlihat berkaca-kaca. Dia berusaha untuk menahan air matanya agar tidak menetes.Wanita ini memang sangat aneh. Jika bukan karena wanita di hadapannya adalah Monica, sepertinya amarah Steve sudah membara.“Apa kamu nggak bisa ilmu bela diri?” Monica melepaskan tangannya. Monica melakukannya juga karena punya pemikirannya sendiri. Setelah mengetahui Brandon begitu hebat dalam bertarung, bisa jadi Keluarga Setiawan adalah keluarga seni bela diri kuno yang tersembunyi. Jadi, dia ingin menguji ilmu bela diri Steve. Siapa sangka Steve malah tidak menguasainya!Dengan kemampuan
Read more

Bab 1014

Setelah tersadar dari bengongnya, Steve segera mengangguk. “Betul! Sudah pasti, dong! Siapa juga yang berani menyentuh wanitaku! Monica, beri tahu aku siapa pelakunya? Aku pasti akan cabik-cabik dia!”“Brandon!” Monica menjilat darah di ujung bibirnya, lalu menjawab dengan perlahan.“Ternyata dia orangnya! Besar sekali nyalinya …,” ucap Steve dengan emosi. Ketika dia hendak melanjutkan omongannya, dia tiba-tiba menyadar ada yang aneh. Steve lalu bertanya, “Siapa? Siapa katamu?”Steve sungguh meragukan pendengarannya.“Brandon, keponakan kesayanganmu! Kenapa? Kamu nggak tega?” Monica meletakkan kedua tangannya di atas pundak Steve sambil menatapnya, seakan-akan sedang menanti jawabannya. “Ternyata semua yang kamu katakan tadi cuma untuk bohongi aku saja? Memang ucapan lelaki nggak bisa dipercaya. Aku kira kamu beda sama lelaki lain, ternyata sama saja.”“Sudahlah, aku sudah salah menilaimu!” Monica menghela napas, lalu melepaskan kedua tangannya, berencana untuk berdiri.“Sebentar! Buka
Read more

Bab 1015

“Jawab pertanyaanku!” Monica juga malas bertele-tele lagi, dia langsung berkata dengan kesal.Menyadari ekspresi kesal Monica, Steve segera berkata, “Aku cuma lagi perhatian sama kamu! Sejak kecil Brandon belajar teknik seni bela diri. Mengenai belajar di mana, aku juga nggak begitu jelas. Papaku yang mengaturnya. Waktu itu, Brandon juga baru berusia 7 atau 8 tahun saja.”“Aku nggak begitu ingat lagi. Tapi kamu tenang saja, dia hanya belajar teknik dasar saja, dia nggak akan bisa mengalahkanmu. Apa dia menggunakan senjata? Makanya kamu baru bisa terluka? Atau dia gunakan trik lain? Nggak mungkin dia bisa mengalahkanmu!”Steve masih merasa tidak mungkin Brandon bisa mengalahkan Monica. Siapa juga yang tidak pernah mendengar kehebatan Monica? Jika Brandon bisa dengan gampangnya melukai Monica, bukankah akan lebih gampang bagi Steve untuk mendapatkan Monica?Otak Steve terus berputar. Dia bahkan mulai meragukan apakah kehebatan Monica benar seperti yang dikatakan orang-orang?Benar juga!
Read more

Bab 1016

Perubahan suasana hati Monica sangatlah drastis! Satu detik sebelumnya, dia masih bersikap sangat lembut, tapi satu detik kemudian, dia bisa bersikap kasar. Sepertinya Steve tidak sanggup untuk bersamanya.“Apa aku sudah menyinggungmu?” Sambil mengembus jari yang sakit, Steve berkata, “Baiklah, kalau memang benar Brandon sudah melukaimu, aku terima kalau kamu melampiaskan amarahmu ke diriku. Siapa suruh dia itu keponakanku? Meski hubungan kami nggak bagus, dia tetap adalah keponakanku. Masalah ini nggak bisa diubah lagi. Anggap saja aku mewakili dia untuk minta maaf sama kamu.”“Tapi, Monica, kelak kita akan jadi pasangan suami istri. Kita barulah satu keluarga. Hubungan aku dengan Brandon memang nggak akur. Apa dia melukaimu gara-gara aku? Gara-gara aku, makanya dia baru mengancammu?”Steve sungguh tidak habis pikir kenapa Brandon bisa melakukannya? Jangan-jangan ….Seketika terlintas sesuatu di benak Steve. “Monica, jangan-jangan Brandon ingin menikah sama kamu?”Lagi-lagi Monica ter
Read more

Bab 1017

Sewaktu Brandon menerima panggilan dari neneknya, dia sedang rapat membahas masalah proyek baru dan pengembangkan proyek luar negeri. Sebenarnya Brandon tidak berniat untuk mengangkatnya, tetapi panggilan itu menghilangkan data analisis yang sedang diproyeksikan dari ponsel Brandon.Panggilan diputuskan Brandon. Kemudian, dia bergegas menyelesaikan rapat, lalu kembali ke ruangannya untuk membalas panggilan Amara.Suara Amara terdengar sangat galak. “Kamu lagi di mana sekarang?”“Aku lagi di perusahaan.” Brandon dapat mendengar nada galak neneknya.“Pulang! Segera!”“Sekarang?”“Sekarang!” Amara tertegun sejenak, lalu berkata, “Bawa istrimu juga.”Belum sempat Brandon menolak, terdengar lagi suara Amara. “Kalau kamu tidak bawa dia pulang bersamamu, aku akan suruh bawahan untuk menjemputnya! Kenapa? Mentang-mentang dia sedang mengandung, dia bisa jadi ratu sekarang? Bahkan aku juga tidak diperbolehkan untuk bertemu sama dia?”Brandon tidak ingin bertengkar lagi. “Aku mengerti.”Sepertiny
Read more

Bab 1018

Tongkat terus diketuk-ketuk ke atas lantai. Dapat diketahui betapa marahnya Amara saat ini.“Dia terluka?”Sebenarnya hal ini sudah tertebak oleh Brandon. Pada awalnya, Brandon juga tidak ingin bersikap keterlaluan dan Monica juga tidak mungkin akan terluka. Hanya saja, Monica malah tidak ingin mengakui kekalahannya, terus mengeluarkan jurus mematikan. Jadi, Brandon terpaksa bersikap lebih kasar terhadap Monica. Wajar kalau Monica bisa terluka.Sepertinya Monica telah mengadu?Brandon mengira Monica bukanlah tipe wanita seperti ini. Tak disangka, dia akan memanfaatkan senior Keluarga Setiawan untuk menekan Brandon?“Lukanya sangat parah. Dia bahkan muntah darah!” jerit Steve, lalu memalingkan kepalanya untuk menatap Amara. “Ma, Mama nggak nampak seberapa berantakan rumahnya Monica. Bahkan meja juga pada terbalik. Bukan hanya itu saja, Monica bahkan muntah darah. Sekarang dia sedang berobat di rumah. Kalau bukan karena dia menguasai seni bela diri, sepertinya nyawanya sudah dalam bahaya
Read more

Bab 1019

Setelah mendengar ucapan Brandon, tiba-tiba Steve tidak tahu harus membalas apa lagi.Iya, wajar kalau ada yang menang dan ada yang kalah dalam suatu pertarungan. Lagi pula, Monica juga bukan wanita lemah. Saat ini, Clara yang menyaksikan pertunjukan dari samping malah bersuara, “Brandon, tidak seharusnya kamu berbicara seperti ini. Kamu bilang lagi berduel? Itu menurut kamu saja, ‘kan? Lagi pula, ngapain juga Monica berduel sama kamu? Sejak kapan kamu belajar seni bela diri? Kenapa aku sebagai tantemu dan bahkan nenekmu tidak mengetahui masalah ini.”Ucapan ini kembali menyadarkan Steve. Dia langsung kembali bersuara, “Betul! Betul! Sejak kapan kamu belajar seni bela diri? Kenapa kami nggak tahu? Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?”“Mengenai masalah ilmu seni bela diri, waktu itu Kakek yang membawaku untuk belajar. Tapi kami tidak pernah menutupinya dari kalian, kalian saja yang tidak peduli dengan masalahku. Mengenai apa yang ingin aku lakukan?” Tatapan tajam Steve seketika ter
Read more

Bab 1020

“Cukup!” Tiba-tiba terdengar suara jeritan. Bahkan, Amara yang menangis pun terkejut dan tidak lagi menangis.Amara melebarkan matanya menatap lelaki di hadapannya. Amara sungguh bingung tidak tahu kenapa dia bisa marah?Biasanya Brandon memang sangat tegas dalam mengambil keputusan. Namun, berhubung mereka adalah anggota keluarga dan senior Brandon, jadi dia sangat menoleransi perbuatan mereka. Hanya saja, mereka sudah semakin keterlaluan saja.Beberapa tahun ini Brandon diam-diam menyingkirkan benalu dari dalam perusahaan. Sebenarnya jika Steve tidak berulah, Brandon juga bersedia membiarkannya untuk bekerja di perusahaan. Namun, Steve malah menggelapkan dana dan mengacaukan pembukuan perusahaan cabang. Pada akhirnya, Brandon terpaksa mencabut kuasanya dari perusahaan. Dia diberi jabatan kosong dan menerima pembagian dividen.Namun, mereka masih tidak puas. Sekarang, mereka malah menyalahkan Brandon. Brandon juga tidak bisa bersabar lagi.“Aku adalah cucu dari Keluarga Setiawan. Kali
Read more
PREV
1
...
100101102103104
...
220
DMCA.com Protection Status