Share

Bab 1014

Setelah tersadar dari bengongnya, Steve segera mengangguk. “Betul! Sudah pasti, dong! Siapa juga yang berani menyentuh wanitaku! Monica, beri tahu aku siapa pelakunya? Aku pasti akan cabik-cabik dia!”

“Brandon!” Monica menjilat darah di ujung bibirnya, lalu menjawab dengan perlahan.

“Ternyata dia orangnya! Besar sekali nyalinya …,” ucap Steve dengan emosi. Ketika dia hendak melanjutkan omongannya, dia tiba-tiba menyadar ada yang aneh. Steve lalu bertanya, “Siapa? Siapa katamu?”

Steve sungguh meragukan pendengarannya.

“Brandon, keponakan kesayanganmu! Kenapa? Kamu nggak tega?” Monica meletakkan kedua tangannya di atas pundak Steve sambil menatapnya, seakan-akan sedang menanti jawabannya. “Ternyata semua yang kamu katakan tadi cuma untuk bohongi aku saja? Memang ucapan lelaki nggak bisa dipercaya. Aku kira kamu beda sama lelaki lain, ternyata sama saja.”

“Sudahlah, aku sudah salah menilaimu!” Monica menghela napas, lalu melepaskan kedua tangannya, berencana untuk berdiri.

“Sebentar! Buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status