Aldric mengulangi pertanyaannya, “Kamu percaya wanita itu, My love?”“Aku mempercayai segala bukti yang ia berikan.”“Bukti yang ia rekayasa tepatnya,” tegas Aldric.Perlahan Aldric mendekati istrinya. Lelaki itu menghapus lembut pipi Sandra yang basah oleh airmata. Setelahnya, Aldric merengkuh tubuh yang masih terisak itu masuk ke dalam pelukannya.“Maafkan, aku. Aku akan terus mengucapkan kata itu walaupun kamu tidak menerimanya.”“Aku memaafkanmu, Aldric. Aku sadar diri. Memang sejak awal kita memaksakan diri untuk bersama.”“Tapi, aku mencintaimu, My love.”Sandra menggeleng perlahan. “Itu bukan cinta, Aldric. Kita hanya bersama demi Alex.”“Jadi, kamu sekarang juga tidak percaya bahwa aku mencintaimu, My love?”“Apa kamu percaya perasaanmu itu benar?”Rasanya percuma mulut Aldric berbuih dengan kata cinta. Sandra tetap merasa ia tidak seharusnya terluka karena cinta. Baginya cinta itu maha indah di mata dan di hati.“Bagaimanapun, saat ini kamu adalah istriku, My love. Aku berhak
Last Updated : 2023-05-04 Read more