“Jangan kalah pesona dengan wanita itu. Kamu jauh lebih baik darinya, Sandra,” bisik Deniz yang memergoki Sandra sedang melirik tiga orang tamu di tengah ruangan.“Tapi dia memang sangat cantik, Kak. Tubuhnya juga sangat indah.”“Layaknya bunga yang indah di pinggir kali, setiap orang dapat menikmati, memegang bahkan memetiknya. Tetapi, jika bunga indah itu tersimpan di sebuah vas kaca yang tebal, tidak setiap orang bisa memegang bahkan mengambilnya,” ucap Deniz.Sandra tersenyum. “Aku tau maksud Kakak.”“Oleh sebab itu, jangan iri pada sikap murahan. Budaya di mana setiap orang dapat melihat bahkan memegang adalah bukan bagian dari budaya kita.”“Iya, Kak.”“Sana, berilah mereka pelajaran bahwa kamu adalah wanita berkelas yang mampu mendampingi Aldric.”Adik Deniz itu menghela napas panjang. Ia kemudian mengangguk dan berkata, “Terima kasih, Kak. Aku sayang Kak Deniz.”Deniz mencium pipi adik bungsunya. “Kami juga sayang sekali padamu, sist kecil.”Sandra terkekeh. Wanita itu berjala
Last Updated : 2023-05-10 Read more