Home / Romansa / CINTA SATU MALAM DENGAN CEO / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of CINTA SATU MALAM DENGAN CEO: Chapter 181 - Chapter 190

392 Chapters

181. Dimiskinkan Keluarga Sendiri

Marvin menceritakan rencananya pada Greg. Ia meminta lelaki yang baru saja menolongnya itu mempertimbangkan penawarannya. Lelaki bertato itu berjanji akan mendiskusikannya lebih dulu pada istrinya.Asisten pribadi Aldric kembali menatap laptopnya. Saat dokumen-dokumen pentingnya telah selesai diurus, ia akan segera kembali ke Inggris. Sebisa mungkin, lelaki itu menyelesaikan tugas yang diberikan Aldric padanya di Paris.Beberapa jam kemudian, Marvin tersenyum puas. Setengah dari aset Aldric telah berhasil ia jual. Seperti keinginan Tuannya, uang hasil penjualan itu akan ia bagikan pada pegawai Aldric yang setia. Setelah itu, sisanya akan ia transfer ke rekening Sandra.Lelaki itu meluruskan punggungnya ke ranjang. Ia menatap langit-langit kamar hotel. Mencoba menelaah apa yang sebenarnya terjadi selama ia pergi cuti. Ia sama sekali tidak menemukan jawaban.***Aldric memanggil satu persatu pelayan-pelayan di penthouse. Mereka mendapatkan cek untuk gaji dan bonus terakhir dari Aldric.
last updateLast Updated : 2023-05-15
Read more

182. Tempat Bersejarah

“Keberatan? Aku bahkan tidak pernah bepergian dengan kelas bisnis. Keluargaku selalu menggunakan kelas ekonomi,” tukas Sandra.Aldric tersenyum. “Yang jelas, maaf, aku tidak bisa lagi menawarimu pergi dengan jet pribadi. Karena sekarang, aku tidak memilikinya lagi.”“Jangan terus menyesali keadaan, Aldric, sayang. Kita syukuri saja bahwa kita akan tetap bersama. Iya, kan?”Sebuah kecupan mendarat kembali di dahi Sandra. Jika tidak ada wanita di pangkuannya ini, ia pasti masih menjadi lelaki yang tersesat hidupnya. Walau tanpa harta banyak, ia memang beruntung memiliki keluarga yang akan selalu mendukungnya.“Apa keluarga di Indonesia sudah kamu kabari, My love?”“Sudah.”“Kamu bilang apa sama mereka?”“Aku tidak berbohong. Aku bilang kamu ada masalah dengan orang tuamu dan akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Indonesia.”“Hmmm … lalu
last updateLast Updated : 2023-05-15
Read more

183. Makanan Aneh

Semua mata melirik Alex. Kemudian memandang jenis-jenis makanan di meja. Nasi liwet lengkap dengan lauknya. Telur asin, lalapan mentah, ikan teri medan, tahu tempe goreng, sambal goreng udang petai. Sandra terkesiap, tentu saja makanan ini lezat bagi orang Indonesia namun akan sangat aneh di lidah suami dan putranya.“Tuan muda mau saya buatkan omelet ?” tiba-tiba suara Madam Mary membuat orang dewasa di sana mengembuskan napas lega.“Mau,” jawab Alex singkat.“Ya sudah. Alex makan omelet. Maaf, Nenek lupa menyiapkan makanan anak-anak. Kamu coba masakan mama, ya, Aldric,” tukas Emi yang langsung menyendok nasi dan lauk pauknya ke piring dan memberikannya kepada menantunya.“Terima kasih, Ma,” balas Aldric. Lelaki bule itu menerima piringnya dengan tatapan yang sulit diterka.“Selamat makan,” ucap Emi dengan ceria. “Setelah ini kalian bisa beristirahat.”Aldric melirik Sandra. Bagaimana ia bisa makan dengan makanan seperti ini? istrinya bahkan makan dengan tangan.Sandra sangat antusi
last updateLast Updated : 2023-05-15
Read more

184. Mandi Sendiri-Sendiri

Aldric duduk tegak di ranjang. “Jadi kita mandi sendiri-sendiri? Kita tidak bisa mandi bersama?” Alisnya menukik tajam ke atas.“Ya iyalah. Kamar mandinya kan di luar, Adric sayang. Bagaimana kalau ada yang lihat kita masuk kamar mandi bersama? Malu, kan?”“Kenapa malu? Kita kan suami-istri. Memang di Indonesia, suami-istri tidak boleh mandi bersama?”Sandra menghela napas panjang. “Boleh sih asal tidak ketauan keluarga lain.”“Aku tidak mengerti. Kenapa kalau ketauan keluarga lain?”“Malu, sayang. Malu!” tegas Sandra. “Sudah, ya. Aku mandi lebih dulu. Sebentar lagi magrib.”Aldric menggeleng tak mengerti. Lelaki itu memperhatikan istrinya keluar dengan membawa handuk. Rasanya ia ingin sekali bersikap masa bodoh dan mengikuti istrinya ke kamar mandi.Sambil menunggu Sandra, Aldric membuka emailnya. Dengan cepat, ia membuka pesan tersebut. Tulisan panja
last updateLast Updated : 2023-05-15
Read more

185. Modal Usaha

Aldric menatap Sandra dengan tatapan tak mengerti. Walaupun Keluarga Javier berbicara dalam bahasa Inggris tetap saja ia butuh waktu untuk mencerna maksud percakapan mereka agar tidak salah pengertian. Sandra dengan mata berkaca-kaca dengan perlahan menjelaskan suaminya.Tepat ketika Sandra selesai berbicara, Aldric menatap satu per satu wajah Keluarga Javier. Keluarga yang pernah ia sakiti melalui anak kesayangan mereka kini tersenyum tulus kepadanya. Lalu, ia menatap sertifikat-sertifikat tanah dan perhiasan di meja.Lelaki itu menggeleng lemah. “Aku menceritakan semuanya, bukan untuk meminta modal usaha dari kalian. Aku hanya tidak ingin berbohong untuk menutupi keadaanku di Inggris.”Seketika Sandra mengusap lembut punggung suaminya yang terharu. Wanita cantik itu menterjemahkan apa yang Aldric katakan pada orang tuanya. Emi tersenyum lembut menatap menantunya.“Kita ini keluarga, Aldric. Tidak ada yang salah membantu keluarga. Harta kami yang tidak seberapa ini mungkin saja berk
last updateLast Updated : 2023-05-16
Read more

186. Menyatu Lebih Enak

“Itu akan menjadi urusanku. Sekarang sudah malam. Sandra pasti belum tidur karena menungguku.” Aldric bangkit dari duduknya.Luke mengangguk. “Aku juga sudah ngantuk. Kalian langsung tidur ya. Jangan bikin kegaduhan seperti tadi sore.”Aldric tergelak. “Ternyata terdengar juga?”“Begitu deh," jawab Luke dengan nada malas.“Mama benar. Sebaiknya kamu cepat menikah.”“Biar apa?”“Biar kamu bisa balas dendam padaku dan Deniz.”“Balas dendam bagaimana?”“Yaa … kamu kan selalu merasa terganggu dengan aktifitas kami di kamar. Sudah saatnya kamu juga menggangguku dan Deniz pada kegiatanmu dan istri kelak.”Luke mendengus kasar. “Bicara sih gampang. Cari jodohnya yang sulit.“Minta tolong Ustadz Rachman saja.”“Tidak. Lebih baik cari sendiri.”Aldric terkekeh. “Ya sudah. Selamat mencari. Semoga sukses.”“Ingat pesanku. Langsung tidur!” Luke melambaikan tangan dan masuk ke kamarnya.Seperti dugaannya Aldric, Sandra masih terjaga. Istri cantiknya sedang bersandar pada sandaran tempat tidur dan
last updateLast Updated : 2023-05-16
Read more

187. Rencana Pemulihan Nama Baik

Sementara itu Marvin telah kembali ke Inggris. Lelaki itu beristirahat di apartemen mewahnya seharian penuh. Selama berada di apartemen, ia mencari berbagai berita tentang Aldric.Esok pagi, ia akan kembali bekerja. Entah Alonso tetap akan memakai jasanya atau tidak. tetapi, Marvin akan mencoba bertahan seperti keinginan Aldric.Selain media sosial dan percetakan, Marvin juga membaca email dari Kevin tentang apa yang terjadi selama ia cuti. Asisten setia iitu menggeleng keras saat ia tau pangkal masalah ini adalah Valerie. Ia harus membantu Kevin mengawal persidangan mantan tunangan Bosnya itu agar mendapat sangsi bagi kesalahannya.Marvin kemudian mengirimkan file-file tersebut kepada seseorang. Orang yang selama ini dekat dengan Aldric, Sandra dan Alex. Lelaki yang dipercaya Marvin dapat memulihkan nama baik Aldric dan istrinya.Setengah jam setelah Marvin mengirim pesan tersebut, ponselnya berbunyi. Ia melirik layar dan mengerutkan kening saat tidak mengenal nomer yang tertera. Tet
last updateLast Updated : 2023-05-16
Read more

188. Serangan Balik untuk Valerie

Noel duduk menghadap laptopnya. Wartawan itu membaca satu persatu file yang dikirim Marvin. File tentang Sandra dan prestasinya.Dalam dokumen tersebut, Sandra terlahir sebagai anak bungsu dari seorang pengusaha kontraktor di Indonesia. Ayahnya asli keturunan Jawa. Konon nama Javier merupakan nama nenek moyang keluarga yang berasal dari keturunan Spanyol. ibunya memiliki darah Jepang. Kedua kakak Sandra mengikuti jejak sang Ayah dalam berkarir.Setelah lulus sekolah menengah atas, Sandra melanjutkan pendidikan di Singapore melalui jalur prestasi. Ia mendapat beasiswa full dari pemerintah, bahkan mendapat fasilitas apartemen dan biaya bulanan. Wanita berprestasi itu juga menguasai empat bahasa asing yang menjadi salah satu kelebihannya.Noel menghela napas panjang. Semakin ia membaca profile Sandra, ia semakin kagum. Bagaimana ia bisa menghilangkan getaran di hatinya jika pesona Sandra begitu kuat di matanya?Wartawan itu lalu mulai mengetik.Dua Wanita Dalam Hidup Aldric Rafantino.Ja
last updateLast Updated : 2023-05-16
Read more

189. Rindu Terpendam

Helen membaca koran pagi dengan secangkir kopi panas di tangan. Alonso telah berangkat ke kantor. Sejak mengambil alih perusahaan, ia menjadi sangat sibuk.Wanita tua yang selalu tampil elegan itu meletakkan kembali cangkir kopinya. Ia bahkan belum sempat menyesap kopi panas tersebut. Perhatiannya kini teralih pada sebuah berita tentang Sandra.“Inna!” teriak Helen.Dengan langkah tergopoh, seorang wanita muda menghampiri. “Ya, Nyonya?”“Beli semua majalah dan surat kabar hari ini. Cepat!” titah Helen.“Baik, Nyonya.”Koran pagi terbitan perusahaan percetakan terbesar di Inggris itu memuat foto Aldric, Sandra dan Alex di halaman depan. Hati Helen berdesir mengetahui hatinya ternyata rindu pada putra satu-satunya. Matanya juga menatap foto Alex yang sangat mirip dengan rupa Aldric saat seusianya.Kini, Helen terpana pada tulisan mengenai Sandra. Surat kabar itu menggambarkan Sandra sebagai wanita cerdas, sangat ramah dan pandai memasak. Profesinya sebagai salah satu dosen di sebuah uni
last updateLast Updated : 2023-05-17
Read more

190. Bukan Wanita Sembarangan

“Apa kamu membaca koran hari ini?” tanya Helen pada Alonso. Suaminya itu sudah pulang satu jam lalu namun masih saja bekerja di ruang kerjanya sekarang.“Tidak. Aku tidak punya waktu untuk itu,” jawab Alonso dengan mata tetap pada laptopnya.“Kamu bekerja sangat keras. Padahal kamu sudah pensiun.”“Ya, dan ini semua gara-gara putramu yang pembangkang itu.”Helen menghela napas panjang. “Aku sudah memperingatimu agar hati-hati mengancam Aldric. Kamu lihat sendiri perbuatannya pada Valerie.”“Aku tidak menyangka ia akan melakukan hal itu juga pada orang tuanya,” dengus Alonso kesal.Helen menatap suaminya. Ia tau dalam hati lelaki itu terselip penyesalan karena telah mengusir Aldric. Apalagi, putra mereka sekarang benar-benar menghilang.“Tajuk utama surat kabar dan majalah hari ini berisi tentang Aldric dan keluarganya,” ucap Helen dengan nada sedih.Alonso mengangkat kepalanya dari laptop. “Dan itu membuatmu sedih?”“Aku rindu putraku, Al.”“Kamu yang rugi. Aldric pasti tidak memikirk
last updateLast Updated : 2023-05-17
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
40
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status