Dikarenakan pertengkarannya dengan sang papa semalam, Anya memilih melakukan gerakan mogok berbicara pagi itu. Dia malas berdebat dan memilih abai. Menurutnya Hantoro terlalu ikut campur dengan masa depannya dan dia tidak menyukai hal itu. Kebencian Anya pun semakin memuncak saat melihat Hantoro duduk di kursi. Pria itu cuek, padahal mata mereka sempat bersirobok beberapa detik."Sayang, sarapan dulu!" seru Hantari yang saat itu sedang sibuk berlalu lalang menata makanan di atas meja.Mau tidak mau Anya pun mendekat, tapi gadis itu memilih memalingkan wajah dari Hantoro."Anya berangkat dulu, Ma."Hantari keheranan. Saat mencium pipi putri angkatnya, wanita itu juga tidak bertanya. Namun, matanya membesar melotot ke Hantoro - seakan meminta penjelasan. Dia yakin, sikap Anya pasti ada sangkut pautnya dengan kejadian semalam."Tidak sarapan dulu Nya?" tanya Hantari, lekat dia menatap manik mata Anya yang pekat.Alih-alih menjawab, Anya justru menatap tajam ke Hantoro yang sedang menyeru
Last Updated : 2023-01-31 Read more