Home / Pernikahan / Pembalasan Istri Tersakiti / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Pembalasan Istri Tersakiti: Chapter 81 - Chapter 90

138 Chapters

26. KEKASIH RAHASIA : Kisah Asmara

[Kita putus! Kita putus!]Setelah mengirim pesan itu Anya banting ponselnya ke kasur, lantas menenggelamkan wajah."Kamu jahat! Jahat!" umpatnya beberapa kali. Air matanya menetes membasahi maskara. Bibirnya yang sudah berlapis lipstik pink pun bergetar. Tak sanggup lagi, Anya tenggelamkan wajahnya ke kasur makin dalam. Pundaknya terguncang. Sebenarnya dia melu mengaku, tapi jika yang sang papa tuduhkan benar, maka jalan putus adalah satu-satunya yang harus ditempuh. Itu artinya akan menjadi rekor pacaran tercepat abad ini, hanya dua hari.Di kamar lainnya, Hantoro tersenyum penuh kepuasan. Dia bersiul dan membiarkan istrinya memasangkan dasi juga jas."Apa tidak terlalu keras?" ujar Hantari."Aku begitu karena menyayangi dia," balas Hantoro."Tapi ...." Lisan Hantari terjeda saat mendengar bel berbunyi. Sesaat mereka adu pandang sebelum akhirnya suara ketukan di depan kamar membuyarkan."Pak, Bu, ada tamu.""Siapa?" balas Hantari."Namanya Kaisar, Bu."Lagi, keduanya saling tatap. Ha
last updateLast Updated : 2023-02-02
Read more

27. KEKASIH RAHASIA : Bertengkar

Kaisar yang merasa janggal dengan semua yang baru saja terjadi menatap heran ke Anya yang sudah duduk di kursi penumpang sebelah kemudi mobilnya."Kenapa tidak masuk, Om? Ayo cepat! Nanti aku telat," sungut Anya. Tatapannya menajam saat beradu dengan sang Papa yang terus menatapnya sengit dari teras rumah."Cepat, Om!" desaknya lagi.Mau tidak mau Kaisar menuruti dan duduk di belakang kemudi. Sebenarnya tadi dia sempat berpikir ingin menjelaskan semua pada Hantoro, tapi saat mengingat motif asli dibalik hubungannya dengan Anya, dia urung melakukan itu. Toh, hubungan ini tidak serius. Dia mendekati Anya murni dengan tujuan agar bisa mendapat hak asuh Mauri."Om!" panggil Anya lebih nyaring. Dia sedikit kesal pada Kaisar yang malah termenung dan tidak menyalakan mesin mobil. "Ayo cepat, aku bisa telat. Om juga bisa telat.”"Baiklah, baik." Kaisar kemudian mengemudikan mobil melewati jalanan yang padat lancar, sesekali melirik Anya yang cemberut."Kenapa diam saja?" tanya Kaisar setelah
last updateLast Updated : 2023-02-02
Read more

28. KEKASIH RAHASIA : Tak Membela Diri

Kaisar yang tidak ingin memperkeruh keadaan menepikan mobil dan segera membungkam Anya dengan cara yang tidak biasa. Caranya tergolong brutal tapi membuat ketagihan. Anya yang tadinya terus mengoceh karena kesal berakhir megap-megap karena kesusahan mengambil napas."Om?"Kaisar yang sudah selesai menjauhkan diri, dia lihat Anya yang syok. Gadis itu meraba bibirnya yang bengkak. Lipstiknya juga terlihat berantakan."Om,""Kamu tenang saja! percaya saja padaku. Aku pasti akan berusaha agar mendapat restu papamu," jelas Kaisar sembari merapikan jasnya.Anya tidak menjawab, hanya matanya saja yang mengerjap menatap Kai yang kembali menghidupkan mesin mobil."Sekarang aku akan mengantarmu ke agensimu, setelah itu aku akan menemui papamu lagi. Aku akan bicara baik-baik padanya."Lagi, Anya tidak menjawab. Yang dia lakukan hanya menyentuh bibir sembari tersenyum. Saat Kai menatapnya, dia memalingkan wajah dan memunggungi. Mendadak dia malu saat bersitatap mata. Anya pun menyentuh dadanya. B
last updateLast Updated : 2023-02-02
Read more

29. KEKASIH RAHASIA : Menginginkan Tubuh

"Apa mungkin?" batin Anya di sela langkah.Gadis itu terus melaju dengan keraguan yang terus mengikuti. Semuanya bertambah keruh, ketika dia tiba-tiba teringat dengan ocehan sang ayah semalam yang berkata bahawa seorang peselingkuh tidak akan pernah bertaubat. Selingkuh saat pertama kali mungkin susah, tapi kedua dan ketiga biasanya akan terasa lebih mudah.Anya menghentikan langkah kaki, dia lantas membalik badan dan menatap studio tempat Adit berlatih. Tatapan mata gadis itu begitu sinis. Baru kali ini goyah karena perkataan orang yang sedang cemburu, ya dia yakin Adit sedang cemburu saat ini. Harga diri lelaki itu juga pasti sudah terluka karena telah dia tolak secara telak.Kendatipun demikian tetap saja ada yang janggal di diri Anya. Ingin rasanya dia menampik keras kalau Kaisar hanya menginginkan tubuhnya. Ingin dia percaya diri seperti terakhir kali—mengatakan kalau Kaisar sudah bertaubat.Namun lagi-lagi keraguan dalam hati kian besar dan membuatnya urung melakukan itu, terleb
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

30. KEKASIH RAHASIA : Foto

Anya yang melihat ponselnya tentulah tersenyum kecil. Anisa yang paham situasi pun pamit ke belakang dan meninggalkan Anya seorang diri. Dia tahu kalau yang mengirim pesan adalah putranya. Feeling Anisa mengatakan itu.[Dari mana Om mendapat foto ini?]Tidak berapa lama masuk pesan dari Kaisar yang menjawab pertanyaan Anya.[Dari fotografer. Dia mengambilnya secara candid]Anya pun semakin antusias saat membalas. [Apa boleh aku simpan?][Tentu saja.]Balasan singkat Kaisar membuat Anya tersenyum bahagia. Dia ketik lagi pesan untuk duda satu anak itu dan mengajaknya bertemu.Kaisar pun mengiakan. Mereka janjian makan malam di sebuah restoran, karena janji itu juga Anya berpamitan pada Anisa dan pergi dengan perasaan bahagia.***Setibanya di restoran, keduanya tampak biasa saja. Mereka menikmati makan malam dengan diselingi obrolan ringan tanpa tahu kalau ternyata ada ada yang mengambil foto mereka secara diam-diam."Sudah?" tanya Kai kala melihat Anya meletakkan sendok. Wanitanya itu
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

31. KEKASIH RAHASIA : Meminta Izin Pesta Part 1

"Apa kamu bilang? Pesta dan mengendap? Tidak, Papa tidak mengizinkan," sahut Hantoro saat Anya baru saja selesai meminta izin."Tapi kenapa, Pa? Aku sudah besar, aku bisa jaga diri.""Sekali tidak tetap tidak. Siapa yang menjamin kamu aman di sana?" balas Hantoro lagi. Keputusan telak yang membuat Anya harus menelan pil pahit, padahal tadinya dia sudah senang karena berpikir akan bisa berkencan dengan Kaisar di sana."Papa menyebalkan," balas Anya. Dia letakkan sendok ke piring hingga dentingannya terdengar nyaring."Anya!" Rahang Hantoro mengetat tapi tidak bisa apa-apa saat Anya sudah pergi meninggalkannya menuju kamar.Di kamar Anya bolak-balik menahan hasrat hati yang begitu besar, dia ingin bertemu Kaisar. Tapi dia juga tahu sang ayah tidak akan membiarkan itu. Kalau pun nekat pergi, Anya takut malah akan menjadi boomerang. Gadis itu tahu betul perangai sang papa. Jika ketahuan pergi tanpa izin Hantoro bisa saja datang dan membuat rusuh di sana dan Anya tidak ingin hal itu sampai
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

32. KEKASIH RAHASIA : Meminta Izin Pesta Part 2

"Terima kasih ya Dit karena sudah membantuku," ucap Anya saat mengantar Adit sampai ke mobil.Adit spontan menoleh dan menghadap Anya, dia sempat melihat sekitar. Karena tidak mendapati siapa pun ada di dekat mereka, Adit pun bertanya-"Apa diabjuga akan ikut?"Anya mengiakan dengan gerakan kepala. Ia tahu bahwa permintaannya tadi cukup jahat, dia sadar sudah memanfaatkan Adit."Apa kamu juga akan memperkenalkan dia ke teman-teman yang lain?" tanya Adit lagi dan hatinya serasa diiris saat mendapat anggukan dari Anya."Maaf, Dit. Aku sangat menyukainya jadi tolong maklum. Dan aku berharap kamu bisa mulai menghapus namaku dari hatimu karena aku hanya bisa menganggapmu teman, hanya sebatas teman, tidak lebih."Walau getir Adit mengiakan dengan mengangguk, dia memutar tumit setelah itu tersenyum misterius."Baiklah, Nya. aku juga berharap kedatangannya di sana. Aku ingin membuktikan kalau dia tidak pantas untukmu," batin Adit yang seketika mendapatkan ide di dalam benak.***Hari di mana
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

33. KEKASIH RAHASIA : Digerebek

Anya terbeku seketika. Otak dan hatinya sama sekali tidak sinkron. Satu sisi dia bahagia karena perlakuan Kaisar saat ini, tapi rasa sedih juga merayap ke dadanya. Gadis yang masih mengenakan bikini seksi itu merasa hampa karena berpikir Kaisar memang hanya menginginkan tubuhnya, persis seperti yang Adit dan papanya bilang."Apa dia benar-benar orang yang seperti itu?" batin Anya. Matanya mulai berkaca-kaca, dia merasakan kecewa pada pria yang masih menempelkan bibirnya ini."Mungkin benar yang Adit bilang, dia memang seperti ini," lanjutnya lagi.Kaisar yang menyadari kesalahan besar yang dibuatnya pun menghentikan kegilaan, lantas menatap sayu Anya yang hampir menangis."Om?" Anya mengerjap heran.Segera Kaisar melepaskan cekalan dan menjauhi Anya. Dia menjauh dan memunggungi gadis itu."Om?""Maafkan aku, Nya. Maaf."Setelah mengatakan itu Kaisar cepat-cepat meninggalkan Anya dan masuk ke kamar mandi. Dia mengunci diri dari dalam.Anya yang kebingungan seketika merasa ada yang tida
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

34. KEKASIH RAHASIA : Backstreet Om

Anya mencoba memikirkan lagi kenapa Kaisar bersikap aneh. Ia pun kembali mengetuk pintu kamar mandi dan yang didapatnya tetap sama, Kaisar mengusirnya."Ayolah, Om. Keluar. Apa yang Om lakukan? Kalau pun mandi kenapa selama ini? mandi itu tidak perlu lama-lama. Mubazir air, Om. Di negara lain bahkan krisis air. Mereka pasti akan menangis melihat Om begini," oceh Anya lagi.Aneh. Tidak ada jawaban. Hanya suara air yang tumpah dan terus bergemericik."Om, tidak perlu mandi lama pun Om sudah tampan," seloroh Anya lagi.“Diam lah! Jangan berisik," balas Kaisar dengan suara berat. Dia itu sedang berusaha keras menetralkan racun yang ada ditubuh. Libidonya meningkat drastis, dia tidak tahan ingin melampiaskannya dan suara Anya menganggu konsentrasi."Om?""Pergilah!"Anya yang merasa dongkol pun bersungut-sungut. Dia memilih mengganti baju dan menunggu Kaisar keluar dengan sendirinya. Sambil menunggu dia terus saja menatap pintu yang tertutup itu. Dia benar-benar khawatir tapi Kaisar sama s
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

35. KEKASIH RAHASIA : Kaisar VS Adit

Dalam pendar lampu taman serta bisingnya musik, Kaisar sempat melihat ada sepasang mata yang menatap dengan penuh kebencian. Lelaki seumuran Anya itu seakan ingin menelannya bulat-bulat. Siapa lagi sosok itu kalau bukan Adit. Dikarenakan tidak tenang lelaki yang penuh cemburu itu kembali ke taman setelah beberapa saat pergi dan kembali memperhatikan Kaisar dan Anya. Dia terus menatap dan sesekali berdengkus. Mau berpikir bagaimanapun dia tetap tidak bisa mengikhlaskan Anya berhubungan dengan Kaisar."Dia benar-benar cemburu," batin Kaisar. "Keras kepala sekali. Tidakkah bisa dia melihat kalau tidak ada kesempatan untuknya masuk ke kehidupan gadis ini? Dasar bodoh,” cibirnya dalam hati.Kaisar yang paham pun mendapat ide gila. Dia sengaja mendekatkan wajah ke telinga Anya, lantas berbisik, “So, am I your backstreet om?”Anya yang kaget sampai berjengket, tapi gadis itu kembali duduk tenang dan menikmati air soda dalam gelasnya."Maafkan Om. Untuk sekarang iya, tapi nanti aku akan menga
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more
PREV
1
...
7891011
...
14
DMCA.com Protection Status