Home / Pernikahan / Pembalasan Istri Tersakiti / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Pembalasan Istri Tersakiti: Chapter 101 - Chapter 110

138 Chapters

46. KEKASIH RAHASIA : Kawin Lari

***Sama halnya dengan Anya, pagi Kaisar juga tidak begitu baik. Ia yang tadinya bekerja serius dikejutkan dengan informasi dari Audy – sekretarisnya, yang menyampaikan bahwa dia akan dipindah ke divisi lain lagi."Maaf Pak, saya harus menyampaikan kabar buruk lagi,” ucap Audy.Kaisar yang masih duduk di kursi empuknya menatap lamat berkas yang ada di tangan. Berkas tentang pemindahan posisinya, sudah beberapa kali seperti ini dan selalu dilakukan secara dadakan."Bukan salahmu. Kamu bisa keluar, biarkan aku berpikir sebentar," balas Kai. Dia pijit pelipisnya karena seketika merasa pening.Audy pun paham dan segera undur diri dari ruangan Kaisar yang terus menatap kertas berkas yang ada di depannya itu. Saat begini semuanya terasa abu-abu. Kaisar tidak masalah dengan pemindahannya karena merasa ini adalah karma atas kebrengsekannya di masa lalu. Hanya saja hati nurani seakan tercubit, dia tidak tega pada Audy yang telah berkorban banyak demi menemaninya selama ini. Karena ketika dia m
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

47. KEKASIH RAHASIA : A Bertemu A (part 1)

Airin tetap melangkah dan memilih tak peduli. Namun, langkahnya melambat saat mendengar nama Anya disebut. Orang-orang itu mengelu-elukan Anya membuat rasa penasaran Airin mencuat kembali. Wanita itu pun memilih pura-pura melihat keadaan sang anak yang berada dalam stroller, dia terus menguping obrolan sekumpulan remaja perempuan yang terus berceloteh tentang Anya. Mereka benar-benar memuja Anya mulai dari penampilan, wajah, hingga cara tersenyum gadis itu tak luput dari pujian.Meski begitu ada juga yang nyinyir dan berkata itu sudah wajar dan menjadi keharusan karena Anya seorang model. Jika tidak bisa merawat diri maka dia tidak sepantasnya menjadi seorang model. Saat itu lah Airin tahu bahwa profesi Anya ternyata adalah seorang model.Setelah mendapat informasi Airin pun memilih masuk ke sebuah restoran cepat saji. Beruntung anaknya sudah tidur dan dia bisa memesan makananan karena perutnya sudah terasa lapar. Sambil makan Airin memilih berselancar di dunia maya. Entah kenapa dia
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

48. KEKASIH RAHASIA : A Bertemu A (part 2)

Sementara itu di kantor Kaisar tengah bersiap membersihkan berkas, hatinya telah mantap untuk mengundurkan diri dari K Sport, dia bahkan tidak memberitahu papanya yang merupakan pemilik perusahaan itu."Pak, apa Bapak serius?" tanya Audy yang menyayangkan keputusan ini. Dia tahu Kaisar sangat kompeten dalam bekerja dan rasanya tidak ikhlas kalau atasannya itu berhenti begitu saja."Mau saya pikir sekeras apa pun ini rasanya tidak adil, Pak. Tidak sepantasnya masalah pribadi dicampuradukkan dengan pekerjaan. Itu tidak profesional sama sekali. Tega sekali Pak Bara itu," sungut Audy yang di respon dengan tatapan dan senyum tipis oleh Kaisar."Jangan seperti itu," tegur Kaisar. Audy spontan menutup mulut, lalu melangkah makin dekat ke Kaisar yang tetap mengemas barang dan memasukkan ke kotak kardus."Aku sudah berusaha mempertahankan posisimu di sini. Tolong jangan membuat usahaku sia-sia.""Pak?""Hanya itu yang bisa aku lakukan untukmu, Audy. Kamu pintar, kamu cekatan dan kamu pintar da
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

49. KEKASIH RAHASIA : Pria Yang Sedang Lemah

Nyatanya, yang mengangkat ponsel Kaisar ternyata adalah Soya. Itu semua lantaran Anya sedang berada di dalam kamar mandi. Setelah jalan-jalan ke mall tadi, Soya ikut Anya pulang ke rumah Hantoro dan ingin menginap di sana. Jadi wajar saja jika bocah itu ada di kamar Anya dan tanpa berpikir panjang menyambar ponsel Anya yang sedari tadi berdering."Memang tante sedang ada di mana?" tanya Kaisar. "Kenapa kamu yang angkat?"Soya dengan santainya duduk di sisi ranjang. Matanya menatap fokus ke pintu kamar mandi yang tertutup."Aku yang angkat karena tidak mungkin Oon yang angkat. Orangnya sedang bertapa di kamar mandi.""Bertapa?""Iya, dia bertapa di sana untuk menghayati setiap gosokan sabun di badan. Om tau, Oon akan menyabuni badannya hingga meresap sampai ke pori-pori."Anya yang kebetulan baru selesai dan keluar dari kamar mandi tentulah geram mendengar ocehan Soya yang dinilai memalukan. Segera dia merampas benda pipih miliknya dari Soya. Tak ayal bocah itu cemberut karena dipeloto
last updateLast Updated : 2023-02-08
Read more

50. KEKASIH RAHASIA : Kebakaran

"Pak, tolong antar saya ke sini," ucap Anya sambil menunjukkan alamat di ponselnya.Setibanya di apartemen Kaisar, Anya segera memencet bel. Tak berselang lama pintu terbuka. Namun, Anya malah disambut dengan wajah Kaisar yang nampak kebingungan."Kamu, kamu ke sini?" tanya Kaisar, sedetik kemudian pria itu memutar kepala melihat sekitar."Iya, aku di sini. Tidak lihat?" balas Anya sembari tersenyum senang.Namun tidak dengan Kaisar, dahinya mengernyit membentuk beberapa lipatan."Apa tidak ingin mengajakku masuk?" tanya Anya yang seketika membuyarkan lamunan pria di depannya. Segera lelaki itu menepi dan mempersilakan Anya masuk."Mau minum apa?""Terserah Om saja." Anya melepas jaket lalu duduk di sofa. Di dekatnya ada TV yang sedang menyala."Kenapa tidak memberitahu lebih dulu?” omel Kaisar sembari menuang jus ke dalam gelas. Setelah itu meletakkannya ke meja di dekat Anya duduk."Aku hanya ingin memberi Om kejutan. Aku pikir Om butuh teman. Sekarang aku sudah di sini. Om bisa cer
last updateLast Updated : 2023-02-08
Read more

51. KEKASIH RAHASIA : Huru Hara

Di sisi lain, Anya yang masih berada di apartemen Kaisar seperti tidak mendapatkan firasat apa pun. Jangankan firasat, waktu saja dia lupa kalau telah berlalu lumayan lama. Itu semua karena dia menikmati momen berdua mengobrol bersama Kaisar. Mulutnya terus saja berceloteh tanpa sadar kalau Kaisar yang telah lelah terlelap di sebelahnya. "Yah, dia malah tidur," gerutu Anya. Bibirnya mengerucut saat melihat Kaisar tersandar di sofa. Lelaki itu terpejam dengan deru napas teratur. Kepalanya mendongak hingga jakunnya terlihat menonjol. Super seksi Kaisar saat ini di mata Anya.Pelan, Anya dekatkan kepala. Melihat Kaisar terlelap begitu, entah kenapa melenakan. Pria itu seakan memiliki magnet super kuat hingga membuatnya terus mendekat dan mendekat lagi. Ada semacam gelenyar aneh yang terus memintanya melakukan itu. Anya tidak bisa menolak dan akhirnya terus mendekat mengikis jarak.“Dia benar-benar tampan. Jangankan saat bangun, saat terpejam saja aura serta ketampanannya masih ada. Bahk
last updateLast Updated : 2023-02-08
Read more

52. KEKASIH RAHASIA : Aku Yang Salah

Merasa ada yang aneh, Anya pun menatap bagian kiri. Di sana ada Hantoro tengah menatap sinis, tapi kembali sibuk berbincang dengan komandan pemadam kebakaran serta Pak RT dan beberapa orang yang dihormati di lingkungan rumah.Saat seperti ini Anya yakin tidak mungkin bertanya pada papanya. Tidak mungkin juga bertanya pada Kirana yang seakan mampu menelannya bulat-bulat. Ia memilih kembali bertanya pada Hantari yang duduk lemas."Ma, bagaimana rumah kita bisa kebakaran?" tanyanya pelan. Namun Hantari tidak menjawab. Bibirnya terlalu lemah untuk bergerak. Wanita tua itu masih syok. Ia takut kehilangan sang cucu karena insiden beberapa jam lalu yang menghanguskan bagian belakang rumah. Pasalnya saat kejadian Soya tengah tertidur dan pintu terkunci dari dalam. Mereka sampai panik dan mendobrak pintu."Ma, kenapa bisa ada api?" tanya Anya lagi yang membuat Kirana gemas dan langsung melayangkan tamparan di pundaknya."Kak, aku ini sedang bertanya. Kenapa rumah kita kebakaran? Apa sebabnya?
last updateLast Updated : 2023-02-08
Read more

53. KEKASIH RAHASIA : Restu

Hantoro berdengkus kesal karena pertanyaan Pak RT tapi tidak bisa memperlihatkan perasan itu. Dia hanya bisa menanggapi perkataannya dengan kekehan."Bukan, mereka hanya berteman. Lagi pula Anya masih muda tidak ada calon-calonan."Pak RT juga menanggapi ucapan Hantoro dengan anggukan. Mereka kembali membahas sesuatu yang penting.Setelah semua nampak baik-baik saja, para tetangga mulai pulang karena memang waktu sudah menunjukkan hampir jam dua pagi. Namun meski begitu tidak ada yang terlihat mengantuk di keluarga Hantoro terkecuali Soya. Bocah kecil itu terlelap dan ditidurkan di sofa setelah lama berada dalam gendongan sang papa."Kasian Soya, dia pasti takut," gumam Mike, lalu merapikan helaian rambut sang putri yang menutupi mata. Bibirnya seketika membentuk lengkungan. Soya adalah anaknya yang paling berharga. Otak putrinya itu bekerja tidak sama dengan bocah lain. Maka tidak heran jika Soya melakukan hal diluar dugaan walau agak disayangkan dan bisa menyebabkan kemalangan."Sem
last updateLast Updated : 2023-02-08
Read more

54. KEKASIH RAHASIA : Pengangguran

"Sudah siap?"Siang itu, Kartika nampak berdiri di ambang pintu kamar Airin. Ia mendekat dan melihat Airin yang begitu luwes mengganti baju Rey. Putri tunggalnya itu terlihat lebih dewasa setelah memiliki bayi."Bentar, Ma. Sebentar lagi selesai," sahut Airin yang terus saja memasang celana, lalu kaus kaki untuk Rey. Senyumnya mengembang kala semua selesai, begitu juga Kartika yang seakan puas melihat cucunya tertawa dan mengoceh seolah sedang berbicara dengan sang mama."Wah, anak Mama sudah tampan. Senang sekali kelihatannya. Sudah tidak sabar ya pergi ke Spa?”Seolah mengerti dengan apa yang sang ibu katakan, Rey pun balas mengoceh dan tertawa."Ma, tolong jaga Rey. Aku mau ke toilet sebentar," lanjut Airin yang diiyakan dengan anggukan kepala oleh Kartika. Wanita tua berumur lima puluhan itu terlihat senang dan beberapa kali mengajak Rey bermain hingga Airin keluar dari toilet dengan wajah lega."Sayang, apa kamu tidak akan memberitahu keberadaan Rey ke ayah kandungnya?" tanya Kar
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more

55. KEKASIH RAHASIA : Baby Spa

Kaisar menggeleng perlahan. "Aku tidak apa-apa. Aku paham kenapa dia seperti itu dan aku akan mengambil hikmahnya saja. Dengan begini aku jadi punya waktu luang. Aku bisa menghabiskan waktu bersama Mauri." Kaisar menjeda kata, lalu kembali menatap Mauri dan mengelus kepala anaknya itu. "Dengan begini aku bisa dekat dengan dia. Dia sangat cantik. Terima kasih karena telah menjaganya dan menjadi ibu yang baik.""Hei … jangan berkata seperti itu! aku yang mengandungnya selama sembilan bulan, aku yang melahirkannya dan itu memang sudah menjadi tugasku," jawab Agni."Aku merasa bersalah pada kalian." Kaisar menoleh dan menatap Agni sendu. "Tapi meski begitu terima kasih karena telah memberi aku kesempatan untuk dekat dengan Mauri.""Omonganmu ngelantur. Mauri juga putrimu jadi untuk apa aku mencegah kalian dekat. Sudahlah. " Agni berdiri. Lalu mengetik sesuatu di ponselnya dan tak lama ponsel Kaisar pun bergetar."Itu alamat baby spa yang harus kamu kunjungi bersama Mauri,” ujar Agni."Teri
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status