Beranda / Pernikahan / Pembalasan Istri Tersakiti / 47. KEKASIH RAHASIA : A Bertemu A (part 1)

Share

47. KEKASIH RAHASIA : A Bertemu A (part 1)

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-07 15:01:27

Airin tetap melangkah dan memilih tak peduli. Namun, langkahnya melambat saat mendengar nama Anya disebut. Orang-orang itu mengelu-elukan Anya membuat rasa penasaran Airin mencuat kembali. Wanita itu pun memilih pura-pura melihat keadaan sang anak yang berada dalam stroller, dia terus menguping obrolan sekumpulan remaja perempuan yang terus berceloteh tentang Anya. Mereka benar-benar memuja Anya mulai dari penampilan, wajah, hingga cara tersenyum gadis itu tak luput dari pujian.

Meski begitu ada juga yang nyinyir dan berkata itu sudah wajar dan menjadi keharusan karena Anya seorang model. Jika tidak bisa merawat diri maka dia tidak sepantasnya menjadi seorang model. Saat itu lah Airin tahu bahwa profesi Anya ternyata adalah seorang model.

Setelah mendapat informasi Airin pun memilih masuk ke sebuah restoran cepat saji. Beruntung anaknya sudah tidur dan dia bisa memesan makananan karena perutnya sudah terasa lapar. Sambil makan Airin memilih berselancar di dunia maya. Entah kenapa dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Istri Tersakiti   48. KEKASIH RAHASIA : A Bertemu A (part 2)

    Sementara itu di kantor Kaisar tengah bersiap membersihkan berkas, hatinya telah mantap untuk mengundurkan diri dari K Sport, dia bahkan tidak memberitahu papanya yang merupakan pemilik perusahaan itu."Pak, apa Bapak serius?" tanya Audy yang menyayangkan keputusan ini. Dia tahu Kaisar sangat kompeten dalam bekerja dan rasanya tidak ikhlas kalau atasannya itu berhenti begitu saja."Mau saya pikir sekeras apa pun ini rasanya tidak adil, Pak. Tidak sepantasnya masalah pribadi dicampuradukkan dengan pekerjaan. Itu tidak profesional sama sekali. Tega sekali Pak Bara itu," sungut Audy yang di respon dengan tatapan dan senyum tipis oleh Kaisar."Jangan seperti itu," tegur Kaisar. Audy spontan menutup mulut, lalu melangkah makin dekat ke Kaisar yang tetap mengemas barang dan memasukkan ke kotak kardus."Aku sudah berusaha mempertahankan posisimu di sini. Tolong jangan membuat usahaku sia-sia.""Pak?""Hanya itu yang bisa aku lakukan untukmu, Audy. Kamu pintar, kamu cekatan dan kamu pintar da

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-07
  • Pembalasan Istri Tersakiti   49. KEKASIH RAHASIA : Pria Yang Sedang Lemah

    Nyatanya, yang mengangkat ponsel Kaisar ternyata adalah Soya. Itu semua lantaran Anya sedang berada di dalam kamar mandi. Setelah jalan-jalan ke mall tadi, Soya ikut Anya pulang ke rumah Hantoro dan ingin menginap di sana. Jadi wajar saja jika bocah itu ada di kamar Anya dan tanpa berpikir panjang menyambar ponsel Anya yang sedari tadi berdering."Memang tante sedang ada di mana?" tanya Kaisar. "Kenapa kamu yang angkat?"Soya dengan santainya duduk di sisi ranjang. Matanya menatap fokus ke pintu kamar mandi yang tertutup."Aku yang angkat karena tidak mungkin Oon yang angkat. Orangnya sedang bertapa di kamar mandi.""Bertapa?""Iya, dia bertapa di sana untuk menghayati setiap gosokan sabun di badan. Om tau, Oon akan menyabuni badannya hingga meresap sampai ke pori-pori."Anya yang kebetulan baru selesai dan keluar dari kamar mandi tentulah geram mendengar ocehan Soya yang dinilai memalukan. Segera dia merampas benda pipih miliknya dari Soya. Tak ayal bocah itu cemberut karena dipeloto

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Pembalasan Istri Tersakiti   50. KEKASIH RAHASIA : Kebakaran

    "Pak, tolong antar saya ke sini," ucap Anya sambil menunjukkan alamat di ponselnya.Setibanya di apartemen Kaisar, Anya segera memencet bel. Tak berselang lama pintu terbuka. Namun, Anya malah disambut dengan wajah Kaisar yang nampak kebingungan."Kamu, kamu ke sini?" tanya Kaisar, sedetik kemudian pria itu memutar kepala melihat sekitar."Iya, aku di sini. Tidak lihat?" balas Anya sembari tersenyum senang.Namun tidak dengan Kaisar, dahinya mengernyit membentuk beberapa lipatan."Apa tidak ingin mengajakku masuk?" tanya Anya yang seketika membuyarkan lamunan pria di depannya. Segera lelaki itu menepi dan mempersilakan Anya masuk."Mau minum apa?""Terserah Om saja." Anya melepas jaket lalu duduk di sofa. Di dekatnya ada TV yang sedang menyala."Kenapa tidak memberitahu lebih dulu?” omel Kaisar sembari menuang jus ke dalam gelas. Setelah itu meletakkannya ke meja di dekat Anya duduk."Aku hanya ingin memberi Om kejutan. Aku pikir Om butuh teman. Sekarang aku sudah di sini. Om bisa cer

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Pembalasan Istri Tersakiti   51. KEKASIH RAHASIA : Huru Hara

    Di sisi lain, Anya yang masih berada di apartemen Kaisar seperti tidak mendapatkan firasat apa pun. Jangankan firasat, waktu saja dia lupa kalau telah berlalu lumayan lama. Itu semua karena dia menikmati momen berdua mengobrol bersama Kaisar. Mulutnya terus saja berceloteh tanpa sadar kalau Kaisar yang telah lelah terlelap di sebelahnya. "Yah, dia malah tidur," gerutu Anya. Bibirnya mengerucut saat melihat Kaisar tersandar di sofa. Lelaki itu terpejam dengan deru napas teratur. Kepalanya mendongak hingga jakunnya terlihat menonjol. Super seksi Kaisar saat ini di mata Anya.Pelan, Anya dekatkan kepala. Melihat Kaisar terlelap begitu, entah kenapa melenakan. Pria itu seakan memiliki magnet super kuat hingga membuatnya terus mendekat dan mendekat lagi. Ada semacam gelenyar aneh yang terus memintanya melakukan itu. Anya tidak bisa menolak dan akhirnya terus mendekat mengikis jarak.“Dia benar-benar tampan. Jangankan saat bangun, saat terpejam saja aura serta ketampanannya masih ada. Bahk

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Pembalasan Istri Tersakiti   52. KEKASIH RAHASIA : Aku Yang Salah

    Merasa ada yang aneh, Anya pun menatap bagian kiri. Di sana ada Hantoro tengah menatap sinis, tapi kembali sibuk berbincang dengan komandan pemadam kebakaran serta Pak RT dan beberapa orang yang dihormati di lingkungan rumah.Saat seperti ini Anya yakin tidak mungkin bertanya pada papanya. Tidak mungkin juga bertanya pada Kirana yang seakan mampu menelannya bulat-bulat. Ia memilih kembali bertanya pada Hantari yang duduk lemas."Ma, bagaimana rumah kita bisa kebakaran?" tanyanya pelan. Namun Hantari tidak menjawab. Bibirnya terlalu lemah untuk bergerak. Wanita tua itu masih syok. Ia takut kehilangan sang cucu karena insiden beberapa jam lalu yang menghanguskan bagian belakang rumah. Pasalnya saat kejadian Soya tengah tertidur dan pintu terkunci dari dalam. Mereka sampai panik dan mendobrak pintu."Ma, kenapa bisa ada api?" tanya Anya lagi yang membuat Kirana gemas dan langsung melayangkan tamparan di pundaknya."Kak, aku ini sedang bertanya. Kenapa rumah kita kebakaran? Apa sebabnya?

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Pembalasan Istri Tersakiti   53. KEKASIH RAHASIA : Restu

    Hantoro berdengkus kesal karena pertanyaan Pak RT tapi tidak bisa memperlihatkan perasan itu. Dia hanya bisa menanggapi perkataannya dengan kekehan."Bukan, mereka hanya berteman. Lagi pula Anya masih muda tidak ada calon-calonan."Pak RT juga menanggapi ucapan Hantoro dengan anggukan. Mereka kembali membahas sesuatu yang penting.Setelah semua nampak baik-baik saja, para tetangga mulai pulang karena memang waktu sudah menunjukkan hampir jam dua pagi. Namun meski begitu tidak ada yang terlihat mengantuk di keluarga Hantoro terkecuali Soya. Bocah kecil itu terlelap dan ditidurkan di sofa setelah lama berada dalam gendongan sang papa."Kasian Soya, dia pasti takut," gumam Mike, lalu merapikan helaian rambut sang putri yang menutupi mata. Bibirnya seketika membentuk lengkungan. Soya adalah anaknya yang paling berharga. Otak putrinya itu bekerja tidak sama dengan bocah lain. Maka tidak heran jika Soya melakukan hal diluar dugaan walau agak disayangkan dan bisa menyebabkan kemalangan."Sem

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-08
  • Pembalasan Istri Tersakiti   54. KEKASIH RAHASIA : Pengangguran

    "Sudah siap?"Siang itu, Kartika nampak berdiri di ambang pintu kamar Airin. Ia mendekat dan melihat Airin yang begitu luwes mengganti baju Rey. Putri tunggalnya itu terlihat lebih dewasa setelah memiliki bayi."Bentar, Ma. Sebentar lagi selesai," sahut Airin yang terus saja memasang celana, lalu kaus kaki untuk Rey. Senyumnya mengembang kala semua selesai, begitu juga Kartika yang seakan puas melihat cucunya tertawa dan mengoceh seolah sedang berbicara dengan sang mama."Wah, anak Mama sudah tampan. Senang sekali kelihatannya. Sudah tidak sabar ya pergi ke Spa?”Seolah mengerti dengan apa yang sang ibu katakan, Rey pun balas mengoceh dan tertawa."Ma, tolong jaga Rey. Aku mau ke toilet sebentar," lanjut Airin yang diiyakan dengan anggukan kepala oleh Kartika. Wanita tua berumur lima puluhan itu terlihat senang dan beberapa kali mengajak Rey bermain hingga Airin keluar dari toilet dengan wajah lega."Sayang, apa kamu tidak akan memberitahu keberadaan Rey ke ayah kandungnya?" tanya Kar

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Pembalasan Istri Tersakiti   55. KEKASIH RAHASIA : Baby Spa

    Kaisar menggeleng perlahan. "Aku tidak apa-apa. Aku paham kenapa dia seperti itu dan aku akan mengambil hikmahnya saja. Dengan begini aku jadi punya waktu luang. Aku bisa menghabiskan waktu bersama Mauri." Kaisar menjeda kata, lalu kembali menatap Mauri dan mengelus kepala anaknya itu. "Dengan begini aku bisa dekat dengan dia. Dia sangat cantik. Terima kasih karena telah menjaganya dan menjadi ibu yang baik.""Hei … jangan berkata seperti itu! aku yang mengandungnya selama sembilan bulan, aku yang melahirkannya dan itu memang sudah menjadi tugasku," jawab Agni."Aku merasa bersalah pada kalian." Kaisar menoleh dan menatap Agni sendu. "Tapi meski begitu terima kasih karena telah memberi aku kesempatan untuk dekat dengan Mauri.""Omonganmu ngelantur. Mauri juga putrimu jadi untuk apa aku mencegah kalian dekat. Sudahlah. " Agni berdiri. Lalu mengetik sesuatu di ponselnya dan tak lama ponsel Kaisar pun bergetar."Itu alamat baby spa yang harus kamu kunjungi bersama Mauri,” ujar Agni."Teri

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09

Bab terbaru

  • Pembalasan Istri Tersakiti   83. KEKASIH RAHASIA : Unboxing

    Rumah Hantoro yang biasanya sepi kini tampak ramai. Banyak orang berlalu-lalang dan semuanya memakai pakaian yang nyaris seragam. Yang lebih mengesankan lagi halaman rumah pria itu juga sudah di sulap sedemikian rupa oleh sang empunya hingga siapa saja yang melihat sudah bisa menerka apa yang terjadi di sana. Pernikahan? Ya, itu benar. Anya dan Kaisar menikah. Akad nikah digelar tepat sebulan setelah Kaisar mengutarakan niat hendak menikahi Anya. Mereka memakai halaman sebagai tempat mengucap janji suci. Kursi, meja prasmanan serta ornamen lainnya semua bernuansa putih, memberi kesan sakral untuk acara yang akan di laksanakan sebentar lagi. Acara itu hanya dihadiri oleh keluarga dekat saja. Bahkan media tidak mengetahui soal pernikahan ini. Mengenai alasannya, itu semua karena Anya masih terikat kontrak, dia juga masih sibuk dengan beberapa proyek yang akan digarap. Jika mengadakan resepsi besar-besaran takutnya selain membuat khalayak gaduh, juga akan membuat kesehatan Anya tergang

  • Pembalasan Istri Tersakiti   82. KEKASIH RAHASIA : Berpisah Lagi

    "Memangnya kenapa?" tanya Anya. Dia turunkan jari tangan Kaisar dan menarik kemeja pria itu agar merebah kembali.Kaisar menurut meski debaran di dadanya sudah menggila. Dia emosi melihat adegan itu. Ingin rasanya dia layangkan tinju ke wajah pria yang menjadi lawan main Anya."Itu, kenapa kamu mau melakukan adegan ciuman? Apa harus berciuman? Berapa kali adegan itu diambil saat proses syuting?" lanjut Kaisar masih bernada sama. Dadanya bahkan naik turun karena emosi.Namun, bukannya menjawab Anya justru terbahak, dia terpingkal-pingkal melihat ekspresi lucu Kaisar yang sedang cemburu. Ya, Anya yakin sekarang Kaisar tengah cemburu."Tidak perlu marah-marah. Itu hanya akting. Tidak ada rasa, bukan sungguhan.""Tapi tetap saja dia sudah menciummu." Kaisar masih saja kesal. Dan saat seperti itu tiba-tiba saja ada satu ide gila yang Anya pikirkan. Gadis itu pun menutup mata sambil berkata- "Kalau begitu hilangkan jejaknya dari bibirku!"Kaisar pun kaget mendengar permintaan Anya, terlebi

  • Pembalasan Istri Tersakiti   81. KEKASIH RAHASIA : Tidak Takut

    "Kenapa tidak ada pegunjung lain?" tanya Kaisar. Kepalanya menoleh ke kanan kiri. Ia heran karena studio bioskop kelas premier yang dimasukinya bersama Anya sangat sepi. Padahal di luar sana banyak orang, mana mungkin tidak ada satu orang pun yang ikut menonton di kelas itu."Sepi karena aku menyewa satu studio ini hanya untuk kita," balas Anya. Ia sunggingkan tawa jenaka dan berhasil membuat Kaisar menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.Namun, pria itu tetap mengikuti langkah Anya. Kekasihnya itu sudah mengalungkan tangan di lengan dan menariknya masuk lebih jauh. Keduanya pun memilih duduk di barisan tengah."Kenapa harus disewa?" tanya Kaisar sesaat setelah pantatnya menempel ke kursi."Karena aku ingin berduaan denganmu menikmati film ini. Aku tidak ingin ada yang mengganggu kita," seloroh Anya lagi. Matanya bahkan mengedip genit dan kembali membuat Kaisar geleng-geleng kepala dan tertawa.Kaisar pun tak banyak bicara lagi, terlebih mengingat sifat Anya yang memang

  • Pembalasan Istri Tersakiti   80. KEKASIH RAHASIA : Matahari Terbit

    "Anya, maukah kamu menikah denganku?"Pemintaan Kaisar itu bagai nyanyian merdu nan syahdu yang merasuk ke dalam telinga Anya. Kalimat itu tak ayal membuatnya menitikkan air mata karena tak sanggup menahan haru."Om?" Anya menutup mulut dengan dua tangan, sedang matanya bergerak liar ke sana kemari menatap takjub pada Kaisar. Sungguh dia tak menyangka Kaisar melamarnya di bawah terbitnya sang mentari."Maukah kamu menikah denganku? Menghabiskan sisa hidupmu dengan mantan laki-laki brengsek dan punya banyak kekurangan seperti aku?"Tak mampu lagi menahan perasaan di hatinya, Anya pun membiarkan air matanya meluruh. Dan sebagai jawaban atas pertanyaan Kaisar, gadis itu mengangguk mantap dan menghambur ke dalam pelukan pria itu. Lisannya benar-benar terkunci, dia bahagia sampai tak bisa berkata-kata.Disela isak tangis yang mengharu biru, Anya pun mengulurkan tangan kirinya. Ia membuat Kaisar tersenyum lebar lantas menyematkan cincin itu ke jari manis lalu menciumnya. "Aku berjanji akan

  • Pembalasan Istri Tersakiti   79. KEKASIH RAHASIA : Indah

    Pertanyaan Kaisar soal wanita mantan selingkuhannya itu pun mau tak mau harus Anya jawab."Alasannya karena aku sadar kalau aku salah. Aku terlalu cemburu waktu itu. Aku takut kalau kamu akan terpengaruh dengan adanya Rey. Tapi sekarang tidak lagi, aku yakin anak-anakmu tidak akan mengganggu keharmonisan hubungan kita. Selama beberapa bulan ini aku terus menerus berpikir dan menyayangkan, kenapa sampai harus putus denganmu hanya karena alasan ini. Dan setelah aku pikirkan lagi, aku menyesal melepaskanmu. Aku terlalu menyukaimu," jelas Anya yang diakhiri dengan senyuman manis."Benarkah?"Anya mengangguk sambil membetulkan jaket milik Kaisar yang kini membalut tubuhnya. “Mauri dan Rey adalah buah dari masa lalu yang merupakan bagian dari hidupmu yang tidak akan pernah bisa dipungkiri sampai kapan pun, Jadi aku harus berdamai dengan itu.""Apa kamu akan menyayangi mereka? apa kamu tidak akan pilih kasih? Sedangkan kamu bilang tidak menyukai Rey karena dia anak seorang pelakor."Anya men

  • Pembalasan Istri Tersakiti   78. KEKASIH RAHASIA : Semakin Jatuh Hati

    Setelah aksi peluk-pelukannya dan Kaisar tadi. Anya pun akhirnya tetap datang ke acara makan malam itu. Dia hadir di pesta dengan pikiran yang tidak fokus. Sepanjang acara, Anya lebih sering menatap ponsel di tangan. Sesekali senyumnya mengembang, matanya juga berbinar saat menatap layar benda pipih itu.[Bersabarlah, sebentar lagi aku akan pergi dari pesta]Pesan itu Anya kirim ke Kaisar dan tidak lama kemudian ponselnya bergetar.[Tenang saja, aku akan menunggu. Nikmatilah acaranya.]Anya langsung merengut. Kembali dia mengirim pesan untuk membalas pria itu.[Bagaimana bisa aku fokus ke acara sedang hati dan pikiranku ke kamu? Harusnya kamu ikut masuk]Kejujuran Anya hanya dibalas Kaisar dengan emoji tawa dan lambang cinta. Ajaibnya itu membuat Anya tersenyum lagi. Gadis itu memilih menyesap soda yang ada di tangan dan mengedarkan pandangan mencari keberadaan Martha.Namun, bisik-bisik aneh terdengar sampai ke telinga Anya. Ia jelas sudah tahu topik apa yang dibahas. Mereka membicar

  • Pembalasan Istri Tersakiti   77. KEKASIH RAHASIA : Lamaran

    Sementara itu di waktu bersamaan Kemal dan Anisa benar-benar datang ke rumah Hantoro membawa beberapa hantaran. Keduanya datang bermodal nekat demi masa depan sang putra. Mereka sadar kalau Kaisar memiliki masa lalu kelam dan hal ini bisa dijadikan alasan Hantoro untuk menghina. Akan tetapi, demi Kaisar mereka akan berusaha lebih dulu. Berhasil atau tidak, diterima atau tidak, yang terpenting mereka sudah memiliki niat baik.Kedatangan mereka yang tiba-tiba seperti itu tentu saja membuat Hantari kaget. Dia spontan berjengket dan berusaha bersembunyi di belakang pilar. Matanya menyipit mencoba memastikan kalau yang dia lihat memang benar."Astaga, dia benar Anisa. Tapi kenapa ke sini?" gumam Hantari, wajahnya kebingungan dan dia semakin kaget saat melihat penampilannya sendiri. Ia masih memakai daster dan mukanya juga masih belepotan masker. Tak ingin membuang-buang waktu, Hantari pun ngacir ke dalam. Wanita itu membiarkan dua orang yang datang ke rumahnya disambut pembantu."Mbok, kal

  • Pembalasan Istri Tersakiti   76. KEKASIH RAHASIA : Kamu Milikku

    "Ka-kamu, apa kamu marah?" tanya Kaisar tergagap."Tentu saja!" sahut Anya nyaring.Namun, beberapa detik kemudian isak tangis Anya terdengar dan membuat Kaisar merasa bersalah. Dia tidak menyangka Anya akan semarah itu sampai menangis. Padahal niatnya hanya ingin menunjukkan kesungguhan cintanya. Kaisar Ingin memperlihatkan ke Anya bahwa dirinya serius menyukainya dan hampir gila menahan rindu selama tiga bulan ini."Maaf," lirih Kaisar. Dia yang tengah berada di belakang kemudi mengusap wajahnya gusar. Hampir saja stir mobilnya berbelok sendiri."Untuk apa minta maaf?" sembur Anya lagi. Gadis itu menghapus air mata membuat sebagian make up luntur."Maaf karena hanya ini yang bisa aku lakukan untuk memperlihatkan kesungguhan. Aku serius, Nya. Jika kamu memberi aku kesempatan maka aku akan melakukan segala upaya agar bisa meyakinkanmu. Akan aku tunjukkan kalau aku bersungguh-sungguh. Akan aku buktikan kalau aku bisa menjadi pria yang baik, pria yang bisa melindungimu dan bisa membaha

  • Pembalasan Istri Tersakiti   75. KEKASIH RAHASIA : Billboard

    Sementara itu, Kaisar diam-diam masih memantau keadaan Anya. Pria itu menggunakan orang dalam agensi tempat Anya bernaung untuk mencari informasi. Kaisar memang sudah berusaha menepis perasaan yang ada di hati, tapi nyatanya tidak mudah. Ia pun memutuskan untuk mencoba sekali lagi.Kaisar yang tahu Anya kembali hari itu diam-diam mengikuti mobil Martha dan langsung mencegat wanita itu di jalan yang sepi. Martha yang mengendarai mobil sambil berbincang via telepon pun kaget, dia menginjak pedal rem dan melotot saat melihat Kaisar turun."Kamu gila? Bagaimana kalau remku blong, kita pasti sudah tabrakan," sembur Martha geram sesaat setelah menurunkan kaca jendela mobil."Tapi nyatanya tidak ‘kan? Aku pikir kamu tidak gila sampai nekat membawa mobil yang remnya blong," balas Kaisar.Martha yang masih emosi pun bersedekap, matanya memincing menatap sengit Kaisar. Dia kesal, bukannya meminta maaf pria itu malah seolah menantang.“Ada apa? apa yang kamu inginkan sampai hampir membuat kita k

DMCA.com Protection Status