Semua Bab Pembalasan Istri Tersakiti: Bab 111 - Bab 120

138 Bab

56. KEKASIH RAHASIA : Gemetar

"Airin?"Kaisar mencoba mendekat, lelaki itu bahkan menerabas beberapa orang yang menghalangi. Namun, Airin yang sudah yakin tidak ingin bertemu Kaisar segera menutup bagian atas stroller Rey, lalu memutar tumit dan bergegas pergi dari sana.Anya yang melihat itu pun seketika berdiri dan ingin menyapa Airin, tapi wanita itu melengos pergi tanpa menoleh sama sekali, seperti baru saja melihat hantu."Aneh," batin Anya. Dia putuskan duduk lagi dan mengajak Mauri bermain."Ayo." Kaisar berkata lalu meraih stroller Mauri. Keduanya berjalan beriringan keluar dari tempat spa baby. Dari sana Anya sudah merasakan ada yang beda pada Kaisar. Pria itu terlihat diam dan seperti banyak pikiran."Om tidak apa-apa?" tanya Anya.Kaisar pun menoleh dan terlihat memaksakan senyum, dia terdiam lagi hingga akhirnya mereka pun tiba di depan sebuah restoran. Anya baringkan Mauri yang tertidur ke dalam stroller. Bayi itu terlihat lelap karena mungkin badannya terasa lebih enak setelah mendapat pijatan, terle
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-09
Baca selengkapnya

57. KEKASIH RAHASIA : Bertanggungjawab

Setelah makan siang Kaisar pun mengantarkan Anya ke studio. Kaisar sadar Anya butuh waktu untuk berpikir, maka dari itu dia memilih tidak banyak bicara. Sepanjang perjalanan keduanya nampak membisu.Demi profesionalitas dalam bekerja. Anya tetap melakukan apa yang harus dia kerjakan. Ia masih bisa memberikan pose terbaik dalam beberapa sesi foto. Senyuman juga terus terukir dengan indah di wajahnya. Maski semua itu tidaklah mudah bagi Anya. Ia terganggu, kehadiran Airin dan Rey. Hubungannya dan Kaisar yang baru saja direstui oleh sang papa. Kenapa malah jadi begini?Anya pun meminta waktu untuk istirahat. Kepalanya hampir meledak memikirkan jalan apa yang harus ditempuh. Haruskah tutup mata dan tetap bersama Kaisar saat mantan selingkuhan dari kekasihnya hadir? Atau mundur secara perlahan karena memikirkan ada kemungkinan Rey adalah anak hasil perselingkuhan mereka."Minum, Nya." Martha datang membawa sebotol minuman dingin. Dia serahkan ke Anya yang duduk selonjoran di sofa."Kamu ad
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-09
Baca selengkapnya

58. KEKASIH RAHASIA : Terlunta-lunta

"Dit, Apa kamu bisa menemaniku? Aku butuh seseorang untuk diajak bicara," ucap Anya. Tangan kanannya memegang ponsel sedang tangan kiri membuka pintu mobil. Penjelasan dan kejujuran Kaisar tentang siapa Airin membuatnya tidak tenang seharian ini. Sumpek, pikirannya semrawut dan Anya tidak bisa menguraikan isi yang ada di kepalanya dengan mudah. Maka dia berpikir butuh teman dan seperti biasa yang terlintas di kepalanya hanyalah Adit."Baiklah. Aku tunggu kamu di sana," lanjutnya.Anya pun memutus panggilan dan dengan tenang membelah jalanan ibu kota yang memang langitnya mulai berubah oranye. Jalanan terasa padat karena bersamaan dengan jam pulang kerja, Anya pun merasa kembali diuji dengan kemacetan itu.Setelah hampir satu jam berkutat dengan padatnya jalanan sampai juga Any di rumah. Gadis itu bergegas naik ke lantai atas untuk mandi. Setelah itu berdandan seadanya dan turun kembali. "Nya, mau ke mana?" tanya Hantari heran, sebab baru saja melihat Anya pulang, anaknya itu sekarang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-10
Baca selengkapnya

59. KEKASIH RAHASIA : Bukan Anak Kandung

Adit menelan ludah karena bingung harus menjawab apa, sedangkan dia sendiri tahu bagaimana perangai orangtuanya. Mereka pasti syok jika tahu sebenarnya Anya adalah anak angkat.Anya menghapus air matanya yang terus berderai. Ia berusaha menenangkan diri, tapi tetap saja air mata itu keluar lagi dan lagi, hingga gadis itu kuwalahan dan memilih membiarkan hingga air mata itu kering dengan sendirinya"Apa kamu tahu? orangtua kandungku sebenarnya hanyalah karyawan biasa. Aku dari keluarga biasa. ayahku meninggal karena kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan perusahaan milik pria yang kamu panggil Om Hantoro itu. Tapi perusahaannya seperti tidak mau tahu, seperti tidak mau mengakui kalau kesalahan memang berasal dari sistem mereka.”Mata Adit makin terbuka lebar. "Ja-ja-jadi?"Anya mengangguk, lalu terkekeh ironi. "Kepergian ayah kandungku merupakan pukulan terbesar untuk ibuku, dia yang sudah sakit keras semakin sakit dan setelah itu menyusul ayahku." Anya makin sesenggukan. Kepalanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-10
Baca selengkapnya

60. KEKASIH RAHASIA : Menyimpan Luka

Airin yang baru saja keluar dari kamar dan kebetulan hendak jalan-jalan dengan Rey pun menghentikan langkah. Mulanya dia ingin menghindar, tapi matanya dan Kaisar terlanjur bersitatap hingga akhirnya Airin terpaksa mendekat dan menghadapi Kaisar yang nampak bersitegang dengan sang mama."Airin." Kaisar terbeku saat melihat Airin melangkah sambil menggendong bayi seumuran Mauri."Ma, tolong jaga sebentar! Ada yang harus aku dan Kai bahas," tutur Airin. Ia melempar senyum ke Kartika untuk membuat mamanya itu tenang dan setelahnya menyerahkan Rey ke gendongan.Kartika yang awalnya meradang pun akhirnya memilih menerima sang cucu, dia menatap Kaisar sedikit sengit setelah itu melunak dan mengembuskan napas panjang. Ia pikir Airin benar, baik putrinya maupun Kaisar memang harus tetap menyelesaikan masalah mereka. Terlebih dia juga berpikir Kaisar memang harus mengetahui keberadaan Rey."Duduk lah, Kai!" tawar Airin sembari menuju kursi teras. Keduanya duduk bersebelahan dengan tenang meski
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-10
Baca selengkapnya

61. KEKASIH RAHASIA : Itu Anakku

Sementara itu di kediaman Hantoro, keadaan sungguh sangat ribut karena para tukang sudah mulai bekerja untuk memperbaiki bagian belakang rumah yang beberapa saat yang lalu dilahap si jago merah.Anya yang merasa tidurnya terganggu pun mulai mengerjapkan mata. Saat matanya terbuka dia disambut dengan pemandangan putih langit-langit kamar. Setelah beberapa kali mengerjap, Anya baru sadar tentang banyak hal. Terutama tentang kejadian semalam. Semuanya terputar jelas di dalam otaknya Dia juga mengingat telah mengoceh tentang banyak hal pada AditSpontan Anya memukul kepala. "Gila, aku gila. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Adit pasti menceritakan semuanya pada Mama dan Papa. Hais, sial!" umpatnya yang terus memukul kepala. Semakin dipukul, semakin resah hatinya."Aku gila, aku pasti gila. Bagaimana caranya aku keluar dari situasi ini? Mereka pasti marah padaku. Lalu bagaimana aku menjelaskan semua ini? Astaga Anya ...."Anya menjambak rambutnya sendiri. Rambut yang sudah acak-acakan m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-10
Baca selengkapnya

62. KEKASIH RAHASIA : Buy One Get Three

Suasana hati yang tidak menentu membuat Anya cemberut. Ia seperti tidak semangat dengan apa pun hingga membuat Hantoro dan Hantari yang sedang makan bersamanya menjadi heran. Bukannya makan, Anya hanya mengaduk-aduk nasi goreng yang sudah ada di piring, setelah itu mendesah panjang berkali-kali dan itu mengganggu Hantoro."Nya, kamu kenapa mukanya cemberut begitu?" tegur Hantoro."Iya, Nya, kenapa? Apa nasi gorengnya tidak enak? Tidak sesuai selera kamu?" timpal Hantari dengan nada lembut penuh perhatian.Alih-alih menjawab Anya justru meletakkan sendok dengan malas, lantas menenggak air putih hingga tandas. Setelah itu dia tatap Hantari dan Hantoro begitu lekat."Nya, ngomong aja. Kamu ini sebenarnya kenapa? Papa lihat dari kemarin seperti ayam yang galau takut disembelih. Padahal sudah direstui. Papa juga tidak melakukan apa-apa. Terus apa yang membuatmu seperti ini? Kalau soal kemarin malam kamu mabuk-mabukan Mama sama Papa tidak mempermasalahkan dan akan melupakannya," jelas Hanto
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-10
Baca selengkapnya

63. KEKASIH RAHASIA : Gadis Itu Aku

Seharian berjibaku dengan begitu banyak aktivitas membuat tubuh Anya lelah, tak bisa dipungkiri istirahat adalah hal yang dibutuhkannya saat ini. Namun, baru juga merebah dan memejamkan mata sekelebat ingatan tentang masa lalu terputar jelas dalam benak gadis berpiyama satin merah muda itu. Potongan peristiwa yang pernah dia lalui saat berusia lima belas tahun."Sekarang aku ingat, kenapa wajahnya terlihat familiar," gumam Anya. Ia bangkit dan buru-buru mengambil ponsel dari dalam tas. Gadis itu membaca pesan dari Kaisar, pesan yang beberapa hari ini dia abaikan dan sama sekali tak berniat untuk membalasnya.Ibu jari Anya yang ramping nampak begitu cekatan menari di atas layar.[Om, temui aku besok pagi jam sepuluh di Sudut Hati kafe. Ada yang ingin aku katakan]Sent, terkirim. Dari layar ponsel Anya tahu kalau Kaisar sedang online, tulisan ‘typing’ tertera di bawah nama kontak pria itu, bertanda bahwa Kaisar akan segera membalas pesan darinya.[Baiklah aku akan ke sana]Anya pun kemb
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-11
Baca selengkapnya

64. KEKASIH RAHASIA : Takdir Ini

"Ja-di i-tu kamu?" ulang Kaisar setelah bisa mengingat kejadian enam tahun yang lalu.Anya mengangguk lalu mendesah panjang. "Pantas saja aku begitu menyukai Om. Ternyata Om penyelamatku,” ucapnya. “Setelah kejadian itu aku memilih pulang ke rumah. Aku benar-benar kaget karena Papa dan Mama angkatku ternyata sedang menunggu. Mereka mengangkatku sebagai anak di hari Om menyelamatkanku," kata Anya. Kaisar hanya bisa melongo, tak ada kalimat yang bisa dia ucapkan kecuali, "Aku sungguh tidak menduga kita memiliki takdir seperti ini."Anya tersenyum kecut. "Aku juga tidak menyangka.""Tapi kenapa kamu melakukannya? Kenapa kamu berniat mengakhiri hidup seperti itu? Kamu terlalu nekat untuk ukuran remaja seusiamu," cecar Kaisar penasaran."Karena waktu itu aku tidak punya tujuan hidup lagi. Orang yang aku sayangi pergi dalam waktu berdekatan. Aku sebatang kara, tidak punya harapan. Jadi aku pikir menyusul mereka adalah jalan terbaik.""Anya?"Anya menatap muka Kaisar yang menegang, lalu t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-11
Baca selengkapnya

65. KEKASIH RAHASIA : Part 1. Putus

"Nya?" Kaisar tak menyangka kalimat seperti itu meluncur dari bibir Anya yang dia pikir masih polos."Om yang sudah dewasa tidak akan bisa mengerti aku. Mungkin Om menganggap aku kekanakan, tapi beginilah aku. Mungkin karena aku masih muda jadi tidak bisa memandang jauh ke depan. Ada satu situasi atau kesalahan yang tidak bisa aku maafkan. Aku tidak seperti Om yang bisa tenang walau situasi makin rumit sekalipun. Saat dihina sekali pun Om bisa tidak akan berontak. Tapi tidak denganku. Aku tidak bisa memaafkan wanita itu padahal kami tidak punya masalah. Itu aneh kan? Tapi rasa benciku padanya nyata.""Nya?" Mata Kaisar sendu. Dia tidak pernah berpikir demikian tentang Anya. Pria itu malah berpikir Anya terlalu dewasa untuk gadis seusianya. Hanya saja, lagi-lagi bibirnya susah terbuka untuk berbicara.Anya pun tersenyum hambar. "Om, sepertinya kita akhiri saja hubungan ini."Kaisar terbelalak tapi lagi-lagi dia seperti laki-laki pengecut yang tidak bisa berkata apa-apa."Kita menyerah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status