"Tidak peka?" ulang Kai yang responnya sama sekali tidak pernah terlintas di benak Anya. Gadis itu pikir saat dia menunjukkan perasaan cemburu Kai akan mengerti dan meminta maaf. Nyatanya, laki-laki itu justru duduk santai masih dengan pandangan menatap depan."Cuma itu responnya?" balas Anya semakin gregetan."Ini lah aku. Aku memang tidak peka seperti yang kamu bilang barusan. Aku terkadang masabodoh dengan apa yang disebut perasaan. Aku egois dan sepertinya kamu tidak tau akan hal itu."Anya bergeming, tangannya mengepal. Sebuah pengakuan yang jarang bisa orang lakukan terlontar dari bibir Kaisar. Kejujuran itu patut dipuji, tapi entah kenapa Anya berharap lelaki itu menampik, dan membela diri lalu berkata akan berubah. Namun, lagi. Ekspektasi tidak seperti kenyataan. Kaisar malah mengaku dan itu membuat Anya kembali kesal."Kamu menyebalkan, Om," sungut Anya sembari membuang muka.Kaisar merespon dengan memulas smirk di wajah. "Iya, aku memang begitu. Apa kamu akan tetap menyukai
Terakhir Diperbarui : 2023-02-05 Baca selengkapnya