Disisi lain, Ibu Romi dan Rea masih menahan kesal di dalam mobil. Rencana yang awalnya sudah mereka susun ternyata gagal total."Tan, kok malah gini sih," kesal Rea sambil menghentakkan kakinya."Tante juga gak nyangka sih Romi selantang ini, tapi Ibu yakin hatinya itu lembut. Aku ini Ibunya aku lebih tau sifatnya," jawab Ibu yang masih setia menyetir."Tante tahu 'kan dari kecil aku sudah berteman dengannya dan nggak nyangka aja sih dia setampan dan semapan sekarang. Pengen jadi istrinya Tan, gak cocok banget sih perempuan tadi jadi istrinya, lebih cocok kayak pembantunya," lagi-lagi Rea merasa kesal."Sabar sayang, Romi seperti ini karena masih awal pertemuan nanti lama-lama dia juga luluh. Kita tetap susun rencana yang lebih baik aja," jawab Ibu sambil tersenyum miring."Mas Bimo juga sepertinya kaget banget kalo ngeliat aku. Secara dulu dia cinta banget samaku," lanjut Ibu membuat Rea menoleh."Tante mau ke rumah Om Bimo juga? Ngapain? 'kan tujuan kita Mas Romi aja," tanya Rea t
Baca selengkapnya