"Ini fitnah," bantah Ira dengan tegas sambil menatap tajam polisi itu."Dari tadi Ibu selalu bilang fitnah, mana buktinya kalo benar fitnah?" tanya polisi tersebut.Ira langsung mengeluarkan ponselnya menunjukkan sebuah foto dimana dirinya sedang duduk ketakutan dan satu perempuan sedang menodongkan pistol ke arahnya, ya tidak lain wanita itu adalah Indah."Bu Indah," ucap polisi tersebut tidak percaya."Nah, dia sebenarnya dalang di balik semua ini, asal Bapak tau ini fitnah!" lagi-lagi Ira meninggikan suaranya membuat para polisi langsung bimbang."Kalo begitu kami pergi, buang-buang waktu saja," ujar Rea dengan angkuhnya membuat para polisi saling melempar pandangan."Gak bisa Bu, kami akan menghubungi Ibu Indah untuk datang kesini dan selama itu berlangsung kalian harus di penjara dulu," tegas para polisi membuat Ira dan Rea kaget."Saya gak mau, jelas-jelas kami gak salah," bantah Ira, tapi posisi tetap tegas menahan keduanya.***Sore hari, para tamu sudah sepi dan acaranya juga
Baca selengkapnya