Di dalam ruangan bercat putih, Dewa menemani Diandra. Canda tawa kembali menghiasi bibir keduanya hingga saat ini Diandra merasakan hal indah itu telah kembali padanya. Bukankah sudah biasa dalam rumah tangga selalu ada pertengkaran? Bukankah pertengkaran itu merupakan bumbu rumah tangga yang akan membuat kehidupan mereka menjadi kaya akan rasa? Bukan hanya rasa manis saja yang akan mengecap di lidah. Rasa pahit, pedas dan asin akan melengkapi dalam sebuah rasa. Begitu pun dengan kehidupan, tidak melulu berjalan manis, bukan? Rasa-rasa yang lain pasti akan menghampiri. "Mas enggak kerja? Ini, kan baru jam satu lewat," tanya Diandra. "Mas ingin menemanimu. Maaf, ya, Mas enggak bisa mengurusmu seutuhnya." "Enggak apa-apa, yang penting Mas sehat-sehat, ya? Oh, iya, apa Mas udah makan?""Udah, sebelum berangkat Mas udah makan sekalian tadi habis ngojek," bohong Dewa. "Oh ... syukurlah." Tidak berselang lama, seorang petugas memberikan makan siang untuk setiap pasien inap yang ada d
Last Updated : 2023-01-13 Read more