Semua Bab Antara Kau, Aku & Papimu: Bab 61 - Bab 70

100 Bab

BAB 61 : Cairan Herlambang di Seprei Erlangga

Seminggu kemudian Elena pun pulang ke rumah. Dan menurut Dokter, Elena harus beristirahat selama seminggu lagi. Padahal besok pada hari Senen, Elena harus masuk sekolah. Karena itu, Erlangga ke rumah Herlina untuk meminta tolong pada Herlina untuk membuatkan surat izin tidak masuk sekolah selama satu minggu.“Er.., ini surat izin untuk Elena yang masih ada di kampung. Cuma kalau nanti Mama diminta menghadap ke sekolah, bagaimana cara menerangkannya, ya? Mama takut pernikahan kalian diketahui oleh sekolah,” ujar Herlina.“Seharusnya sih nggak tahu Ma. Apalagi kan hanya Alexander saja yang tahu dan rasanya Alexander nggak akan cerita,” ungkap Erlangga menenangkan kegelisahan Herlina.“Iya juga sih.., kalau temannya Elena yang tahu juga cuma Jamila, tapi Mama percaya dan udah minta tolong Jamila untuk merahasiakannya,” ungkap Herlina pada Erlangga.Terlihat Erlangga menelan ludah dan sesaat terdiam. Entah mengapa bagi Erlangga, Jamila begitu menakutkan baginya. Karena bagi Erlangga,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-26
Baca selengkapnya

BAB 62 : Her Takluk sama Tiara..?

Pagi sekitar jam setengah tujuh pagi, Erlangga yang akan sarapan bersama Tiara dan Herlambang menyempatkan diri untuk mengambilkan sarapan untuk Elena. Dan pada saat Erlangga sedang menyiapkan makanan itu, Tiara bertanya pada putranya.“Kenapa kamu taruh di baki sarapan pagimu?”“Er mau sarapan sama Lena di kamar Mii..,” jawab Erlangga tersenyum manis seraya menyiapkan susu ibu hamil untuk Elena.“Kamu kan bisa suruh pelayan di rumah ini. Kenapa juga sih kamu yang repot begini.., berarti kamu nggak makan bareng disini..?” tanya Tiara melirik ke arah Herlambang.“Mii.., Er ini suami Elena. Jadi biar Er juga ngerti tanggung jawab dan tugas sebagai suami. Kalau Mami sakit juga Papi kok yang urusin. Makan aja sampai disuapi..,” ungkap Erlangga tersenyum kepada kedua orang tuanya, berjalan menuju lantai atas dengan baki ditangannya.Herlambang terlihat tersenyum datar saat Erlangga tersenyum padanya. Sedangkan Tiara sendiri tampak memegang garpu dan menusukkannya pada roti yang ada di
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-27
Baca selengkapnya

BAB 63 : Tamparan Erlangga pada Jamila

Setelah menjalani Bed Rest selama satu minggu di rumah dan dinyatakan oleh Dokter kandungan yang memeriksanya pada hari Sabtu kemarin, kalau Elena sudah dapat beraktivitas kembali, maka pada hari Senin ini Elena pun telah ke sekolah bersama Erlangga dengan menggunakan mobil yang dikendarai oleh Erlangga.Baru saja Elena sampai di tempat parkir, terlihat Bella telah menunggu di pintu gerbang sekolah. Dan pada saat Elena turun dari mobil, Erlangga menggenggam erat jemari tangannya dengan mesra. Beberapa teman yang melihat ada yang berbisik dan ada pula yang tersenyum sinis melihat mereka bergandengan tangan.“Lena, mana oleh-oleh dari kampung elo?” tanya Bella tersenyum samar pada Elena.“Ke kampung..? Uhm.. dikampung mah nggak ada apa-apa, cuman pohon,” jawab Elena sekenanya.“Wah..! Mantap ternyata sepatu sama tas elo, couple nih berdua. Gimana rasanya pakai sepatu mahal?” tanya Bella memandang Elena ke arah sepatu dan tas yang dipakainya.“Apa’an sih Bella..? Kok elo sewot beg
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-28
Baca selengkapnya

BAB 64 : Selalu ada Jalan Untuk Bercinta

Kesalahpahaman dan keributan dengan Jamila beserta berita burung tentang pernikahan antara Erlangga dan Elena, akhirnya sampai pula ke telinga beberapa guru hingga menyebabkan Erlangga dan Elena dipanggil oleh Guru BP ke ruang guru. Dan dengan berat hati, Erlangga dan Elena berjalan menuju ke ruang guru BP pada saat jam terakhir pelajaran.Tok.. Tok..“Siang Pak..!” sapa Erlangga yang telah berada di pintu ruang guru BP bersama Elena.“Siang.., masuk Erlangga.., Elena.., panggil Tukiman selaku guru BP.Erlangga dan Elena pun duduk di ruang guru BP, dan mereka berdua telah melakukan persiapan untuk memberikan alasan saat berbicara pada guru BP, jika dipanggil. Karena Erlangga yakin semua masalah yang terjadi akan segera diendus oleh guru disekolahnya.“Bagaimana tadi, katanya kamu bertengkar dengan Jamila?” tanya Tukiman membuka pembicaraan.“Ya Pak..,” jawab Erlangga singkat.“Emang benar.., kamu sudah nikah sama Elena? Tadi saya dengar cerita dari beberapa murid yang udah saya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-28
Baca selengkapnya

BAB 65 : Nafkah batin untuk Elena

Erlangga yang telah rapi dan siap pergi menuju toko seluler dan janjian bertemu dengan Bella di rumah Alexander pun berpamitan pada Elena. Saat itu baru saja Elena selesai membersihkan diri dan tubuhnya juga masih berbalut handuk.“Sayang..., nanti periksanya pakai USG juga?” tanya Erlangga memeluk tubuh Elena yang masih berbalut handuk.“Iyaa.., nanti gue kasih cetakan gambarnya,” ucap Elena yang memegang leher Erlangga.“Gue pengen sekali nyentuh diri elo. Tapi gue takut elo dan bayi kita kenapa-napa, makanya gue tunggu aja sampai dua bulan lagi, biar benar-benar udah aman kehamilan elo. Sabar yaa sayang...,” ucap Erlangga mencium leher Elena dan mengecup bibir Elena serta mengelus perutnya.“Iyaa.., elo hati-hati di jalan, jangan ngebut. Tadi elo udah tanya Mila tipe Hp dia?” tanya Elena melepas tubuh Erlangga dan mengambil daster berwarna biru muda.“Udah.., emang sih dia kagak mau di ganti. Tapi besok atau nanti gue kasih aja ke rumahnya. Ya udah gue jalan dulu. Elo juga nan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-28
Baca selengkapnya

Bab 66 : Hasil test DNA

Setelah menunggu selama tiga hari, akhirnya Herlambang yang sengaja tidak mengajak Elena ke Rumah Sakit tempatnya memeriksa kehamilan, menerima selembar kertas yang telah berisi logo dan stempel dari rumah sakit tersebut. Pada surat itu jelas menyatakan kalau Herlambang adalah bapak biologis dari bayi yang di kandung Elena. Kebahagiaan terpancar saat Herlambang mengambil hasil dan membacanya di depan Dokter kandungan yang tiga hari memeriksa Elena. “Aku akhirnya punya keturunan...!” pekik Herlambang bahagia tanpa terasa air mata meluncur dari wajahnya yang maskulin. “Ya selamat Pak.., berarti kecurigaan Bapak pada istri tuntas yaa.., anak yang dikandungnya anak Bapak,” ujar Dokter yang berada di hadapan Herlambang memberikan selamat. “Iya Dokter.., terima kasih.., terima kasih.., sekarang saya permisi. Sekali lagi terima kasih Dokter,” ucap Herlambang berulang kali disertai senyuman berisi air mata. Herlambang keluar dari Rumah Sakit dan gegas ke dalam mobil. Di dalam mobil Herlam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-29
Baca selengkapnya

BAB 67 : Jatah Erlangga & Herlambang

Setelah tiga bulan kemudian, Hubungan gelap antara Elena dan Herlambang yang selama ini ditutupi oleh mereka berjalan cukup aman. Walaupun keduanya sering keluar dari kamar masing-masing di pagi hari untuk memadu cinta. Namun mereka dengan santainya melakukan percintaan di tempat yang mereka ingini. Janji Herlambang yang memberikan nafkah batin pada Tiara selalu dilakukan pada malam hari dan itu menjadi satu alasan Tiara untuk tidak takut dan yakin kalau Herlambang tidak akan lagi menyentuh Elena. Sedangkan untuk Elena baru satu minggu ini mulai melayani hubungan suami istri pada Erlangga.Seperti malam ini, mereka masing-masing belajar untuk menghadapi ujian kelulusan sekolah. Karena mereka beda jurusan maka, masing-masing hanya fokus dengan pelajaran mereka. Sampai akhirnya Erlangga menyelesaikan pelajaran dan menghampiri Elena di meja belajarnya.“Sayang..., Gue minta jatah.., mau tengokin dedek ganteng. Biar mukanya kayak gue,” bisik Erlangga menggoda Elena dengan mengelus per
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-29
Baca selengkapnya

BAB 68 : Perpisahan Yang Manis

Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan dari siswa dan siswi SMAN21. Usai mereka melewati masa ujian sekolah selama satu minggu dan selama satu minggu pula melewati proses menunggu hasil ujian hanya dengan nongkrong dan kongkow-kongkow di sekolah, kini dengan hati berdebar mereka pun menunggu hasil pengumuman di sekolah tersebut di masing-masing kelas.“Lena.., gue liat elo gemukkan yaa? Dan maaf nih, Hmmm.., kayaknya perut elo agak buncit... Uhmm... Elo kagak hamil kan?” tanya Ruby teman satu meja Elena berbisik.Seketika Elena memucat dan ia memandang Ruby dengan ludah yang sulit di telannya. Melihat Elena pucat, Ruby meralat ucapannya dan menatap Elena dengan lekat, “Sorry Lena.., elo jangan marah dan jangan cerita sama Er.., nanti malah di ngamuk ke gue.”“Ya..” jawab Lena singkat dan mengeluarkan pakaian seragam putihnya untuk menutupi rok abu-abu yang dikenakan, agar perut yang sudah sedikit terlihat tidak tampak. Namun pada bagian pinggang dari orang hamil pasti akan terli
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-30
Baca selengkapnya

BAB 69 : Hasrat Her di siang Hari

Sebulan setelah kelulusan SMA, tampak Jamila di antar oleh Alexander menyambangi rumah Herlambang. Ia di antar oleh Alexander untuk memberikan undangan pernikahannya dengan seorang guru besar juga dosen pada sebuah Universitas Negeri.Sebuah mobil HRV keluaran terbaru berwarna putih dengan nomor polisi B 6969 ML masuk ke halaman rumah Herlambang. Dan wanita berkaca mata hitam dengan penampilan cantik, bibir seksi yang tampak di filler, melepas kaca mata hitamnya lalu berkata pada lelaki yang duduk di sisi kirinya.“Alex.., gue jadi grogi nih..,” ucap Jamila dibelakang setir memandang wajah Alex dan tersenyum lebar dengan bibir seksinya.“Tumben elo grogi.., biasanya cuek. Apa karena elo baru pertama kali ke rumah Elena atau takut ketemu sama tante Tiara? Kalau Om Her mah.., baik banget dia. Dan kata Er, dia juga udah ngasih elo sama Elena temenan kan? Ayo keluarin jiwa cuek elo,” tutur Alexander.“Kagak tau juga nih.., perasaan kok deg-deg’an aja. Gue juga udah kirim pesan ke Elen
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-31
Baca selengkapnya

BAB 70 : Dua hari sebelum ke Perth

Setelah selama dua minggu Erlangga mengurus seluruh dokumen yang menjadi persyaratan untuk kuliah di Perth maka dua hari ini di pakai oleh Erlangga untuk bersama Elena. Di hari Sabtu pagi ini, Erlangga sengaja akan mengajak Elena ke rumah mamanya, Herlina untuk menikmati masakannya sekalian bertemu Jamila sudah dua minggu menikah dan berjanji akan bertemu di rumah Herlina.“Mii.., Pii.., Er ke rumah Mamanya Elena dulu yaa..,” pamit Erlangga bersama Elena ke rumah Herlina.“Pakai mobil saja Er.., biar nggak terlalu keras guncangan pada janinnya Elena,” ucap Tiara pada putranya.“Kemarin Dokter bilang udah semakin bagus Maa, apalagi bulan depan aja sudah tujuh bulan. Udah semakin kuat bayi di kandungnya,” ungkap Erlangga pada Tiara.“Berarti udah bisa dilihat jenis kelaminnya?” tanya Tiara menatap tajam pada Elena yang berdiri di sisi Erlangga.“Sudah Mii.., cowok anaknya. Pasti gantengnya kayak Er.. hehehehe,” jawab Erlangga sedangkan Elena hanya terdiam menunduk dan menelan ludah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-01
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status