Sekitar jam tujuh malam Erlangga membangunkan Elena yang tengah tertidur pulas dengan menciumi wajahnya.“Ayo.., pemalas bangun dulu.., Lena bangun.. makanya jangan suka minta tambah jadinya kan seperti ini. Sayang.., bangun,” ucap Erlangga dengan mencium dan menggelitik pinggang dan alas tumit kaki Elena.“Er..., Aduh geli.., geli.., masih ngantuk.., gue nggak makan.., elo aja sana..,” jawab Elena dengan kedua bola mata masih lengket pada kelopaknya.Cup.. Cup.. Cup.. Cup.. Cup..Erlangga menciumi seluruh wajah Elena hingga Elena merasa terganggu dan terlihat kesal dengan berbicara keras.“Er...! Gue ngantuk..!” Sungut Elena kesal pada Erlangga dengan menarik selimut menutupi wajahnya.“Nyonya Erlangga.. bangun.., nanti mertua anda akan datang..!” ucap Erlangga mendekati wajahnya pada bagian wajah Elena yang tertutup.Mendengar ucapan Erlangga sontak Elena membuka selimutnya dan memandang dengan bola mata menyelidiki kebenaran di raut wajah Erlangga. Dan Erlangga yang ditatap
Last Updated : 2023-01-18 Read more