Home / Romansa / Antara Kau, Aku & Papimu / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Antara Kau, Aku & Papimu: Chapter 71 - Chapter 80

100 Chapters

BAB 71 : Cemburu & Rindu Elena pada Om Her

Kepergian Erlangga bersama Herlambang dan Tiara ke Perth selama seminggu ini telah membawa kerinduan teramat sangat pada Elena yang ditinggal di rumah Herlina.Seperti hari ini, perbedaan waktu antara Perth dan Jakarta yang hanya satu jam, sering digunakan Erlangga untuk menghubungi Elena pada jam 9 malam waktu Jakarta dimana saat itu waktu di Perth sudah menunjukkan pukul 1O malam.“Er.., kok Mami sama Papi belom pulang..? Sampai berapa lama disana? Apa elo balik lagi ke Indonesia juga?” tanya Elena dengan wajah penuh kerinduan.“Aah.., elo baru ditinggal seminggu aja udah sedih seperti itu, apa lagi setahun, padahal kan gue tiap hari telepon elo,” goda Erlangga pada Elena saat mereka melakukan video call.“Mami sama Papi kemana? Kok kamu sendirian...,” tanya Elena yang sudah selama satu minggu ini sama sekali tidak menerima panggilan telepon dari Herlambang. Sedangkan ia sama sekali tidak berani jika harus menghubungi Herlambang. Maka kerinduannya pada lelaki itu membuat hatinya
last updateLast Updated : 2023-02-02
Read more

BAB 72 : Serasa Honey Moon

Selama satu minggu Elena seperti merasakan Honey Moon bersama Herlambang. Karena selama seminggu lebih, Tiara masih berada di Perth. Hal itu dikarenakan, ibunda Herlambang ingin Tiara yang menemani dirinya saat menjalani perawatan pasca melakukan operasi kecil pada bagian kandungannya.Dan selama satu minggu ini pula, Herlambang tidak pernah ke kantor. Ia hanya berkantor di rumah dengan menjawab email. Bila ada hal yang sangat urgent, maka sekretarisnya akan ke rumah membawa dokumen yang akan ditanda tanganinya. Selebihnya, Herlambang mengajak jalan-jalan Elena ke Mal atau makan di restoran dengan perut yang semakin terlihat membuncit.Seperti di kamis pagi ini, saat jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi, Elena masih meringkuk dalam pelukan Herlambang di kamar Erlangga. Herlambang yang melihat Elena begitu lelapnya kasihan bila harus membangunkan dirinya. Diciuminya wajah cantik Elena dengan pipi yang kian tembam.Dielusnya perut Elena dengan rasa cinta dan kasih sayang. Herlam
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

BAB 73 : Tipa Tipu Jamila

Dalam perjalanan menuju Bank, Elena yang dasarnya polos dan lugu mengatakan semua hal yang telah diberikan oleh Herlambang sahabatnya. Dan tanpa diketahuinya selama dalam perjalanan menuju Bank, Jamila telah menaruh perekam suara persis di bagian tengah dashboard mobilnya. Seperti layaknya pengakuan dosa, Jamila bertanya atas semua yang dilakukan oleh gadis itu dengan Herlambang.“Berarti elo waktu ada di Er juga ngelakuin hubungan juga sama bokapnya si Er..?” Jamila memancing apa yang ingin dikoreksi usai Elena bercerita tentang deposito, rumah dan uang yang diberikan oleh Herlambang tiap bulan.“Iyaa.., gue tiap pagi bangun dari tidur jam tiga kadang jam empat. Kagak tau juga kok bisa gue langsung terbangun gitu aja. Padahal gue nggak ada pakai alarm. Apa memang pengen nya bayi yang dikandung ketemu bokapnya yaa.”“Kagaklah.., dasar elonya aja yang doyan. Emang sih.., kalau gue baca-baca mayoritas orang hamil nafsunya gede. Mungkin karena nggak mens,” ujar Jamila menimpali sembar
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

BAB 74 : Nasihat Om Her

Jamila mengantar Elena pulang ketika jam menunjukkan pukul sembilan malam. Kala itu, Herlambang telah menunggu Elena dengan perasaan gusar, karena ponselnya tidak aktif. Ketika Herlambang tengah duduk di kursi teras menunggu kedatangan Elena, terdengar ada suara mobil di depan halamannya.Dan tak lama kemudian, gerbang rumahnya dibuka oleh sekuriti lalu masuk mobil HRV milik Jamila pada halaman rumah itu. Herlambang berdiri memandang ke arah mobil. Tak lama kemudian, dilihat Elena keluar dari mobil tersebut bersama Jamila yang terlihat membuka pintu mobil di bagian belakang dan terlihat membawa banyak kantung belanjaan.Dimas secepatnya membantu untuk membawa kantung belanjaan bersama dua orang pelayan lainnya. Sedangkan Elena tampak bergandengan tangan bersama Jamila. Saat melihat Herlambang berdiri di atas teras memandang mereka berdua, kedua gadis muda itu tersenyum lebar pada lelaki tampan yang terlihat hatinya tidak sedang baik-baik saja.“Dari mana saja kalian?” dingin Herlam
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

BAB 75 : Pertemuan kedua Tiga Wanita

Dua bulan kemudian, Tiara yang merasa ditipu Elena mengenai usia kehamilannya, menghubungi Eva sahabatnya.“Va.., bisa kamu ke rumah? Aku kok jadi dibuat bingung sama kehamilannya Elena,” ungkap Tiara pada Eva sahabatnya.“Bingung gimana maksudnya Tia..?” tanya Eva, mendengar nada putus asa pada Tiara.“Kemarin aku tanya sama Elena, usia kehamilannya.., dan kata dia kok masih enam bulan. Perasaan waktu Erlangga ke Perth aja udah hampir enam bulan. Erlangga sebulan yang lalu itu kan udah tengokin dia ke Indonesia, karena janjinya kan sebulan sekali pulang.”“Nah.., karena sibuk ngurus bakti sosial, ada reuni, mana arisan keluar. Aku baru nyadar, kalau besok itu, Erlangga sudah datang lagi ke Indonesia.., berarti kandungan Elena kan udah tujuh bulan lebih dong. Benarkan perhitungan aku, Va...,” ungkap Tiara pada sahabatnya.“Iyaa sih.. tapi, apa benar yang dikatakan Elena waktu pertama, dia bilang hamil. Maksud aku begini.., Tia. Bisa aja memang dia baru hamil 6 bulan. Berarti, wak
last updateLast Updated : 2023-02-06
Read more

BAB 76 : Pertemuan Elena & Jamila

Erlangga yang selama satu minggu berada di Indonesia memanfaatkan waktunya untuk bertemu dengan teman-teman sekolahnya. Kepulangannya ke Indonesia pun diikuti oleh Bella dan Alexander. Sedangkan Ajeng dan Indra yang kuliah di Universitas swasta menyambut baik, pertemuan yang diadakan sebulan sekali saat kepulangan ketiga sahabat mereka. Mereka bertemu di tempat nongkrong yang biasa mereka sambangi pada saat SMA. Saat mereka sedang berkumpul, beberapa kali Erlangga sibuk dengan ponselnya. Lalu terlihat Erlangga melambaikan tangannya pada pramusaji. “Sore.. Kakak semua.., silakan ini daftar menunya.., mau pesan sekarang..?” tanya seorang pramusaji yang mendekat ke arah Erlangga. “Iya.., Mbak.., pesan.,” jawab Indra namun dibantah oleh Erlangga. “Tunggu.., jangan pesan dululah.., gue lagi tunggu teman kita satu lagi. Mbak.., bisa minta satu bangku lagi?” pinta Erlangga pada seorang pramusaji. Lalu dijawab dengan anggukan dan terlihat pramusaji tersebut meminta seorang lelaki untuk me
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

BAB 77 : Terpaksa Lahir

Sehari setelah kepergian Erlangga kembali ke Perth.., Herlambang yang tidak ada jadwal ke Surabaya hari ini diminta oleh investornya bertemu mendadak ke Surabaya. Walau pun ia menggunakan tiket pesawat pulang pergi, namun kepergiannya membuat sangat kuatir hingga ia meminta pada Dimas untuk memantau kondisi Elena. Karena hari ini kandungan Elena baru jalan delapan bulan.“Dimas.., Tolong kamu jaga Elena. Saya ada keperluan mendadak ke Surabaya. Tolong Dimas yaa..,” pinta Herlambang.“Maaf, Tuan besar.. kenapa nggak hubungi Elena saja. Supaya dia mau ke rumah Mamanya,” tutur Dimas saat Herlambang sedang menuju Bandara Sukarno Hatta kala jam baru menunjukkan pukul sepuluh pagi.“Tadi sudah saya hubungi, tapi dia nggak mau. Karena saya juga pulang hari ini sekitar jam sembilan malam,” ujar Herlambang.“Ooh...., baiklah Tuan besar. Saya akan berusaha semaksimal mungkin Tuan,” jawab Dimas.Setelah itu, Dimas pun masuk ke dalam rumah, menyelidik suasana rumah. Tampak Tiara dengan pintu
last updateLast Updated : 2023-02-08
Read more

BAB 78 : Kata Maaf Her

Jamila yang menunggu proses lahiran Elena hingga selesai menemaninya hingga melahirkan normal dalam keadaan selamat. Sampai akhirnya Jamila menandatangani kepindahan Elena yang telah bajunya diganti dengan baju yang ada di Rumah Sakit itu hingga pindah kamar di ruangan VIP. Setelah itu, Jamila pun menghubungi Herlina untuk mengabarinya kalau Elena telah melahirkan dengan selamat.Jamila juga menghubungi Erlangga atas untuk mengabarkan kalau Elena telah melahirkan dengan selamat. “Hello.., Er.., selamat yaa Elo udah jadi Papi muda. Hehehehe.., gue ikut bahagia.”“Serius..? Gue video call sama elo yaa,” ujar Erlangga penuh rasa bahagia.“Mana Lena.., kasih gue liat dia..,” pinta Erlangga dan ponsel Jamila pun diberikan kepada Elena.“Lena, Ini Erlangga..,” ucap Jamila memberikan ponselnya pada Elena yang terlihat mengantuk.“Lena.., elo baik-baik aja yaa.., besok atau dua hari lagi, gue balik lagi ke Indoensia buat liat elo. Itu anak kenapa sih.., nggak nunggu Papinya. Kemarin dit
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more

BAB 79 : Tiara Mengamuk

Sekitar jam sebelas malam Herlambang sampai di Rumah Sakit. Dengan langkah lebar, lelaki tampan itu berjalan mencari kamar perawatan Elena. Sesampai di sana, dilihat Setya tertidur pulas pada sebuah sofa pada kamar VIP. Dengan perlahan Herlambang masuk ke ruang perawatan Elena. Dilihat, gadis cantik yang kini telah menjadi seorang ibu terlelap dalam tidurnya. Herlambang perlahan menghampiri tempat tidur Elena, di kecupnya kening gadis cantik itu, dipegang tangannya dengan lembut lalu dicium tangan gadis itu berulang kali dan tanpa terasa air mata pun menetes dan jatuh di jemari Elena. “Sayang.., terima kasih sudah menjadi ibu dari putraku,” bisiknya saat mencium pipi Elena. Elena pun terjaga, karena Herlambang terus mencium pipi, jemari tangannya. Gadis cantik yang telah menjadi ibu muda itu mengerjapkan matanya dan melihat sosok lelaki yang selama ini telah membuatnya nyaman. “Om.., dari tadi..?” tanya Elena berusaha duduk dari tidurnya. “Baru saja.., apa kamu lapar? Om bawa cake
last updateLast Updated : 2023-02-10
Read more

BAB 80 : Erlangga Ke RSJ

Erlangga yang kembali ke Indonesia akhirnya mendapat libur sepuluh hari dari Universitas tempat ia menimba Ilmu dengan alasan istri melahirkan. Dari Bandara, Erlangga langsung ke Rumah Sakit setelah empat hari Elena melahirkan. Hal itu dikarenakan perjalanan yang memakan waktu dua hari dan pengajuan cuti pada universitas.Terlebih Opanya tidak mengizinkan Erlangga langsung pulang ke Indonesia, karena pendidikan bagi Ayahanda Herlambang, sangat penting untuk kehidupan Erlangga ke depannya. Maka Erlangga pun harus mengurus izin cutinya dengan mengikuti prosedur yang berlaku.Seharusnya Elena sudah bisa pulang ke rumah, hanya saja kondisi bayi yang dilahirkan sebelum waktunya, membuat bayinya harus masuk ke inkubator. Dan hari ini adalah hari keempat bayi Elena diruang inkubator, bila kondisi cukup baik seperti hari pertama maka, bayi Elena besok sudah bisa dibawa pulang.“Sayang.., selamat yaa..,” ucap Erlangga di dalam kamar perawatan, kala baru sampai.Dikamar itu Herlambang dan He
last updateLast Updated : 2023-02-11
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status