Beranda / Romansa / Antara Kau, Aku & Papimu / BAB 65 : Nafkah batin untuk Elena

Share

BAB 65 : Nafkah batin untuk Elena

Penulis: Parikesit70
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-28 23:53:06

Erlangga yang telah rapi dan siap pergi menuju toko seluler dan janjian bertemu dengan Bella di rumah Alexander pun berpamitan pada Elena. Saat itu baru saja Elena selesai membersihkan diri dan tubuhnya juga masih berbalut handuk.

“Sayang..., nanti periksanya pakai USG juga?” tanya Erlangga memeluk tubuh Elena yang masih berbalut handuk.

“Iyaa.., nanti gue kasih cetakan gambarnya,” ucap Elena yang memegang leher Erlangga.

“Gue pengen sekali nyentuh diri elo. Tapi gue takut elo dan bayi kita kenapa-napa, makanya gue tunggu aja sampai dua bulan lagi, biar benar-benar udah aman kehamilan elo. Sabar yaa sayang...,” ucap Erlangga mencium leher Elena dan mengecup bibir Elena serta mengelus perutnya.

“Iyaa.., elo hati-hati di jalan, jangan ngebut. Tadi elo udah tanya Mila tipe Hp dia?” tanya Elena melepas tubuh Erlangga dan mengambil daster berwarna biru muda.

“Udah.., emang sih dia kagak mau di ganti. Tapi besok atau nanti gue kasih aja ke rumahnya. Ya udah gue jalan dulu. Elo juga nan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Antara Kau, Aku & Papimu   Bab 66 : Hasil test DNA

    Setelah menunggu selama tiga hari, akhirnya Herlambang yang sengaja tidak mengajak Elena ke Rumah Sakit tempatnya memeriksa kehamilan, menerima selembar kertas yang telah berisi logo dan stempel dari rumah sakit tersebut. Pada surat itu jelas menyatakan kalau Herlambang adalah bapak biologis dari bayi yang di kandung Elena. Kebahagiaan terpancar saat Herlambang mengambil hasil dan membacanya di depan Dokter kandungan yang tiga hari memeriksa Elena. “Aku akhirnya punya keturunan...!” pekik Herlambang bahagia tanpa terasa air mata meluncur dari wajahnya yang maskulin. “Ya selamat Pak.., berarti kecurigaan Bapak pada istri tuntas yaa.., anak yang dikandungnya anak Bapak,” ujar Dokter yang berada di hadapan Herlambang memberikan selamat. “Iya Dokter.., terima kasih.., terima kasih.., sekarang saya permisi. Sekali lagi terima kasih Dokter,” ucap Herlambang berulang kali disertai senyuman berisi air mata. Herlambang keluar dari Rumah Sakit dan gegas ke dalam mobil. Di dalam mobil Herlam

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-29
  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 67 : Jatah Erlangga & Herlambang

    Setelah tiga bulan kemudian, Hubungan gelap antara Elena dan Herlambang yang selama ini ditutupi oleh mereka berjalan cukup aman. Walaupun keduanya sering keluar dari kamar masing-masing di pagi hari untuk memadu cinta. Namun mereka dengan santainya melakukan percintaan di tempat yang mereka ingini. Janji Herlambang yang memberikan nafkah batin pada Tiara selalu dilakukan pada malam hari dan itu menjadi satu alasan Tiara untuk tidak takut dan yakin kalau Herlambang tidak akan lagi menyentuh Elena. Sedangkan untuk Elena baru satu minggu ini mulai melayani hubungan suami istri pada Erlangga.Seperti malam ini, mereka masing-masing belajar untuk menghadapi ujian kelulusan sekolah. Karena mereka beda jurusan maka, masing-masing hanya fokus dengan pelajaran mereka. Sampai akhirnya Erlangga menyelesaikan pelajaran dan menghampiri Elena di meja belajarnya.“Sayang..., Gue minta jatah.., mau tengokin dedek ganteng. Biar mukanya kayak gue,” bisik Erlangga menggoda Elena dengan mengelus per

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-29
  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 68 : Perpisahan Yang Manis

    Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan dari siswa dan siswi SMAN21. Usai mereka melewati masa ujian sekolah selama satu minggu dan selama satu minggu pula melewati proses menunggu hasil ujian hanya dengan nongkrong dan kongkow-kongkow di sekolah, kini dengan hati berdebar mereka pun menunggu hasil pengumuman di sekolah tersebut di masing-masing kelas.“Lena.., gue liat elo gemukkan yaa? Dan maaf nih, Hmmm.., kayaknya perut elo agak buncit... Uhmm... Elo kagak hamil kan?” tanya Ruby teman satu meja Elena berbisik.Seketika Elena memucat dan ia memandang Ruby dengan ludah yang sulit di telannya. Melihat Elena pucat, Ruby meralat ucapannya dan menatap Elena dengan lekat, “Sorry Lena.., elo jangan marah dan jangan cerita sama Er.., nanti malah di ngamuk ke gue.”“Ya..” jawab Lena singkat dan mengeluarkan pakaian seragam putihnya untuk menutupi rok abu-abu yang dikenakan, agar perut yang sudah sedikit terlihat tidak tampak. Namun pada bagian pinggang dari orang hamil pasti akan terli

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 69 : Hasrat Her di siang Hari

    Sebulan setelah kelulusan SMA, tampak Jamila di antar oleh Alexander menyambangi rumah Herlambang. Ia di antar oleh Alexander untuk memberikan undangan pernikahannya dengan seorang guru besar juga dosen pada sebuah Universitas Negeri.Sebuah mobil HRV keluaran terbaru berwarna putih dengan nomor polisi B 6969 ML masuk ke halaman rumah Herlambang. Dan wanita berkaca mata hitam dengan penampilan cantik, bibir seksi yang tampak di filler, melepas kaca mata hitamnya lalu berkata pada lelaki yang duduk di sisi kirinya.“Alex.., gue jadi grogi nih..,” ucap Jamila dibelakang setir memandang wajah Alex dan tersenyum lebar dengan bibir seksinya.“Tumben elo grogi.., biasanya cuek. Apa karena elo baru pertama kali ke rumah Elena atau takut ketemu sama tante Tiara? Kalau Om Her mah.., baik banget dia. Dan kata Er, dia juga udah ngasih elo sama Elena temenan kan? Ayo keluarin jiwa cuek elo,” tutur Alexander.“Kagak tau juga nih.., perasaan kok deg-deg’an aja. Gue juga udah kirim pesan ke Elen

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-31
  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 70 : Dua hari sebelum ke Perth

    Setelah selama dua minggu Erlangga mengurus seluruh dokumen yang menjadi persyaratan untuk kuliah di Perth maka dua hari ini di pakai oleh Erlangga untuk bersama Elena. Di hari Sabtu pagi ini, Erlangga sengaja akan mengajak Elena ke rumah mamanya, Herlina untuk menikmati masakannya sekalian bertemu Jamila sudah dua minggu menikah dan berjanji akan bertemu di rumah Herlina.“Mii.., Pii.., Er ke rumah Mamanya Elena dulu yaa..,” pamit Erlangga bersama Elena ke rumah Herlina.“Pakai mobil saja Er.., biar nggak terlalu keras guncangan pada janinnya Elena,” ucap Tiara pada putranya.“Kemarin Dokter bilang udah semakin bagus Maa, apalagi bulan depan aja sudah tujuh bulan. Udah semakin kuat bayi di kandungnya,” ungkap Erlangga pada Tiara.“Berarti udah bisa dilihat jenis kelaminnya?” tanya Tiara menatap tajam pada Elena yang berdiri di sisi Erlangga.“Sudah Mii.., cowok anaknya. Pasti gantengnya kayak Er.. hehehehe,” jawab Erlangga sedangkan Elena hanya terdiam menunduk dan menelan ludah

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-01
  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 71 : Cemburu & Rindu Elena pada Om Her

    Kepergian Erlangga bersama Herlambang dan Tiara ke Perth selama seminggu ini telah membawa kerinduan teramat sangat pada Elena yang ditinggal di rumah Herlina.Seperti hari ini, perbedaan waktu antara Perth dan Jakarta yang hanya satu jam, sering digunakan Erlangga untuk menghubungi Elena pada jam 9 malam waktu Jakarta dimana saat itu waktu di Perth sudah menunjukkan pukul 1O malam.“Er.., kok Mami sama Papi belom pulang..? Sampai berapa lama disana? Apa elo balik lagi ke Indonesia juga?” tanya Elena dengan wajah penuh kerinduan.“Aah.., elo baru ditinggal seminggu aja udah sedih seperti itu, apa lagi setahun, padahal kan gue tiap hari telepon elo,” goda Erlangga pada Elena saat mereka melakukan video call.“Mami sama Papi kemana? Kok kamu sendirian...,” tanya Elena yang sudah selama satu minggu ini sama sekali tidak menerima panggilan telepon dari Herlambang. Sedangkan ia sama sekali tidak berani jika harus menghubungi Herlambang. Maka kerinduannya pada lelaki itu membuat hatinya

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-02
  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 72 : Serasa Honey Moon

    Selama satu minggu Elena seperti merasakan Honey Moon bersama Herlambang. Karena selama seminggu lebih, Tiara masih berada di Perth. Hal itu dikarenakan, ibunda Herlambang ingin Tiara yang menemani dirinya saat menjalani perawatan pasca melakukan operasi kecil pada bagian kandungannya.Dan selama satu minggu ini pula, Herlambang tidak pernah ke kantor. Ia hanya berkantor di rumah dengan menjawab email. Bila ada hal yang sangat urgent, maka sekretarisnya akan ke rumah membawa dokumen yang akan ditanda tanganinya. Selebihnya, Herlambang mengajak jalan-jalan Elena ke Mal atau makan di restoran dengan perut yang semakin terlihat membuncit.Seperti di kamis pagi ini, saat jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi, Elena masih meringkuk dalam pelukan Herlambang di kamar Erlangga. Herlambang yang melihat Elena begitu lelapnya kasihan bila harus membangunkan dirinya. Diciuminya wajah cantik Elena dengan pipi yang kian tembam.Dielusnya perut Elena dengan rasa cinta dan kasih sayang. Herlam

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 73 : Tipa Tipu Jamila

    Dalam perjalanan menuju Bank, Elena yang dasarnya polos dan lugu mengatakan semua hal yang telah diberikan oleh Herlambang sahabatnya. Dan tanpa diketahuinya selama dalam perjalanan menuju Bank, Jamila telah menaruh perekam suara persis di bagian tengah dashboard mobilnya. Seperti layaknya pengakuan dosa, Jamila bertanya atas semua yang dilakukan oleh gadis itu dengan Herlambang.“Berarti elo waktu ada di Er juga ngelakuin hubungan juga sama bokapnya si Er..?” Jamila memancing apa yang ingin dikoreksi usai Elena bercerita tentang deposito, rumah dan uang yang diberikan oleh Herlambang tiap bulan.“Iyaa.., gue tiap pagi bangun dari tidur jam tiga kadang jam empat. Kagak tau juga kok bisa gue langsung terbangun gitu aja. Padahal gue nggak ada pakai alarm. Apa memang pengen nya bayi yang dikandung ketemu bokapnya yaa.”“Kagaklah.., dasar elonya aja yang doyan. Emang sih.., kalau gue baca-baca mayoritas orang hamil nafsunya gede. Mungkin karena nggak mens,” ujar Jamila menimpali sembar

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-04

Bab terbaru

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 100 : The END AKA&P

    Mobil yang membawa Elena, Tiara dan Herlambang pun sampai di rumah Herlambang. Dan Tiara yang berjanji akan mempertemukan Elena dan Sakti meminta Elena untuk masuk ke kamar Sakti yang telah di dekorasi dengan warna biru. Dan Elena pun masuk ke dalam rumah itu dan mendapati Sakti bersama seorang pengasuh bayi.Melihat kedatangan Elena di kamar itu, Sakti yang telah mengenali Elena pun menangis dan minta di gendongnya seraya menangis. Lalu, Elena pun menggendong balita imut itu dengan perasaan bahagia dan terharu, karena Sakti sangat merindukan kehadiran Elena.Lalu, Elena pun bercengkerama dengan Sakti di saat Tiara tengah mempersiapkan makan siang untuk mereka.Herlambang yang tahu Elena berada di kamar Sakti, akhirnya berjalan ke kamar itu. Sesampai di kamar itu, Herlambang pun duduk pada sofa, sedangkan Elena tengah duduk di lantai yang telah di lapisi permadani. Memandang kehadiran Herlambang, Elena menoleh ke arahnya dan bermain kembali dengan Sakti.Di saat itu, Herlambang pun m

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 99 : Duka Mila & Luka Elena

    Erlangga, Alexander dan Bella yang tiba dari bandara tepat pukul sembilan pagi langsung menuju Rumah Sakit untuk ikut bersama TPU. Erlangga ikut bersama Bella yang dijemput oleh sopir pribadi dari keluarga Bella, sedangkan Alexander di jemput oleh Ermitha dengan tujuan yang sama menuju Rumah Sakit tempat kelima jenazah dari keluarga Jamila usai diautopsi dan usai di sholati oleh keluarga besar dari suami Jamila, keluarga Elena serta beberapa tetangga dari pemukiman kumuh, merasa kehilangan atas kelima tetangga mereka yang dikenal suka menolong.Mobil yang membawa Alexander, Ermitha, Bella dan Erlangga sampai di Rumah Sakit. Lalu, mereka pun keluar dari mobil yang membawa mereka. Terlihat, Erlangga menggandeng mesra tangan Bella berjalan menuju ruang pemulasan jenazah dan bertemu Jamila yang masih dalam kondisi terpukul dengan kedua mata sembab.“Mila.., gue ikut berduka atas musibah ini. Gue yakin Allah punya rencana besar buat elo. Yakin aja setiap musibah dan duka ada hal yang aka

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 98 : Duka Jamila

    Kebakaran yang terjadi di gang sempit di lingkungan kumuh tempat tinggal Jamila dan Elena kini tinggal debu. Puing-puing arang berwarna hitam menjadi pemandangan memilukan di area sepanjang gang sempit kumuh tersebut. Pabrik kulit terbesar di Jakarta itu terbakar. Dilingkungan kumuh itu tercatat, ada 5 orang tewas mengenaskan terpanggang di dalam rumahnya. Kelima orang yang tewas dalam kebakaran tersebut adalah keluarga Jamila. Yang terdiri dari Ayah, Ibu serta ketiga adiknya. Elena dan Herlina yang ke lokasi usai membawa Jamila ke Rumah Sakit, melihat rumah peninggalan Papanya Elena pun tinggal debu. Banyak penghuni dilingkungan kumuh itu menangisi kehilangan harta bendanya. Terlebih Jamila yang kehilangan anggota keluarga dan harta bendanya.“Maaa.., akhirnya rumah kesayangan Papa jadi debu.., apa masih boleh kita bangun lagi rumah disini?” isak Elena yang melihat tembok pada rumah peninggalan Sentana tinggal setengah. Yang tampak dalam pemandangan yang ada hanya hamparan puing-p

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 97 : Karma Jamila

    Elena yang tidak menyangka atas syarat yang dilakukan pada dirinya membuatnya menangis tersedu-sedu. Jamila yang mendengar syarat dari Erlangga, langsung menghubungi lelaki tampan itu lagi, namun tidak sekali pun panggilan Jamila dijawab olehnya. “Lena.., gue sih yakin.., Erlangga cuma gertak elo aja. Seingat gue sih.., Er di Perth nggak deket sama siapa pun. Masa sih elo kagak percaya sama laki elo sendiri. Udah elo tenang aja. Pikirin Er junior.., kasian itu bayi dalam kandungan elo, pasti bawaan si bayi kali.., bokapnya jadi seperti itu,” ungkap Jamila. “Tapi kan nggak usah pakai minta izin gue untuk kawin lagi. Er sengaja mau nyakitin hati gue. Emang sih gue salah. Tapi, semua itu gara-gara nyokap nya juga. Mila, ambil lagi aja Sakti, gue kagak mau kalau sampai Er kawin lagi. Buat apa coba? Mending kagak kenal dari awal sama Er dan keluarganya!” sengit Elena mondar mandir di dalam kamarnya. “Lena, kenapa sih sekarang ini gue liat elo beda sama waktu sekolah dulu. Kenapa sih, elo

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 96 : Keikhlasan Elena & Syarat Erlangga

    Elena yang diminta oleh Herlina untuk menemui Tiara yang berada di ruang keluarga, dengan terpaksa ditemuinya usai selesai menidurkan Sakti. Di dampingi Jamila, Elena pun berjalan menemui Tiara yang kini terlihat seperti musuh mengibarkan bendera putihnya. “Ngapaen sih dia ke rumah lagi. Nyebelin banget,” bisik Elena saat berada di sisi Jamila. “Pastinya bukan berita baik,” ujar Jamila pelan. Setelah mereka duduk dalam satu meja, Tiara mulai menceritakan penyakit dan kesempatan hidupnya di dunia ini. Setelah itu, tanpa di sadari Tiara telah berada di hadapan Elena dan memeluk gadis cantik jelita itu. “Lena.., demi Allah dan atas nama putra pertamaku. Kalau aku tidak akan menyakiti Sakti. Aku akan perlakukan Sakti layaknya Mas Herlambang memperlakukan Erlangga,” isak tangis Tiara memecah ruang keluarga yang hening. Sejenak Elena terdiam, menatap raut wajah Jamila, lalu Elena pun bertanya, “Apa yang bisa saya lakukan, Tante?” “Berikan Sakti pada Mas Herlambang. Karena hanya Sakti k

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 95 : Tiara ke rumah Elena kembali

    Saat ini, Herlina, Elena dan Jamila berada di ruang keluarga. Mereka sedang membicarakan masalah Sakti yang diminta oleh keluarga Herlambang. Dan Herlina terlihat membujuk Elena untuk mau memberikan Sakti pada Herlambang.“Lena.., apa nggak sebaiknya kamu kasih aja Sakti ke keluarga Herlambang? Mama kasihan sama Pak Hermansyah dan Ibu Sitoresmi. Lagi pula mengurusi dua bayi sekaligus itu sangat sulit Lena. Apalagi kalau mereka berdua sakit. Juga besok atau lusa Sakti juga tahu siapa ibunya. Anak itu akan mencari ibunya,” nasihat Herlina pada putrinya.“Lena, coba kamu pikirkan lagi..., Mama liat Pak Herlambang serius mau ambil kamu jadi istri dan itu semua demi Sakti dan bayi yang ada dalam kandunganmu. Apa nggak sebaiknya kamu mau terima Pak Herlambang, Mama ikhlas Lena,” ungkap Herlina atas gambaran pikirannya, mengingat Erlangga tampak telah marah dan tak peduli pada Elena.“Maa.., Lena kasihan sama Erlangga. Sekarang ini dia udah nggak mau bicara pada tante Tiara dan putus hubu

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 94 : Elena & Keinginan Hermansyah

    Elena yang diminta oleh Herlina untuk menyiapkan teh untuk keempat tamunya pun berjalan ke dapur. Elena yang kini tengah hamil jalan tiga bulan, tidak seperti saat hamil Sakti yang sangat mual dan agak rewel masalah makanannya. Namun, untuk kehamilan saat ini, Elena nyaris tak pernah merasa mual dan lebih energik. “Silakan diminum,” Elena meletakan keempat gelas berisi teh dan dua gelas berisi air mineral. “Silakan Ibu, bapak semua,” Herlina menawarkan minuman. Wajah Tiara masih tegang saat memandang Elena, begitu juga dengan Sitoresmi dan Hermansyah. Namun tidak demikian dengan Herlambang. Ia justru memandangi Elena yang sama sekali tidak ingin melihat ke arahnya. Lalu, mereka berempat pun menikmati teh yang telah disuguhi Elena. “Maaf.., kalau boleh saya tahu.., apa ada hal yang sangat penting sehingga, Pak Hermansyah, Bu Sitoresmi dan Ibu Tiara ke rumah ini, pastinya ada hal yang penting,” tutur Herlina memandang pada keempat tamunya. Sejenak, baik Hermansyah, Sitoresmi bahkan

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 93 : Tamparan Tiara untuk Elena

    Herlambang dan keluarganya bertolak dari Perth ke Indonesia, usai Herlambang mengatakan niatnya untuk menjadikan Elena istrinya. Keberanian yang dilakukan oleh Herlambang bukannya tanpa ketakutan. Ia mengalami kestresan pula atas apa yang akan dikatakan kepada Herlina. Karena itu, sesampai di Bandara saat menunggu bagasi, Herlambang berulang kali menghubungi Elena, namun selalu di reject oleh Elena. Sampai akhirnya Herlambang mengirimkan pesan pada Elena.[Pesan keluar Herlambang : Sayang.., angkat teleponnya, aku mau bicara penting]Usai mengirimkan pesan pada Elena, Herlambang kembali menunggu bagasi atas kopernya dan koper keluarganya. Sepuluh menit berlalu, namun Elena tidak juga mengirimkan balasan atas pesan Herlambang.Setelah itu, kembali Herlambang menghubunginya. Walau nada telepon yang dihubungi nyambung, namun Elena sama sekali tidak menjawab panggilan Herlambang.Kemudian, Herlambang kembali mengirimkan pesan pada Elena, dengan memberitahukan kedatangan kedua orang tu

  • Antara Kau, Aku & Papimu   BAB 92 : Kata Kasar Erlangga

    Sitoresmi dan Hermansyah akhirnya memutuskan untuk ke Indonesia bersama Tiara dan Herlambang. Selain ingin melihat darah daging dari anaknya Herlambang, Sitoresmi pun ingin menanyakan langsung pada Elena perihal keinginan Herlambang yang sudah dapat persetujuan dari Tiara. Walau sebenarnya Sitoresmi tidak tega melakukan hal itu pada Erlangga, namun saat mendengar kalau darah daging Herlambang saat ini dikuasai oleh Elena, membuat hatinya tergerak untuk memberikan perhatian pada Sakti, apalagi Sakti adalah keturunan tunggal dari keluarganya usai kedua anak lainnya tidak ingin memiliki anak.“Her.., Tia.., coba kalian bicarakan hal ini pada Erlangga. Ayah dan Ibu tetap tidak tega menyakiti hatinya. Walaupun Ayah, Ibu yakin Er akan lebih mudah dan cepat mencari pasangan baru. Tapi, bicaralah pada Erlangga,” pinta Hermansyah dan diiyakan oleh Sitoresmi.“Yah.., kemarin itu Tia dan saya ke rumah mamanya Elena. Dan Elena ngomong sama Tia.., kalau Erlangga ingin Elena memilih antara Er ata

DMCA.com Protection Status