Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya Marissa dan Roy sampai di rumah sederhana milik Paman Pandu. Mereka turun dari motor lalu mengetuk pintu rumah Paman Pandu."Permisi, Paman Pandu," ucap Marissa sambil mengetuk pintu.Tak lama kemudian, Paman Pandu pun membukakan pintu. "Silahkan masuk, Nak."Marissa dan Roy pun memasuki rumah Paman Pandu. Mereka bertiga duduk di sofa ruang tamu."Paman buatin minum dulu, ya," ucap Paman Pandu seraya beranjak dari duduknya."Iya. Silahkan, Paman."Beberapa menit kemudian, Paman Pandu kembali dengan nampan di kedua tangannya. Diatas nampan itu ada beberapa botol air mineral, sebuah teko berisi teh lemon, dan beberapa gelas kaca. "Silahkan diminum," ucapnya.Marissa pun menuangkan teh lemon ke dalam gelas lalu menyeruputnya. Roy juga melakukan hal yang sama. "Terima kasih banyak sajiannya, Paman Pandu," ujar Marissa."Sama-sama. Ini sudah kewajiban Paman sebagai tuan rumah.""Ada apa kalian kemari?" tanya Paman Pandu."Sebelumnya p
Baca selengkapnya