"Halo, anak Bunda." Kinan menyapa saat melakukan video call bersama Roy dan Marissa."Halo juga, Bunda," sahut Marissa."Besok datang ke rumah Bunda, ya! Bunda bakal masakin kamu makanan yang enak-enak.""Siap, Bunda!""Coba lihat restorannya," pinta Kinan.Roy pun mengarahkan ponselnya ke sekelilingnya agar Kinan bisa melihat lebih detail restoran tempat mereka merayakan anniversary."Indah banget restorannya. Ada danaunya juga. Tumbsn Roy romantis," celetuk Kinan."Nggak, dong. Aku emang selalu romantis," sahut Roy tidak terima."Yang bener?" Kinan suka menggoda Roy."Mama, jangan jatuhkan harga diriku di depan calon istriku," ujar Roy."Hahaha, ya sudah. Tutup saja teleponnya. Mama sudah ngantuk. Pintu rumah nanti Mama kunci. Kamu bawa kunci cadangan 'kan?""Bawa kok, Ma.""Ya udah. Bye bye!""Bye juga, Ma."Dua jam kemudian, Marissa dan Roy memutuskan untuk pulang. Selama perjalanan, Marissa tidur di dalam mobil. Setelah melewati perjalanan selama setengah jam, mereka pun sampai d
Read more