Sepulang sekolah, Marissa berlatih bernyanyi dengan Carolina band di rumah Roy. Mereka latihan di ruangan khusus bersantai, bermain musik, dan gym. Saat ini Marissa sedang mengabari Aurin."Ma, aku mau latihan sama Carolina band. Mereka ajak aku buat jadi vokalis di acara ulang tahun salah satu stasiun televisi minggu depan. Boleh 'kan, Ma?" ucap Marissa.Di sebrang telepon, Aurin tersenyum bahagia. "Wah, tentu boleh, dong. Rupanya bakat Mama turun ke kamu. Sana latihan yang benar. Besok-besok latihannya di rumah kita aja. Mama bakal beli banyak camilan." Marissa memencet tombol speaker agar semuanya mendengar. Alhasil, para anggota Carolina band kegirangan."Oke, Ma. Aku latihan dulu, ya.""Iya, sayang."•••Setelah selesai latihan, Marissa beristirahat dengan duduk di sofa bersebelahan dengan Roy. Saat Marissa mau mengambil sekaleng soda, Roy menahan tangan Marissa. "Kamu udah minum tiga kaleng soda," ujar Roy.Marissa menyengir. "Satu kali lagi, boleh?"Roy menggelengkan kepalanya
Read more