Setelah istirahat beberapa menit, Kinan, Roy, dan Marissa pun bergegas ke belakang rumah. Di tangan Roy sudah terdapat cangkul untuk menggali.Setelah mendapat penglihatan, Marissa menunjuk tanah dibawah pohon pisang. Roy pun langsung menggali tempat tersebut.Dan benar saja, ditemukan sebuah kain putih. Tapi Roy belum selesai menggali. Ia pun menggali lagi hingga kain putih tersebut bisa ditarik oleh Marissa.Mereka semua pun berjongkok. Marissa lalu membuka bungkusan tersebut. Mereka bertiga syok ketika melihat isinya."Ada tanah kuburan, rambut, botol minyak kecil, paku, dan bunga kantil," ucap Marissa."Kita harus membakar ini semua," lanjutnya.Roy pun menyiram benda-benda tersebut dengan bensin lalu membakarnya. Mereka bertiga berdiri mengelilingi kobaran api tersebut sampai semuanya habis menjadi debu.Mereka mengucap syukur setelah berhasil membakar benda-benda tersebut. Kinan langsung memeluk Marissa sambil berkata, "Terima kasih, Nak. Berkat kamu, kami selamat.""Ini merupak
Magbasa pa