Ketukan pintu terdengar, lalu sekertaris lelaki itu masuk. Ia memberikan salam pada Hafiz."Ada apa," ketus lelaki itu. Lelaki itu terkejut dengan nada suara Hafiz. Ia langsung menundukan kepala. "Haduh ... ternyata marah-marahnya belum selesai, apaan sih yang buat Bos marah-marah mulu," batin sang sekertaris. Hafiz menatap sekertarisnya yang terus diam. Membuat dirinya kesal,dengan penuh emosi. Dia segera mengambil bantal dan melemparkan pada Dafa."Kenapa diam aja sih! Kalau mau bengong mendingan keluar deh," cecar Hafiz.Pria tersebut terkejut, ia semakin menundukan kepala. Karena dia baru tiga bulan menjadi sekertaris Hafiz. "Ini, Bos, katanya tadi nanya jadwal sekarang apa aja," balas Dafa.Lelaki itu menatap Dafa lalu menghela napas. Ia segera bangkit lalu hendak, tapi di tahan Dafa. "Apa-apaan sih, main pegang-pegang aja. Saya masih doyan cewek, Daf," sembur Hafiz.Dafa langsung menarik tangannya dan menggarukan kepala."Ya saya juga masih doyan cewek Bos, itu saya mau bil
Last Updated : 2023-03-14 Read more