Home / Romansa / Aku Istrimu, tapi Bukan Cintamu / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Aku Istrimu, tapi Bukan Cintamu : Chapter 91 - Chapter 100

122 Chapters

91. Bertemu Dokter Rizsan

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam tapi Ardan belum juga sampai rumah. Rasa suntuk dan malas untuk bertemu orang rumah yang membuatnya marah. Sengaja Ardan membawa semua keluarganya pindah ke Surabaya lantaran ingin mengembangkan usahanya di kota itu dan malas pulang pergi bayaran Jakarta dan Surabaya. Ardan hanya mengkhawatirkan Tuan Ardin yang sekarang sering sakit-sakitan. Ardan masih merasa bersalah karena tidak menuruti keinginan papanya untuk bisa mencintai Aluna apa adanya tanpa melihat kekurangan fisiknya.Tuan Ardin pun memberikan semangat untuk mencari keberadaan Aluna dan cucunya itu. Di dalam mobil Ardan masih mengingat kejadian itu. Kecelakaan tunggal yang dialami oleh Delia akibat ulahnya sendiri yang mengantuk saat menyetir mobil.Ardan menepikan mobilnya dan segera mengambil ponsel. “Aku harus mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya, kenapa Delia sangat membenci puteri kandungnya sendiri,” gumam Ardan dalam hati.Nama seseorang itu telah nampak di layar pons
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

92. Perdebatan Kecil

“Kenapa Anda yang begitu kesal? Saya ibunya jadi saya tahu apa yang terbaik untuk anak saya , Anda bukan siapa-siapa bagi kami bersikaplah seperti orang lain! Kami tidak meminta apa pun dari Anda jadi saya mohon jangan terlalu dekat dengan kami, saya tidak mau dianggap sebagai wanita yang menghancurkan rumah tangga orang lain. Dan Anda boleh membawa pulang Dena segera agar anak saya tidak perlu bertemu dengan Anda, suruh saja anak buah Anda untuk membawa Dena pergi. Selamat malam!”“Halo tunggu dulu ... Ha ... Sambungan telepon itu langsung terputus. Aluna terlihat kesal sehingga dia langsung memutuskan sambungan telepon itu. Begitu juga dengan Ardan yang ikutan kesal karena dengan seenaknya wanita itu memutuskan secara sepihak. “Dia pikir siapa dia? Berani sekali membentakku, tapi kenapa aku merasa kasihan dengan Anaya? Kenapa aku ingin sekali menjadi ayahnya? Aku menjadi penasaran siapa mereka? Apakah mereka adalah Aluna yang sama dengan putrinya yang pasti otomatis dia juga put
last updateLast Updated : 2023-10-01
Read more

93. Rasa Khawatir

Dena mematut dirinya di cermin hias yang besar yang ada di kamar Anaya. Sebuah gaun cantik diusia nya berwarna pink muda didatangkan dari suruhan ayahnya. Di malam itu Ardan kembali berusaha untuk menghubungi ponsel Dena yang akhirnya diangkat langsung oleh Dena sendiri.Ardan sangat merindukan puterinya itu meskipun baru dua hari mereka tidak bertemu. Setidaknya Dena merasa bahagia karena bisa menemukan cinta yang lain yang tidak pernah dia dapatkan dari kecil.Ardan mengingatkan akan ulang tahunnya tepat di jam dua belas malas pria tampan itu tidak lupa menghubungi Dena dan mengucapkan selamat ulang tahun untuk putrinya yang ke lima tahun.Pria tampan itu berjanji akan mengirimkan hadiah yang akan dipakai oleh Dena nanti. Dena pun meminta papanya untuk membelikan pakaian gamis seusianya untuk sahabat barunya yaitu Anaya. Entah kenapa permintaan puterinya langsung disetujui oleh Ardan sendiri. Berhubung Dena tidak tahu dengan ukuran pakaian Anaya, maka gadis kecil itu meminta bantua
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

94. Kado istimewa

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan lewat lima belas menit. Sebuah mobil hitam masuk di halaman rumah Aluna. Tampak dua wanita paru baya turun dari mobil dan dua orang pria berjas hitam ikut mendampingi dua wanita itu.Semua orang memandang mereka, beberapa tetangga berasumsi kalau Aluna dilamar oleh seseorang pengusaha kaya sehingga mereka mengantarkan beberapa hantaran untuk Aluna.Aluna menjadi bahan gosip ada yang membelanya ada juga yang mencercanya sebagai wanita janda penggoda. Namun, wanita cantik itu tidak mau menanggapinya dengan serius karena diantara mereka pun banyak yang sudah mengetahui sifat Aluna yang sebenarnya. “Selamat pagi, apa benar ini rumahnya Ibu Aluna?” tanya salah satu wanita itu. Rani yang melihat duluan langsung menyambut kedatangan mereka dengan bersemangat. Lastri pun yang melihat dari jauh langsung memberitahukan kalau suruhan orang dari Ardan telah datang. Dena yang mendengarnya pun berjingkrak kegirangan karena dia tahu apa yabg dibawa oleh merek
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

95. Hadiah

Naya masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Dena. Baginya sangat mustahil dia begitu mudah untuk mendapatkan kado itu. Naya pun tidak berani mengambil jika tidak seizin Aluna. Gadis kecil itu hanya menatap kagum karena baru pertama kali dia mendapatkan kado sebesar itu apalagi terbungkus dengan kertas berwarna biru yang merupakan warna kesukaannya. Dena tampak kesal karena Naya hanya melototi kado itu tanpa ingin membukanya. “Kenapa kamu tidak membukanya? Sebentar lagi kita akan pergi loh, cepat ganti pakaianmu dengan yang ada di dalam sana,” ucap Dena yang tidak sabaran ingin melihat sahabat barunya itu tampil menawan.“Tidak Dena ini sangat berlebihan, seharusnya aku yang memberikan kado untuk ulang tahunmu bukan sebaliknya seperti ini,” sahut Naya tak enak hati. “Naya, aku sudah mendapatkan hadiah ulang tahun dari kamu kok,” jawabnya tersenyum tapi membuar Naya bertambah bingung.“Memang kapan aku memberimu hadiah, sedangkan uangku pun tidak cukup membelikan kamu ha
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

96. Permintaan

“Apa ini Pak, sepertinya saya tidak ada memesan apa pun?” tanya Luna bingung dan tidak mau menerima bingkisan itu. “Tante terima aja ini pasti dari Papi, iya kan Om?” tanya Dena memastikan.“Benar Non, ini dari Tuan dan saya hanya menjalankan perintahnya, jadi tolong diterima saja Bu agar saya tidak dipecat,” ujar orang itu dengan wajah memelas. Apalagi dengan Dena yang begitu antusias untuk Aluna bisa menerimanya. Mau tak mau Aluna pun mengambilnya dan mengucapkan terima kasih. Aluna pergi dari hadapan mereka membawa paper bag itu masuk ke kamarnya.“Apa lagi ini, apa dia ingin merayuku dengan memberikan ini? Sangat keterlaluan sekali!” kesal Aluna dalam hati tapi tangannya tetap bergerak untuk membuka isi dari paper bag itu. Seketika mulut Aluna menganga saat melihat sebuah gamis cantik berwarna senada dengan Naya yaitu biru. “Gamis? Kenapa dia membelikan aku ini, apa dia tahu ukuran tubuhmu? Tapi dari mana? Sedangkan aku dan dia belum pernah bertemu?” tanyanya dalam hati.Aluna s
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

97. Pertengkaran

“MasyaAllah Lun, Ibu sampai pangling saat melihat kamu? Beneran sangat berbeda hari ini. Kamu sangat cantik, apalagi dua malaikat ini. Sepertinya kalian bertiga deh yang menjadi sorotan,” puji Bu Rani bersemangat.“Ah Ibu jangan begitu saya jadi malu ini, tapi saya nggak tahu juga Bu kalau akhirnya seperti ini, apakah takdir? Saya bertemu dengan Dena yang ternyata anak dari yang memesan nasi Kotak kami untuk ulang tahun, suatu kebetulan yang aneh,” jawab Luna masih tak percaya.“Sudah takdir Luna, mungkin juga jodohmu,” sahut Bu Rani tersenyum.“Jodoh apaan Bu? Saya saja belum bertemu dengan orang tuanya Dena, mereka masih berpasangan dan saya tidak mau menjadi duri dalam rumah tangga mereka,” jelas Aluna tegas. Bu Rani mendekati Aluna dan sedikit berbisik di telinga Aluna. “Kan kamu sudah tahu bagaimana dengan mamanya Dena? Ibu dengar mereka sering bertengkar, mungkin sebentar lagi bercerai,” ucap Bu Rani tersenyum aneh. “Ibu tahu dari mana kehidupannya orang itu, kita nggak kenal
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

98. Gelisah

“Kenapa Papi lama datang ke sini?” tanya Dena dengan wajah sedikit cemberut.“Maaf Sayang, jalanan macet dan ada beberapa berkas yang harus Papi selesaikan terlebih dahulu, tapi sekarang tidak ada yang akan mengganggu acara kita, oke?” bujuk Ardan.“Sungguh, Papi janji kan tidak akan ke mana-mana setelah acara ini selesai?” tanya Dena memastikan.“Apakah Papi sering mengingkari janji Papi sendiri?” Dena dengan cepat menggelengkan kepalanya. “Nggak, Papi selalu menepati janji sangat berbeda dengan Mami dan sekarang pun Mami tidak mau datang ke pesta ulang tahun Dena. Apakah Mami sangat membenci Dena, apa salah Dena, Pi? Kenapa Mami selalu marah jika melihat Dena?” tanyanya yang masih tidak mengerti dengan sikap Delia selama ini.“Sudahlah Sayang, Mami masih banyak pekerjaan dan mungkin tidak bisa diganggu. Biarkan saja, mungkin suatu hari Mami akan berubah,. Dena harus selalu mendoakan Mami agar bisa terbuka hatinya untuk menyayangimu. Percayalah suatu saat nanti pasti terwujud,” je
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more

99. Pertemuan Takdir

Aluna masih diam di tempat, dia tidak berani untuk menoleh ke belakang. Luna menutup matanya. Kamu tidak ingin menyapaku, Aluna Mayangsari?” suara itu sangat dekat, Aluna masih bisa merasakan hembusan napas itu. Jantungnya semakin memompa dengan cepat saat dia sudah memastikan kalau yang sedang dia hadapi adalah orang tang sangat dia rindukan.Pria itu lalu mengambilkan toples gula itu lalu meletakannya di samping. Aluna masih saja membelakangi pria itu. Pria itu sedikit menggeser tubuhnya agar Aluna leluasa untuk membalikkan badannya. “Apa kamu akan tetap seperti , tidak ingin melihatku?” tanyanya kembali dengan suara pelan. “Mas Ardan? Apakah ini mimpi? Orang yang selalu aku rindukan sekarang ada di sini?” tanya Aluna dalam hatinya yang seakan-akan hatinya kembali terbuka. Ardan masih menunggu meskipun hatinya ingin sekali memeluk wanita yang selalu dia cari selama ini, tapi mengingat mereka bukan lagi pasangan suami istri Ardan pun mengurungkan niatnya kembali. Perlahan tapi pa
last updateLast Updated : 2023-10-10
Read more

100. Terpaku

“Delia yang mana?” tanya Lastri bingung sambil menatap Rani. “Masa kamu nggak kenal sih, itu loh model hot yang pernah kecelakaan mobil saat hamil, kalau nggak salah sih beritanya itu dia mabuk atau ngantuk gitu, terus mobilnya menabrak pembatas jalan,” jelas Rani masih mengingat peristiwa itu karena sempat menjadi viral empat tahun yang lalu. “Oh itu, iya pernah dengar sih. Dia model pantas aku nggak terlalu kenal, mungkin karma kali, suka mengumbar tubuhnya di foto, lagian masih hamil juga. Eh tunggu berarti anak yang masih dalam kandungan itu ...? ucapannya menggantung dan pandangan mereka langsung ke arah Dena yang begitu antusias dalam acaranya sendiri. “Dena?” ucap mereka hampir bersamaan “Iya Dena, anak yang ditolong oleh Luna itu,” sahut Lastri menegaskan.“Dunia memang sempit. Kasihan sekali gadis kecil itu pantas saja dia tidak bahagia karena mempunyai ibu seperti Delia Putri. Yang aku dengar juga ya dulu kalau dia model yang sering tersandung masalah. Banyak hal neg
last updateLast Updated : 2023-10-12
Read more
PREV
1
...
8910111213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status