Home / Romansa / Cinta Dalam Skandal / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Cinta Dalam Skandal : Chapter 51 - Chapter 60

101 Chapters

Bab 51 : Kenzo VS Ariana

Kenzo berjalan di koridor hotel menuju kamarnya berada, setelah membeli sarapan untuk tunangannya yang masih tidur. Tadi saat terakhir kali ia meninggalkannya. Bibirnya mengeluarkan sebuah suara siulan lembut nan merdu yang mengiringi langkah kakinya. Ketika tiba di depan kamar bernomor 712, pria itu menempelkan kartu aksesnya pada pemindai kunci. Tak lama pintu terbuka dan Kenzo masuk ke dalam. Setelah melewati pintu kamar mandi, ia langsung mendapati meja beserta satu set sofa, kemudian ranjang yang luas. Yang masih sama ditempati seperti terakhir kali Kenzo meninggalkannya. Pria itu meletakkan paper bag yang ia bawa ke atas meja, dan memastikan apakah tunangannya itu masih benar-benar tertidur atau sudah terbangun. Dengkuran lembut terdengar dari seseorang yang masih terlelap dalam tidurnya itu. Tidak terganggu atau terusik dengan kegiatan Kenzo sejak tadi. Ia memakluminya karena tunangannya itu telah bekerja keras di bawah keinginannya yang (cukup) memaksa. Kenzo berjalan ke arah
Read more

Bab 52 : Kabar Menyedihkan Bagi Yohan (Revisi)

Setelah tiga hari menginap di hotel Bali, Song Jae Wook memberikan kabar kepulangannya. Sangat terlihat memang sengaja datang hanya untuk menemui Bitna, bukan seperti alasannya. Mengatakan bahwa ia akan berlibur di Bali. Para wartawan yang indra penglihatan dan pendengarannya ada dimana-mana, pasti akan langsung mencurigai dirinya. Dalam sekali lihat, orang-orang tentu akan langsung mengetahui bahwa alasan Song Jae Wook hanya dibuat-buat saja. Tidak peduli statement apa yang ia katakan untuk menyangkalnya. Meski wartawan tidak memberikan foto bukti sekalipun. Namun, unggahan para fans Bitna di akun sosial media mereka pasti sudah lebih dari cukup mengonfirmasinya. Tempat dan waktu yang hampir mirip, yaitu Bali. Bagi mereka, tidak ada yang namanya sebuah kebetulan. Belum lagi dengan berita selanjutnya yang akan datang. Pengumuman hiatus dari seorang Bitna, setelah semua yang terjadi. Ditambah dengan masa kontrak yang hampir habis itu, orang-orang mungkin akan mengira dan percaya bahwa
Read more

Bab 53 : Tipu Muslihat Kenzo

“Aku penasaran, hal baik apa yang dilakukan anak itu di kehidupan pertamanya, sehingga bisa mendapatkan pria kaya seperti dia.” “Tidak ada kehidupan pertama. Dia beruntung karena lahir di rahim istri beruntung dan baik hati dan berteman sejak kecil dengan Kenzo.” Langit malam yang cerah sebab bertabur bintang dan bercahayakan rembulan sabit, serta deburan ombak, menjadi latar suara dari pembicaraan pasangan ini. Dengan meja makan yang dikelilingi oleh lilin cantik nan romantis. Makanan dan minuman lezat tidak lupa turut memenuhi meja mereka. Alat musik yang dimainkan oleh pemain profesional, mengeluarkan suara merdu, mengiringi suasana malam romantis dua sejoli itu. Yohan dan Dalmi, mendapatkan semua ini dari Kenzo. Walaupun mereka mengetahui tujuan sebenarnya pria itu, tapi mereka tetap berterima kasih dan memujinya. Kenzo tiba-tiba saja memberikan semua hal-hal mewah ini pada keduanya karena tidak ingin waktunya bersama Bitna habis. Sebab itulah, dia memberikan ini berembel-embel
Read more

Bab 54 : pengumuman Hiatus (Revisi)

Dua hari telah berlalu bersama dengan hari libur yang telah habis. Mereka sekali lagi harus menerima kenyataan, bahwa pekerjaan dan uang di atas segalanya. Waktu Yohan berlibur di Bali, lebih sebentar daripada Bitna, Dalmi, atau Kenzo yang telah lebih lama datang. Ini juga merupakan hari terakhir pria itu ada di Indonesia karena masa cutinya selesai paksa. Mau bagaimana lagi ia membantah, masa berlibur yang dipaksa adalah kesalahannya. Dan ia mau tidak mau harus kembali ke Korea, kembali menjalani aktivitasnya sebagai aktris. Tidak terbayang, bagaimana manajernya saat ini mengurus seorang Yohan keras kepala. Pagi ini, setelah mereka mengadakan pesta kecil-kecilan sebagai perayaan malam terakhir di Bali, mereka berempat memutuskan sarapan bersama. Di lantai restoran, tempat yang sama dengan hotel dimana mereka menginap. Restoran hanya berisi empat orang saja, tanpa pengunjung lainnya. Tidak perlu dikatakan pun, semuanya mengetahui bahwa Kenzo telah menyewa seluruh restoran ini. Pria i
Read more

Bab 55 : Kembali ke Indonesia (Revisi)

“Nona Bitna, apa benar Anda dan CEO Anda ke Bali untuk mendiskusikan mengenai kontrak kerja? Atau benar itu hanya liburan biasa antara Anda dengan Tuan Kenzo?” “Apa alasan Anda memilih hiatus?” “Atau Anda sudah memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan PG Ent. dan menikah dengan Tuan Kenzo?” “Beberapa hari lalu Tuan Yohan diketahui pergi ke Bali juga, apa Anda bersama dengannya juga dan kalian mendiskusikan sesuatu di sana?” Perkiraan Dalmi yang telah diketahui oleh hal umum juga, tidak meleset. Begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, wartawan telah mengelilingi Bandara. Entah mereka mengetahui informasi kepulangannya dari mana. Entah mereka telah menunggunya sejak kemarin. Bagaimana mereka telah menyerbunya di Bandara, ia tidak ingin tahu atau peduli. Ia baru saja dibangunkan oleh Kenzo, yang mengatakan mereka telah tiba di Bandara pemberhentian dan akan segera turun. Untuk sekedar tersenyum atau menjawab rasanya terlalu malas. Namun, ingatannya mengenai nasehat Dalmi masuk ke
Read more

Bab 56 : Orang Masa Lalu

Pagi ini Kenzo tiba di kantor seperti biasa. Setelah berlibur, dan tiba di kantor lagi, sekretarisnya telah memberikan banyak pekerjaan yang menumpuk. Tidak ada yang bisa dilakukan Kenzo selain duduk dan mulai mengerjakannya. Melihat banyaknya pekerjaan, sepertinya ia memang harus lembur beberapa hari ke depan. Ini waktu yang tepat juga karena Bitna memutuskan untuk tinggal di apartemen. Meskipun ia yakin jika tunangannya itu pasti terganggu dengan wartawan yang kemungkinan besar masih mengikutinya. Itu bukan masalah selama ia mendengar kabar dari para bodyguardnya bahwa tunangannya itu baik-baik saja. Kenzo mengambil ponselnya dan secara bersamaan, telpon masuk membuat getaran di sana. Baru saja ia hendak memberikan kabar pada Ariana, tapi wanita itu lebih dulu menelponnya. Ini pasti sesuai dengan apa yang ia pikirkan. Senyum mengembang di wajah Kenzo sebelum ia mengangkat telepon. Ia menyapa dengan suara hangat. “Halo, Sayang …” “Aku mau pulang ke rumah sekarang, Ken. Sepertinya k
Read more

Bab 57 : Berbaikan

Setelah menghubungi dan berkonsultasi lebih dulu bersama dengan manajernya, Bitna akhirnya memutuskan untuk membuat postingan di akun sosial medianya. Memang benar tentang apa yang dinasehatkan oleh Dalmi, seharusnya ia tidak mengatakan apapun saja. Lalu menjawab lewat postingan seperti ini. Setidaknya itu lebih aman dari para wartawan yang semakin menggila. Ia juga menjadi sedikit lebih tenang, setelah mendengar berbagai wejangan lainnya. Sepanjang dirinya berkarir selama lebih dari 5 tahun, mungkin ini adalah yang terbanyak berurusan dengan wartawan. Membawanya kembali pada Kenzo dan masa lalunya. Namun, kenapa itu harus bertepatan dengan saat namanya tengah naik daun? Ngomong-ngomong mengenai Kenzo, hari sudah semakin malam, tapi pria itu tidak menunjukkan tanda-tanda kepulangannya. Perdebatan terakhir mereka berakhir begitu saja dengan kepulangan dirinya. Tunangannya itu sama sekali tidak mencegah atau sekedar mengatakan apapun untuk meluruskan masalah. Perkataannya seolah mengat
Read more

Bab 58 : Menyelesaikan Masa Lalu

Aroma obat-obatan yang khas, langsung menyeruak masuk ke dalam dua lubang hidung Ariana. Petugas berseragam putih berseliweran di lobi dan lorong. Orang-orang paruh baya tampak banyak terlihat. Selain itu, orang-orang berbagai usia dan kalangan, turut ada memenuhi bangunan besar nan bertingkat ini. Memiliki tujuan yang rata-rata sama ketika datang kemari. Namun, tidak ada yang benar-benar ingin kemari sebab hal tersebut. Ariana bukan salah satu pasien maupun pegawai rumah sakit terbesar di ibukota ini. Ia datang untuk mengunjungi salah satu pegawai di rumah sakit ini. Tepatnya dokter yang ia kenal. Mereka tidak memiliki hubungan yang dekat atau baik, tapi juga bukan seseorang yang ia benci. Karena tujuannya kemari hanyalah untuk sekedar berbasa basi. Juga sedikit tujuan lain, sebagai tunangan Kenzo. Sampai di sebuah salah satu lorong rumah sakit, yang mana tempat dimana ruangan dokter berada, itulah tujuannya. Ariana berdiri di sisi dinding untuk mengira-ngira, sambil menunggu seora
Read more

Salam Author

Halo, teman-teman pembaca Cinta Dalam Skandal. Waktu sudah cukup lama berlalu dan Cinta Dalam Skandal sudah setengah jalan untuk mencapai epilog! Banyak-banyak terima kasih Author ucapkan, meskipun novel ini masih cukup sepi. Walau begitu, Author yakin kalau notes ini di masa depan akan banyak yang membacanya. Mohon maaf jika banyak kesalahan yang sangat sering Author lakukan. Author tidak meminta dimaklumi, tapi ingin meminta kalian untuk memprotes jika ada kesalahan. Ini sambutan pertama kali Author pada para pembaca sekalian, untuk ke depannya, mari kita berhubungan baik! Salam hangat dari RibyNabe P.s. Cinta Dalam Skandal akan up lagi besok! Sedang mencoba untuk konsisten di tengah kegiatan yang supeer ini, haha
Read more

Bab 59 : Di Tengah Kepercayaan

Kenzo membereskan semua peralatan kerjanya di atas meja, usai jam menunjukkan pukul 5 sore. Tak lupa menyimpan dan memilah-milah, file-file mana saja yang cukup penting untuk diserahkan pada sekretarisnya. Melihat jadwal dan mengecek sekali lagi email, sebelum akhirnya mematikan komputer setelah memastikan semua pekerjaan aman. Netranya menatap sekilas pada jam di pergelangan tangannya, kemudian kembali melanjutkan kegiatan. Seharusnya beberapa menit lagi sekretarisnya itu masuk ke dalam untuk mengambil pekerjaan. Tepat selang dua menit, seseorang yang ia tunggu mengetuk pintu ruangannya. “Masuk!” Tanpa mengalihkan atensi, Kenzo mengambil dokumen-dokumen yang sudah ia rapikan, bersama kertas notes instruksi dan tambahan, dan menyerahkannya pada sang sekretaris. Barulah ia mendongak pada sekretarisnya untuk berbicara sebentar dengannya. Ekspresi wajah Kenzo yang tanpa ekspresi, menunjukkan sedikit kedutan keterkejutan saat melihat Nadine. Sekretarisnya yang cukup kaku, kelihatan berb
Read more
PREV
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status