Sebuah foto besar terpajang di dalam kamarnya. Foto seorang wanita cantik yang berpose dengan tubuh sexy-nya. Ia telah menempati kamar di apartemen ini selama kurang lebih 3 tahun lamanya. Apartemen yang akhirnya mampu ia beli dengan uangnya sendiri 3 tahun lalu, seperti foto yang terpajang di sana. Saat awal karirnya 2 tahun berjalan, semua begitu sulit, bahkan ia kesulitan membayar Dalmi, manajernya. Namun, seolah dewi keberuntungan datang, akhirnya karirnya dapat melejit selama waktu memasuki ke-3 tahun. Ia akui bukan hanya karena bakat dan kemampuannya, tapi juga karena bosnya. Setelah kembali lagi kemari, Ariana rasanya memandang semua hal ini berbeda. Jika ia mengingat siapa dirinya sejak dulu, semua barang beserta apartemen ini bukanlah apa-apa. Dirinya tidak perlu bersusah payah selama 5 tahun ini untuk menaikkan karirnya jika sejak awal memiliki kekuatan. Meski begitu, Ariana tidak menyesal sama sekali pernah hidup berkekurangan, dalam mental terguncang, dan fisik yang serin
Read more