"Tidak akan pernah. Dia dari awal untukku, maka selamanya akan seperti itu," jawab Raka dingin. Ia mulai kembali menatap Rara yang sejak tadi hanya diam, dan memperhatikan kubikelnya yang baru saja jadi. Benar kata wakil direkturnya. Ruangan itu terlalu sederhana. Bagaimana ia akan bergerak melakukan investigasi di perusahaan ini? Miris memang, tapi mau bagaimana lagi. Mungkin ia harus memikirkan sendiri, bagaimana nanti dirinya dapat bekerja dengan nyaman. "Jika tidak bersedia memberikan Rara padaku, maka berikan dia ruangan yang layak untuknya bekerja. Bukankah ada ruangan kosong di samping ruanganmu? Di belakang meja sekretarismu itu. Kau pindahkan saja meja sekretaris kemari dan biarkan Rara menggunakan ruangan itu. Paling tidak, Rara juga bisa mengawasi kinerja sekretarismu itu, biar tidak sibuk dandan melulu," usul Wisnu, yang langsung menyindir Susan yang saat itu juga tengah memperhatikan mereka. Raka memikirkan usulan Wisnu, lalu memberi kode agar ketiga pria yang masih me
Last Updated : 2024-10-29 Read more