Para orang tua memang selalu antusias pada pernikahan anak-anaknya. Tanpa bertanya kesiapan mereka, baru kalau sudah ada apa-apa dengan rumah tangganya, anak juga yang disalahkan."Oh ya, Jeng Anita. Bela 'kan sudah datang, bagaimana kalau kita tinggal saja mereka berdua. Supaya lebih akrab lagi." Tante Ina mencolek lengan mama yang duduk di hadapannya. Matanya mengerling yang kemudian disambut oleh suara tawa mama."Ah iya, Jeng Ina. Saya sampai lupa, kalau begitu kita jalan dulu ke seberang, yuk. Lihat-lihat barangkali ada diskon." Mama menunjuk ke arah seberang cafe, di mana terdapat sebuah mall besar di sana."Ide bagus Jeng Anita, ibu-ibu memang selalu gila belanja tapi jangan lupa juga melihat-lihat diskon. Itu sangat penting." Keduanya lalu tertawa, kemudian mereka bangkit hampir bersamaan."Jo kamu ngobrol sama Bela, ya. Mama mau jalan dulu ke depan," pamit Mama padaku. Mau tidak mau aku pun mengiyakan, tidak enak kalau menolak secara langsung."Mama juga pamit dulu, ya. Kalia
Last Updated : 2023-03-22 Read more