Semenjak kejadian itu, hubunganku dengan Gus Azam semakin membaik, tetapi ada yang berbeda dengan Gus Anam. Selama beberapa hari ini dia seolah menghindar dariku. Bahkan aku sering kali urung menegur atau menyapanya karena dia berlalu begitu saja setiap bertemu denganku. Hingga akhirnya hari ini kami akan berada dalam satu mobil. Suamiku meminta tolong kepada adiknya untuk berangkat kuliah denganku. “Tolong, ya, Nam. Aku belum bisa mengantarkan Shafia untuk beberapa hari ini. Lagian kampus kalian sama,” ujar Gus Azam ketika kami usai sarapan. “Enggak bisa gitu, Mas, nanti fansku pada menjauh kalau tahu aku berangkat sama cewek,” tolak Gus Anam.“Dih, fans apaan? Tuh di pondok banyak. Minggu ini saja, minggu depan aku usahakan mengantar Shafia sendiri.”“Tapi, Mas, enggak baik berduaan dengan yang bukan mahram dalam satu mobil.”“Shafia duduk di belakang, aku yakin kamu nggak akan macam-macam.”“Udah, Nam. Benar apa yang dikatakan Azam. Kasihan Shafia kalau harus berangkat pagi-pagi
Last Updated : 2022-11-10 Read more