Feli menata makanan di atas meja makan dibantu Bik Sumi. Ia tersenyum ketika mendengar derap langkah yang berlari-lari kecil menghampirinya.“Mami, perut aku lapar, katanya minta diisi makanan.”Feli terkekeh. “Jadi, mau makan malam sekarang atau nunggu papi dulu?” tanya Feli sembari menarik kursi untuk Kimberly duduki.Mata hazel Kimberly mengerjap. “Papi belum pulang ya, Mi?”“Belum, Sayang. Mungkin papi masih sibuk sama pekerjaannya.”“Tapi ini ‘kan hari Minggu, Mi. Apa papi selalu kerja di hari libur?”Feli yang akan membuka pintu kulkas seketika menghentikan kegiatannya. Ah, padahal Kimberly masih berusia tiga tahun lebih beberapa bulan. Tapi anak itu sudah mengerti hal-hal yang seharusnya tidak dipikirkan anak seusianya.Feli menoleh ke belakang lalu tersenyum. “Pekerjaan papi banyak, Sayang. Jadi papi harus tetap kerja walaupun hari libur.”“Oo… gitu ya, Mi?”Feli mengangguk. Meski sebenarnya ia tidak tahu ke mana perginya Archer sejak tadi siang—setelah Feli mengoleskan salep
Last Updated : 2022-10-30 Read more