"Hingga akhirnya apa, Kak?" tanya Risa lagi.Wajah Gilang berubah keruh, ada kesedihan yang amat mendalam di sana."Mega sering sakit-sakitan, setiap hari muntah-muntah, sampai Mega pingsan ketika akan membuat teh di dapur. Aku memanggil Dokter untuk menangani Mega, tapi duniaku terasa runtuh saat mendengar perkataan Dokter." Gilang menahan sakit di dadanya."Dokter mengatakan kalau Mega sedang berbadan dua. Hatiku sakit, sesak, aku marah pada diriku sendiri karena aku tidak bisa menjaga Mega. Padahal aku sangat mencintainya. Mendengar ada makhluk haram di dalam perutnya, Mega memukul-mukul perutnya dan mencoba melakukan percobaan bunuh diri." Risa semakin menutup mulutnya."Kak Gading ingin menikahi Mega, tapi mama dan papa melarang. Mreka malah ingin mencari orang lain yang akan menggantikan posisi Kak Gading menjadi suami Mega. Hal itu membuat Kak Gading marah besar. Sehingga akhirnya dia memilih lari dari rumah mama, dan akhirnya pindah ke rumah ini." Gilang menatap Risa sekilas,
Read more