Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 111 - Chapter 120

801 Chapters

BAB 111 UNTUK SALING MENGENAL

Bagi Pangeran Serkan akhir-akhir ini adalah masa terkeras dalam hidupnya, kehilangan seorang ayah dan saudara dengan cara yang keji dalam waktu beruntun. Ibunya harus menjalani perawatan intensif setelah pemasangan tiga buah ring jantung. Kali ini Pangeran Serkan juga harus kembali kehilangan calon anak laki-lakinya dan mendapati istrinya yang terpuruk.Satu bulan berlalu sejak kehilangan calon bayi mereka, tapi kesedihan Anelies masih belum pupus. Setiap kali ingat bayinya yang sudah tidak ada maka air mata Anelies akan kembali merembas. Bantal tempatnya berbaring meringkuk sudah kembali lembab.Pasca kegugurannya satu bulan lalu, Pangeran Serkan membawa Anelies kembali tinggal di istana Zubair untuk mendapat pengawasan medis lebih intensif. Anelies tidak banyak beraktifitas, hari-harinya cuma dia habiskan di dalam kamar. Setelah kehamilannya yang terasa ajaib, dan tiba-tiba harus kehilangan dengan cara seperti ini, pastinya menjadi pukulan yang sangat berat untuk Anelies."Aku pula
Read more

BAB 112 KILASAN YANG DILIHAT ANELIES

Jantung Anelies masih berdegup kencang dan napasnya belum teratur, tapi tangannya sedang menggenggam dalam kepalan kaku. Sejak awal Anelies memang sudah curiga jika ada sesuatu yang sengaja diambil oleh Pangeran Albany dari kamar Pangeran Rasyid. Kilasan penglihatan tadi membuat Anelies semakin yakin jika Pangeran Rasyid memang dibunuh.Pangeran Serkan masih mendampingi ibunya yang baru turun dari podium pidato dan sebentar lagi bendera akan dinaikan ke tiang. Anelies terus memperhatikan Pangeran Albany, menatap pemuda itu tajam-tajam bahkan Anelies sengaja tidak berpaling ketika Pangeran Albany balas menatapnya. Pangeran Albany memiliki alis tebal dan mata tajam cekung persis seperti milik Pangeran Serkan, mereka identik dalam rentan usia berbeda.Pangeran Albany yang sadar sedang diperhatikan juga sengaja balas menangkap tatapan Anelies. Mereka tetap seperti itu sampai bendera istana kembali dinaikkan di ujung tiang. Tepat ketika semua orang serempak memanjatkan doa kesejahteraan tib
Read more

BAB 113 SANGAT LICIK

Omar kembali memutar video dari kamera CCTV di halaman istana untuk dia tunjukkan pada Pangeran Serkan. Tangan Pangeran Serkan terus mengepal dan rahangnya mengeras kaku."Ternyata bukan Selir Kumaira yang ingin memanfaatkan Tuan Jalal, tapi justru Tuan Jalal yang ingin memanfaatkan Pangeran Albany!" komentar Omar setelah ikut kembali menyimak videonya. "Tuan Jalal tetap sangat licik, kami bisa menangkapnya agar tidak punya kesempatan kabur.""Aku akan membawanya ke hadapan ibuku!" tegas Pangeran Serkan dengan nada dingin.Serkan memang sudah berjanji akan menyeret pembunuh Pangeran Rasyid ke hadapan ibunya. Walaupun Tuan Jalal sangat licik tapi Serkan tahu jika kelemahannya adalah kekuasaan.*****Siang itu juga Selir Kumaira datang mengunjungi istana Zubair untuk menghormati kembalinya Yang Mulya Seika ke istana. Selir Kumaira datang ditemani oleh Pangeran Albany, mereka di sambut oleh Yang Mulya Seika di aula khusus tamu di mana Yang Mulya Seika juga bisa menerima tamu laki-laki dan
Read more

BAB 114 TERDESAK

Firasat Anelies semakin tidak enak. Usaha Pangeran Albany untuk terus mendekatinya rasanya juga tidak wajar. Anelies ingat ucapan Pangeran Serkan jika pemuda itu sangat cerdas. Terlihat acuh tapi manipulatif.Harusnya Anelies sudah sadar sejak kali pertama Pangeran Albany menunggunya di depan pintu toilet. Saat itu Pangeran Albany langsung berani mengaku jika dirinya diperintah oleh ibunya untuk menggoda. Tidak ada pemuda bodoh yang bisa langsung mengungkapkan rahasia dengan percaya diri seperti itu. Pangeran Albany sangat percaya diri karena dia sudah tahu alur permainannya, dia bisa menakar kemampuan lawannya.Anelies baru sadar jika dirinya benar-benar naif hingga langsung percaya dengan alasan Pangeran Albany yang mengaku jatuh cinta pada putri Tuan Jalal. Pasti ada tujuan lebih besar yang sedang diinginkan Pangeran Albany. Persis yang diucapkan Pangeran Serkan ....'Pasti ada tujuan lebih besar dari seseorang untuk bekerja sama dengan musuh besarnya!'*****Pangeran Rasyid memang
Read more

BAB 115 PERMINTAAN ANELIES

Pangeran Serkan langsung pergi untuk memeriksa brankasnya dan ternyata dia sudah kehilangan beberapa dokumen penting."Mustahil!" kaget Serkan.Mustahil bisa ada yang membuka brankas tersebut. Sistem sekuritinya sangat tinggi, hanya bisa dibuka oleh Serkan dan Pangeran Rasyid. Bahkan anak laki-laki ayahnya dari selir Kumaira juga tidak akan bisa dan siapapun yang telah membobol sistem keamanannya dia punya tujuan utuk mendapatkan tahta.Mungkin Serkan tidak masalah lagi dengan tahtanya, tapi bagaimana dengan Anelies. Anelies benar-benar bisa dipancung karena membunuh seorang raja. Serkan juga tidak akan bisa menyelamatkan Anelies jika kehilangan tahtanya.Satu-satunya cara untuk melindungi Anelies adalah dengan lebih dulu membongkar kejahatan Tuan Jalal dan kawan-kawannya. Termasuk Pangeran Albany yang sama sekali tidak bodoh. Bahkan Pangeran Albany berani langsung mencium Anelies untuk menguji jika gadis itu memang hanya wanita yang bisa dibeli di klub.Masalahnya sekarang Pangeran S
Read more

BAB 116 PUTRI KELUARGA LOGHAN

Hidup di lingkungan istana bisa jadi seperti perjudian yang diputar pada meja kasino besar. Sebuah perputaran yang sering tidak bisa diduga. Kadang bisa membawa kemenangan besar, tapi lebih sering merenggut banyak taruhan. Jika sebuah kemenangan terletak pada siapa yang paling terakhir bertepuk tangan, maka roda permainan mereka mungkin baru saja akan mulai diputar.*****Seharian itu Anelies tidak keluar sama sekali dari kamarnya, cuma meringkuk memikirkan nasibnya yang sedang menjadi pion kecil tersisih. Anelies merasa sedang menjadi pion yang ada di sisi paling tepi putaran, harus dilempar keluar demi sebuah kemenangan. Meski rasanya sedang sangat tidak adil, tapi dia juga tidak bisa egois untuk menahan diri bersama Pangeran Serkan.Anelies masih sangat mencintai Pangeran Serkan, tidak ada yang ingin berpisah tapi kondisi mereka tidak mengijinkan bersama. Kadang Anelies juga sering membayangkan, seandainya dia juga seorang putri raja seperti Putri Kalifa, mungkin hubungannya dengan
Read more

BAB 117 HARUS BERPISAH

Anelies terbangun lesu di atas ranjang, Pangeran Serkan sudah tidak ada di sampingnya. Isi kepala Anelies seketika jadi mengambang, berharap pagi ini masih mimpi, karena ternyata dia tetap tidak pernah siap berpisah dari Pangeran Serkan.Anelies menarik pelan selimutnya untuk turun dari ranjang dan seketika pula terlihat jelas bagaimana berbagai jejak hisapan pria nampak bertaburan di sekujur tubuhnya. Anelies kembali meringkuk memeluk tubuhnya yang masih telanjang polos dengan tubuh gemetar. Anelies masih ingat bagaimana sepanjang malam Pangeran Serkan terus mengeram di atas tubuhnya. Rasanya pedih karena tidak ingin berpisah tapi tetap harus diakhiri. Patah hati pada seseorang yang masih sangat dicintai ternyata jauh lebih berat dari pada patah hati pada seseorang yang telah membuat sakit hati.Anelies masih sangat muda, baru pertama kali benar-benar jatuh cinta pada seorang pria. Mereka telah melalui banyak hari bersama, menjalin hubungan fisik yang sudah sangat dalam, dan melalui m
Read more

BAB 118 DIBAWA PULANG

Kehilangan seorang putri selama belasan tahun tentu rasanya sudah tidak tergambarkan. Kadang rasanya jadi sepeti ingin meraih cinta sejati yang terus berada di depan pelupuk mata tapi tidak pernah bisa dijangkau. Karena kerinduan, kecemasan, dan cinta seorang ayah terhadap anak perempuannya tetap tidak akan bisa teralihkan. Anelies akan selalu ada di dalam pikiran Jared, mengisi kecemasan di tiap helaan napasnya yang gusar, memicu adrenalin di setiap detak jantungnya yang sedang berlobang mengan.Seketika Jantung Jared kembali utuh saat akhirnya dapat memeluk sang putri. Jared masih mendekap Anelies erat-erat seolah gadis itu masih berumur dua tahun dan harus terus dijaga dengan lengan kokoh ketika sedang duduk di atas punggung kuda."Apa kau baik-baik saja?"Anelies mengangguk dalam pelukan Jared, tidak ingin dilepaskan. Anelies baru tahu jika pelukan seorang ayah ternyata rasanya tidak terhingga, hangat dan membuat dunia tenang."Kami selalu merindukanmu, selalu mencemaskanmu, dan se
Read more

BAB 119 BERADA DI TENGAH KELUARGA

Kehilangan seorang putri benar-benar bukan perkara mudah bagi ibu manapun. Selama ini Mara bukan cuma hidup dengan kerinduan, tapi juga dengan siksa ketakutan. Mara sering tidak berani berpikir, karena sedikit saja mengingat sang putri maka sebuah kemarahan hebat akan segera meledak dari dalam dirinya. Mara rela berubah menjadi monster keji untuk membantai semua yang berani mengusik putrinya. Jiwa seorang ibu pasti ingin melindungi anak-anaknya, mengelilinginya seperi perisai hingga tidak keberatan untuk mengorbankan nyawanya."Kau sangat cantik ..." Mara menangkup wajah lembut putrinya yang benar-benar sudah kembali dapat dia cium dan dia sentuh. "Kau baru berumur dua tahun ketika direnggut dari kami."Mara kembali berurai air mata dan Anelies sendiri yang kali ini menghapusnya."Aku sudah pulang dan aku akan selalu bersamamu, Mom."Mara mengangguk haru dengan napas tersendat isakan."Kami semua sangat merindukanmu ..."Hari itu semuanya berkumpul sampai Anelies kebingungan ketika di
Read more

BAB 120 HAMPTON

Pertengahan musim semi di Hampton adalah musim yang mulai ramai dengan wisatawan sebelum mencapai puncaknya di musim panas nanti. Pantai-pantai publik akan semakin dipenuhi pengunjung, surganya makanan laut dan festival musim panas yang paling dinanti."Kuharap kau menyukai pantai?""Ya."Anelies menoleh pada Sky yang kemudian ikut duduk di sampingnya."Aku benar-benar tidak tahu jika kita akan jadi tetangga.""Aku juga baru tahu jika kau pernah menggigitku." Anelies menanggapi dengan lelucon.Sky ikut menggetarkan tawa dengan senyum cemerlang dalam cahaya redup menjelang petang."Sebenarnya aku pernah ingin mengajakmu kemari jika saja waktu itu kau tidak tiba-tiba menghilang." Sky menatap Anelies yang malah pilih berpaling ke hadapan ombak."Apa yang kau pikirkan?""Keluargaku." Anelies membuat pola garis di atas pasir menggunakan ujung kakinya kemudian lanjut bercerita. "Aku tidak pernah berpikir akan punya keluarga seperti ini, rasanya masih sangat menakjubkan untuk didapatkan sekal
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
81
DMCA.com Protection Status