Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 101 - Chapter 110

801 Chapters

BAB 101 BAYI LAKI-LAKI

"Kematian Pangeran Rasyid dikarenakan jantungnya yang tiba-tiba gagal berfungsi tapi kami samasekali tidak menemukan adanya gangguan pada seluruh sistem alat bantu penopang kehidupannya, semuanya normal." Jelas tim dokter yang selama ini menangani Pangeran Rasyid secara intensif. "Kondisi Pangeran Rasyid juga masih terpantau stabil untuk satu minggu terakhir. Kami sudah menyertakan semua rekam medisnya pada penyelidik Anda, Pangeran Serkan.""Terima kasih atas bantuan Anda dan seluruh tim dokter untuk saudaraku." Serkan tetap mengucapkan terima kasih."Kepercayaan keluarga istana adalah kehormatan bagi kami, dan kehilangan ini juga kesedihan bagi kami semua." Sebagai kepala tim dokter kerajan, Profesor Yamin Kemal mengucapkan permohonan maaf serta belasungkawa mereka yang mendalam pada keluarga kerajan.Meskipun Pangeran Rasyid sudah koma selama dua puluh tahun tapi selama ini kondisinya sangat stabil. Hal itu semakin memperkuat dugaan jika Pangeran Rasyid memang sengaja di bunuh. S
Read more

BAB 102 ANAK PERTAMA YANG SPESIAL

BAB 102 ANAK PERTAMA YANG SPESIALSerkan harus lebih berhati-hati menjaga Anelies karena bisa jadi Pangeran Rasyid sengaja dicelakai karena ketahuan memiliki bayi laki-laki. Serkan pikir mungkin Pangeran Rasyid juga sengaja menyembunyikan bayi laki-lakinya untuk melindungi anak itu dari orang-orang yang pasti akan mengincarnya. Bayi yang belum sempat Pangeran Rasyid akui secara resmi karena dia lebih dulu celaka."Pasti Pangeran Rasyid ingin Anda menemukannya dan menjaganya!" Anelies sepakat dengan pemikiran Pangeran Serkan."Aku akan menemukan anak laki-laki itu!" Serkan bersumpah pada dirinya sendiri. "Aku juga akan membongkar semu dalang pembunuh keluargaku tanpa terkecuali!"Serkan menangkup wajah lembut Anelies. "Kalian adalah hartaku! akan kujaga dengan nyawaku!" Serkan terus bersumpah karena ternyata dia juga sedang melakukan hal yang sama dengan Pangeran Rasyid, melindungi putranya sampai ujung usianya. "Tidak akan kubiarkan siapapun menyentuh kalian!"Baru kali ini Anelies mer
Read more

BAB 103 PARA WANITA

"Pangeran Serkan kapan Anda bercukur?" Anelies baru bangun ketika meraba rahang suaminya yang sudah tidak terlalu tebal meski masih kasar."Hemmm ... Anda harum."Ternyata pria itu juga sudah mandi dan sangat segar. Tiba-tiba Pangeran Serkan jadi sangat enak, Anelies makin mendekat untuk menghirup dada suaminya yang beraroma lembut tapi tetap sangat maskulin, sangat nyaman untuk dihirup pagi-pagi."Aku akan membawamu pulang, mandilah dulu sebentar lagi Hulya akan mengantar sarapan.""Apa Anda akan pergi?" Anelies masih berada dalam pelukan Pangeran Serkan, menengadah menatap suaminya yang juga jadi terlihat semakin tampan. "Aku akan bertemu Omar untuk beberapa urusan dan akan kembali sebelum tengah hari."Anelies tahu Pangeran Serkan masih menyelidiki penyebab kematian Pangeran Rasyid yang masih dianggap tidak wajar."Anda akan mencari putra pangeran Rasyid?""Omar sudah mulai melacaknya.""Aku melihat Pangeran Albany keluar dari rung perawatan Pangeran Rasyid beberapa hari yang lalu
Read more

BAB 104 SEORANG ISTRI

Perempuan memang mahluk yang suka ribut, itu sebabnya Serka tidak suka memiliki banyak wanita. Pangeran Serkan juga tidak habis pikir bagaimana notarisnya bisa berkelahi dengan Putri Kalifa di halaman istana untuk disaksikan banyak orang.Sungguh sebenarnya Serkan tidak mau berurusan dengan keributan para wanita. Tapi tidak ada yang berani melerai dan semua orang juga sudah ikut tahu jika kedua wanita itu sedang berkelahi untuk memperebutkannya."Apa yang kalian lakukan!" Pangeran Serkan benar-benar marah."Putri Kalifa yang memulai." Syarfi membela diri.Pangeran Serkan langsung menatap Putri Kalifa. "Mulai hari ini, tolong jangan datang lagi ke istana Zubair demi nama baik istana dan nama baik Anda, Putri Kalifa.""Aku hanya ingin mengunjungi, Bibi.""Ibuku sedang tidak bisa dikunjungi oleh siapapun!" Pangeran Serkan bicara dengan tegas."Terima kasih atas kebijakan Anda, Pangeran Serkan." Putri Kalifa segera mengucapkan salam kemudian permisi pergi.Entah apa yang dipikirkan Syarfi
Read more

BAB 105 SELALU TERLINDUNGI

Istana Zubair kehilangan dua anggota keluarga di tahu yang sama dan di waktu yang berdekatan. Pangeran Serkan menyatakan dalam pidatonya jika tahun itu akan menjadi tahun berkabung."Tidak akan ada perayaan dan bendera putih akan dikibarkan di halaman utama istana Zubair sepanjang tahu."Pangeran Serkan sendiri yang berdiri di atas podium, di depan pers untuk sekaligus berterimakasih atas semua dukungan bagi keluarganya."Penobatanku akan kembali ditunda sampai masa berkabung usai dan terimakasih untuk semua dukungan serta doa untuk keluarga istana."Siapapun yang telah mencelakai Pangeran Rasyid dia sudah sukses, bukan cuma berhasil mengulur penobatan Pangeran Serkan tapi juga mematahkan hatinya dalam duka yang begitu dalam. Pangeran Serkan sudah tidak terlalu perduli dengan penobatannya lagi, tapi dia bersumpah akan menuntut keadilan atas setiap nyawa keluarganya yang telah direnggut dengan keji.*****Setelah satu bulan yang menguras fisik dan emosi, akibat perubahan hormon di keha
Read more

BAB 106 SKANDAL PARA ISTRI

Anelies segera ingat jika waktu itu Yang Mulya Seika meminta bantuan Sarah untuk mencarikan gadis perawan."Karen baru berumur sekitar sembilan belas tahun ketika keperawanannya dilelang.""Siapa yang melelangnya?" Anelies makin penasaran."Anda ingat dulu saya sempat bercerita jika pernah bekerja di klub?""Ya." Anelies mengangguk tidak sabar untuk menunggu cerita pelayannya.Sepertinya Sarah tidak begitu sadar dengan antusiame Anelies yang kepalanya langsung dipenuhi ribuan pertanyaan."Sebelum memutuskan bekerja di panti pijat dan rumah spa, dulu saya pernah bekerja sebagai penari di sebuah klub malam." Sarah bercerita dengan santai tanpa punya pikiran jika Anelies sedang coba mengali informasi."Saya pernah bekerja sebagai penari striptis di klub dewasa." Sarah baru terlihat agak malu ketika mengakui pekerjaannya, tapi jadi tidak mengherankan jika Sarah sangat pandai mengajari Anelies meliuk untuk menggoda pria."Ketika Yang Mulya Seika minta bantuanku untuk mencarikan gadis peraw
Read more

BAB 107 KECURIGAAN PANGERAN SERKAN

Usaha Yang Mulya Seika memberi istri yang lebih cantik dan lebih muda untuk suaminya memang telah berhasil untuk mengalahkan kesombongan Selir Kumaira. Selama ini Selir Kumaira selalu berbangga jika dirinya lebih dicintai oleh Tuan Husain meskipun cuma bisa menjadi selir. Tapi sejak kehadiran Selir Amina, Tuan Husain jadi lebih memanjakan istri mudanya."Jangan terlalu percaya dengan ucapan manis suamiku. Laki-laki tetap laki-laki, mereka akan tetap tergiur jika ada yang lebih cantik dan lebih muda, jangan terlalu berbangga dengan dirimu, kau hanya selir!" hina Yang Mulya Seika ketika berdiri di hadapan Selir Kumaira. "Kau tidak akan selamanya muda, tidak akan selamanya cantik, akan selalu ada yang lebih muda, lebih cantik, dan akan lebih dicintai oleh suamiku!""Aku tahu ini perbuatan Anda Yang Mulya Seika!" Selir Kumaira sangat murka dengan ejekan istri senior suaminya. Selir Kumaira merasa dibodohi dengan cara sangat licik.Karena tidak pernah bisa mengalahkan istri kedua suaminya,
Read more

BAB 108 SUAMI ISTRI

Pangeran Serkan masih terlibat obrolan dengan Pangeran Sofyan dan paman-pamannya dalam ajang basa-basi para penguasa-penguasa kaya. Pikiran Pangeran Serkan sedang tidak tenang memikirkan Anelies yang belum juga kembali tapi Pangeran Serkan juga masih belum bisa meninggalkan obrolan.Salah seorang paman Pangeran Rasyid mengundang Pangeran Serkan utuk hadir dalam acara berkuda yang di adakan keluarganya minggu depan."Merupakan kehormatan jika Anda bisa ikut hadir dalam acara berkuda kami, Pangeran Serkan.""Ya, tentu dengan senang hati, Tuan Abdulah." Pangeran Serkan tersenyum ramah dengan etika yang sangat terjaga meski hubungan di antara mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar cocok.Tuan Abdulah bin Salam adalah kakak tertua dari Selir Kumaira, semua saudaranya juga merupakan penguasa-penguasa kaya di tanah mereka. Maka jangan heran jika Selir Kumaira selalu berambisi untuk menjadi seorang ratu.Begitu mendapatkan kesempatan untuk kabur dari obrolan, Pangeran Serkan segera permisi
Read more

BAB 109 KARENA PANGERAN ALBANY

Pangeran Albany adalah pemuda yang sangat tampan, Anelies juga mengakui hal itu. Putra termuda dari Selir Kumaira yang tidak terlalu perduli dengan tahta yang diperebutkan oleh saudaranya, tapi dia seorang jenius. Mungkin karena kecerdasannya itu yang membuat Pangeran Albany cenderung acuh ketika merasa tidak sepemikiran dengan saudara-saudaranya. Tampan, muda, cerdas, dan menyukai wanita cantik.Anelies juga masih ingat ketika Pangeran Albany bisa sangat berani mengatakan sedang disuruh oleh Selir Kumaira untuk menggodanya. Tapi, Anelies tetap tidak menyangka jika Pangeran Albany akan begitu berani untuk menciumnya di bilik toilet. Walaupun tidak sampai ketahuan oleh Pangeran Serkan, Anelies tetap sangat takut dan merasa kotor sebagai seorang istri meski ciuman itu bukan keinginannya.Anelies benar-benar sedang tidak ingin melihat Pangeran Albany lagi, tapi mereka malah kembali bertemu di lorong istana dan Pangeran Albany langsung menariknya ke sebuah kamar kemudian mengunci pintu."A
Read more

110 SEBUAH UJIAN

Pangeran Serkan bersikeras agar Anelies dibawa ke rumah sakit istana Zubair untuk ditangani oleh tim dokter istana. Pangeran Serkan tidak bisa sembarangan mempercayakan istrinya.Anelies dibawa kembali ke istana Zubair dengan mengunakan helikopter. Anelies masih terus merintih kesakitan dan Pangeran Serkan ikut bersimbah darah. Anelies mengalami pendarahan hebat sementara perutnya juga terus mengejang."Aku sangat takut, Pangeran Serkan...""Tenanglah, mereka akan segera menolongmu." Serkan terus memeluk Anelies."Ini sakit ...""Aku akan selalu bersamamu!" Serkan terus menguatkan Anelies yang merintih dan menangis.Rasanya Pangeran Serkan juga tidak tega melihat istrinya seperti itu."Pangeran Serkan, ada beberapa hal yang ingin kami bahas dulu dengan Anda."Dokter yang tadi sudah melakukan pemeriksaan awal kembali untuk memanggil Pangeran Serkan. Anelies semakin takut karena yakin ada yang sedang tidak beres."Aku sangat takut ..." Anelies tidak mau ditinggalkan."Tenanglah, kau aka
Read more
PREV
1
...
910111213
...
81
DMCA.com Protection Status