“Emang pernah jatuh cinta nggak sungguh-sungguh?” Mata usilnya melirik.“Ya, aku pernah jatuh cinta. Tapi tak pernah sedalam ini.”Kali ini kulihat matanya berkabut bening.“Betapa beuntungnya aku memilikimu, Aya. Kurasa hal terbaik yang pernah kulakukan dalam hidupku adalah merebutmu dari Adam.”***“Hati-hati di jalan, Sayang. Dua atau tiga hari lagi aku nyusul.”Aku harus pulang lebih dulu ke Jakarta pagi ini. Semalam ibuku menelpon dan memintaku pulang. Aku tak menanyakan dengan detail mengapa ibu tiba-tiba memintaku untuk pulang, tapi aku tahu ibu tak akan pernah melakukannya jika memang keadaannya tak mendesak. Satu-satunya yang ada di pikiranku adalah, mungkin saja ibu sedang sakit. Apalagi ibu masih memilih tinggal di rumahnya sejak memutuskan pergi dari rumah kami.“Sampaikan salamku pada Ibu, setelah kembali ke Jakarta nanti kita ajak ibu pulang ke rumah,” ucap Ivan lagi masih dengan memeluk pinggangku.“Iya. Doakan ibu baik-baik saja, ya,” pintaku, karena dalam pikrianku da
Last Updated : 2023-05-19 Read more