Lelaki itu terbelalak saat menyadari seorang wanita yang dianggapnya masih lumpuh ternyata sudah bisa berjalan dengan sempurna. Bahkan melihatnya pun penuh kagum akan kecantikan Desya yang menjadi sangat berbeda dari sebelumnya.“Apakah kamu Desya? Istirku?”Desya tersenyum sinis kepada Rangga.“Ternyata kamu sudah sembuh sayang, dan kamu tampak begitu memukau… akhirnya kamu sembuh juga. Mari sayang kita pulang ke rumah,” Dengan wajah yang penuh harap, Rangga mencoba membujuk Desya agar ikut bersamanya.Pak Rehan, Bu Ratna, dan Dilan hanya menjadi penonton drama Desya dan Rangga dari kejauhan. “Bagaimana kabarmu Mas?” “Aku baik-baik saja, aku sangat merindukanmu Desya. Aku mencarimu kemana-mana,”“Lalu bagaimana kabar sahabatku, maksudku selingkuhanmu,?”“Apa maksud kamu?”“Irma,”“Irma itu sahabatmu, dan apa maksudmu selingkuhan? Dia sama sekali tak ada hubungan apapun denganku. Desya, kamulah istriku tak ada yang bisa menggantikannya,”Desya nampak menahan rasa benci itu, rasanya
Read more