Hampir tiga jam kami berada di bawah langit malam yang cerah. Menikmati dinner paling indah sepanjang hidupku. Mas Zaki bahkan sempat memberikan opsi untuk menginap di hotel saja. "Aku masih ingin berdua saja denganmu, Cinta.""Kasihan Cyra, Mas.""Nggak apa. Ada suster yang jaga dia, dan kamu juga udah nyetok ASI banyak 'kan?""Iya, sih, tapi tetap aja aku kepikiran Cyra."Mas Zaki menghela napas berat."Oke. Kita pulang. Memang beda kalau lelaki dan perempuan, ya.""Beda apanya?""Setelah melahirkan, prioritas seorang perempuan adalah anaknya, baru setelah itu suami. Beda denganku. Kamu tetap prioritas utama buatku, Sayang.""Kenapa gitu?""Pertama karena nggak akan ada Cyra tanpa kamu. Kedua, yang nanti menemani hidupku sampai tua adalah kamu, bukan anak-anak. Cyra misalnya, suatu hari dia pasti harus bersama suami dan keluarganya, bahkan saat kita menua."Aku hanya mengangguk dan mencoba memahami pemikiran Mas Zaki. Dalam perjalanan pulang, kalimatnya terus berputar-putar di kepa
Terakhir Diperbarui : 2023-04-11 Baca selengkapnya